Proses Produksi, Motif, dan Fungsi Kerajinan Kendang Jimbe di UD Karya Mandiri, Sentul, Kota Blitar
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v2i92022p1272-1288Keywords:
proses pembuatan, motif, fungsi, kerajinan kendang jimbeAbstract
Abstract: The purpose of this study was to describe the analysis of the shape, motif, and function of the jimbe drum craft made by UD Karya Mandiri, Sentul, Blitar City. This study uses a descriptive qualitative approach, namely the researcher describes the process of making jimbe drums in detail and thoroughly. The source of the data for this research was the owner of UD Karya Mandiri and the freelance craftsman of jimbe drum. The data collection procedure was carried out by using observation techniques, interview techniques, and documentation studies. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Checking the validity of the findings was done by triangulation of data sources. The results of this study are that the process of making drums begins with wood cutting, turning, sanding, carving motifs, painting, installing animal skins, installing ropes, and finally drying and finishing. The techniques used in making the drum motif are deep carving technique and pointillism coloring technique. The motifs used in the drum are non-decorative and decorative motifs. The practical function of the drum was used as a musical instrument, usually medium to large in size, while the aesthetic function was used as room decoration and souvenirs, for room decoration it was usually small to large, for souvenirs it was usually small.
Keywords: process of manufacture; design; function; jimbe drum craft
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis bentuk, motif, dan fungsi kerajinan kendang jimbe yang dibuat oleh UD Karya Mandiri, Kelurahan Sentul, Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yakni peneliti mendeskripsikan proses pembuatan sampai fungsi kendang jimbe secara detail dan menyeluruh. Sumber data penelitian ini adalah pemilik UD Karya Mandiri dan pengrajin lepas kerajinan kendang jimbe. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini adalah proses pembuatan kendang diawali dengan pemotongan kayu, pembubutan, pengamplasan, pengukiran motif, pengecatan, pemasangan kulit hewan, pemasangan tali, dan yang terakhir adalah penjemuran kemudian finishing. Pembuatan motif kendang jimbe menggunakan teknik ukir dalam dan pewarnaan pointilis. Motif yang digunakan dalam kendang jimbe adalah motif non dekoratif dan motif dekoratif. Fungsi praktis dari kerajinan kendang jimbe sebagai alat musik (berukuran sedang sampai besar), sedangkan fungsi estetisnya sebagai hiasan ruangan (berukuran kecil sampai besar) dan souvenir biasanya berukuran kecil.
Kata kunci: proses produksi; motif; fungsi; kerajinan kendang jimbe
References
Ali, M. (2014). Memahami riset perilaku dan sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Alivia, N. (2021, October 28). Kendang jimbe alat musik khas Blitar tetap laris manis di pasar internasional. Radio Republik Indonesia. Retrieved from https://rri.co.id/malang/life-style-info-publik/1238845/kendang-jimbe-alat-musik-khas-kota-blitar-tetap-laris-manis-di-pasar-internasional
Creswell, J. W. (2012). Research design, pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Djembe. (2021). In Wikipedia. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Djembe
Fernando, N., Choiri, M., & Yanuarti, R. (2011). Upaya peningkatan kualitas produk kendang jimbe menggunakan QFD dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan. Jurnal Rekayasa dan manajemen Sistem Industri, 1(2), 299–311. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/127753-ID-upaya-peningkatan-kualitas-produk-kendan.pdf
Hadi, H. (2014). Dualisme pengaturan dan pengertian seni terapan (applied art) pada hak kekayaan inetelektual. Privat Law, (6), 47–54. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/26582-ID-dualisme-pengaturan-dan-pengertian-seni-terapan-applied-art-pada-hak-kekayaan-in.pdf
Kaelan. (2012). Metode penelitian kualitatif interdisipliner. Yogyakarta: Paradigma.
Kasmiati. (2020). Proses menggambar ilustrasi menggunakan teknik pointilis peserta didik kelas VIII SMPN 11 Satap Liukang Kalmas (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar). Retrieved from https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/12987-Full_Text.pdf
Kemdikbud. (n.d.). Motif. In Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/motif
Kemdikbud. (n.d.). Kendang. In Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kendang
Lubis, M. H. (2020). The untold story of Abdul Muin Ikram. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani
Moleong, L. J. (2016). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Murtono, S., Murwani, S., Suharyanto, Y., & Novian, T. (2007). Seni budaya dan keterampilan. Jakarta: Yudhistira.
Nugraha, R., & Nursyamsu, R. (2020). Batik tulis Paseban dalam makna visual. Yogyakarta: Deepublish.
Nugroho, R., & Arifenie, F. N. (2011, November 18). Menabuh laba dari gendang khas Afrika. Kontan.co.id. Retrieved from https://peluangusaha.kontan.co.id/news/menabuh-laba-dari-pembuatan-gendang-khas-afrika
Priyatno, A. (2015). Pointilisme (Course material, Universitas Negeri Medan, Medan). Retrieved from http://digilib.unimed.ac.id/36178/1/Text.pdf
Putra, E. P. (2013). Studi motif pada dekorasi kendang jimbe di Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Negeri Malang, Malang).
Rusmiati. (2012). Studi tentang proses pembuatan jenis kendang Jimbe di UD. Sportif Desa Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Negeri Malang, Malang).
Saida, M. (2016). Pengendalian proses produksi pada pengrajin kendang jimbe Herwanto di Blitar (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Jember, Jember). Retrieved from https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78269
Salam, S., Sukarman, B., Hasnawati, Muhaimin, M. (2020). Pengetahuan dasar seni rupa. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Situs Resmi Pemerintah Kota Blitar. (n.d.). Gambaran umum. Retrieved from https://blitarkota.go.id/id/halaman/gambaran-umum
Subarnas, N. (2007). Terampil berkreasi. Jakarta: Grafindo Media Pratama.
Sumanto, Gipayana, M., & Rumidjan. (2005). Kerajinan tangan di blitar sebagai Sumber Belajar Seni Budaya Dan Prakarya (SBdP) Sekolah Dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 24(2), 111–123. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/sd/article/download/1351/711
Suweca, I W. (2003). Dasar kekendangan gupekan nunggal dalam gamelan Bali. Jurnal Bheri. Retrieved from http://repo.isi-dps.ac.id/363/
Wijaya, H. (2010). Titik sebagai dasar penciptaan karya seni. Humaniora, 1(2), 253–262. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/167530-ID-titik-sebagai-dasar-penciptaan-karya-sen.pdf
Yefri, M. (2015, February 15). Proses pembuatan kendang jimbe. Retrieved from http://myeef.blogspot.com/2015/02/proses-pembuatan-kendang-jimbe.html
Yuliarma. (2016). The art of embroidery designs: Mendesain motif dasar bordir dan sulaman. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dinar Sulbianto Dwi Atmojo, Iriaji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.