JoLLA Journal of Language Literature and Arts https://journal3.um.ac.id/index.php/fs <p><strong>Journal of Language, Literature, and Arts</strong></p> <table> <tbody> <tr> <td width="290"> <p>Journal of Language, Literature, and Arts is a double-blind peer-reviewed journal published monthly (pISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210507411404904">2797-0736</a> eISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210525370920525">2797-4480</a>). This journal publishes scientific articles on language, literature, library information management, and arts. It publishes empirical and theoretical studies in the form of original research, case studies, research or book reviews, and development and innovation with various perspectives. Articles can be written in English, Indonesian, and other foreign languages.</p> <p>Interested in submitting the manuscript? Kindly <a href="http://jolla.sastra.um.ac.id/index.php/JoLLA/user/register">­</a><a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/user/register">register</a>. The author guidelines can be viewed <a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/about/submissions">here</a>, and the manuscript template can be downloaded <a href="https://docs.google.com/document/d/1kzBrQep1UgkcRE6TOLWU9J8EcCP2nTYe/edit?usp=sharing&amp;ouid=101108016330580542378&amp;rtpof=true&amp;sd=true">here</a>. Please find the submission guidelines <a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/about/submissions#authorGuidelines">here</a>.</p> </td> <td width="333"><img src="http://journal3.um.ac.id/public/site/images/bayukoen/cover-revisi-29-april-63bfbf973b150d63c04cc2e96c83a3df.png" alt="" width="1851" height="2644" /></td> </tr> </tbody> </table> <table width="89%"> <tbody> <tr> <td width="99%"> <p><strong> Journal Address:</strong></p> <p>Fakultas Sastra<br />Universitas Negeri Malang (UM)<br />Homepage: <a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs">http://journal3.um.ac.id</a><br />Email: admin.jolla@um.ac.id <br />Editor: editor.jolla@um.ac.id</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>Journal Identity:</p> <ol> <li>Title: <strong>Journal of Language, Literature, and Arts</strong></li> <li>Initials: <strong>JoLLA</strong></li> <li>Published Frequency: <strong>12 issues per year</strong></li> <li>DOI: <strong>10.17977/um064</strong>vxixx20xxpxxx-xxx</li> <li>p-ISSN <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210507411404904">2797-0736</a> </strong>e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210525370920525"><strong>2797-4480</strong></a></li> <li>Publisher: Universitas Negeri Malang</li> </ol> Universitas Negeri Malang en-US JoLLA Journal of Language Literature and Arts 2797-0736 Strategi Pembelajaran Ekstrakurikuler Bidang Paduan Suara di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/5128 <p>Kegiatan ekstrakurikuler paduan suara di MAN 2 Banyuwangi diselenggarakan dengan tujuan membantu siswa menemukan potensi dan bakat mereka, minat, serta membentuk karakter artistik. Keberhasilan paduan suara di MAN 2 Banyu­wangi tidak hanya mencakup tingkat regional, tetapi juga mencakup kesuksesan individu dalam menyanyi solo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang menggambarkan strategi pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara yang digunakan di MAN 2 Banyuwangi sebagai tujuan penelitian ini. Peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian, sementara data dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Triangulasi data dari berbagai sumber dan penggunaan teknik triangulasi memastikan kebenaran data. Temuan pene­litian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di MAN 2 Banyuwangi terdiri dari pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dalam tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup, serta pengelolaan pembelajaran yang tetap memperhatikan kebutuhan siswa dan lingkungan kelas. Komponen pengorganisasian pembelajar meliputi tujuan, materi, metode pembelajaran termasuk ceramah, latihan, dan kompresi, serta penggunaan bahan pembelajaran seperti rekaman audio, file MIDI, dan partitur musik. Dengan demikian, strategi pembelajaran yang diterapkan tidak hanya efektif dalam meningkatkan keterampilan vokal siswa tetapi juga mampu membangun karakter dan minat mereka dalam seni musik, menciptakan generasi yang berprestasi dan berkarakter kuat dalam bidang seni.</p> Putri Shinta Nuriyah Wida Rahayuningtyas Copyright (c) 2024 Putri Shinta Nuriyah, Wida Rahayuningtyas https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-30 2024-08-30 4 9 907 920 10.17977/um064v4i92024p907-920 Nilai-Nilai Relief Bubukshah Gagang Aking terhadap Penguatan Karakter Kebhinekaan Peserta Didik https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6047 <p>Kecanduan gadget dapat menyebabkan siswa mengalami gangguan emosional dan bersikap individualistis. Hal ini membuat siswa kehilangan kepekaan sosial dan menjadi enggan untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar mereka. Akibatnya, siswa cenderung memiliki tingkat toleransi yang rendah dan kurangnya rasa kebersamaan dengan teman-teman sebayanya. Fenomena ini juga dapat berkontribusi pada meningkatnya penyimpangan sosial di lingkungan sekolah, seperti meningkatnya kasus perundungan (bullying) antar siswa. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan pemahaman terhadap kebhinekaan harus ditanamkan melalui berbagai kegiatan di sekolah. Nilai-nilai yang terkandung dalam relief Bubhuksah Gagang Aking, seperti nilai religius, toleransi, kerja keras, cinta damai, dan kepedulian terhadap sesama, memiliki potensi yang kuat untuk diajarkan kepada siswa. Implementasi nilai-nilai ini harus dilakukan dengan serius agar dapat diperkenalkan, dipelajari, dan diteladani oleh siswa. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan, di mana data dan informasi tentang Relief Bubhuksah Gagang Aking di Candi Penataran diperoleh melalui telaah artikel-artikel ilmiah yang relevan. Penulis akan mengkaji lebih lanjut tentang pendidikan karakter dan kebhinekaan, serta nilai-nilai yang terkandung dalam relief Bubhuksah Gagang Aking dan bagaimana penerapannya dalam konteks pendidikan.</p> Enni Dwi Rahayu Afiani Arofatul Zidah Alifia Nurhusna Afandi Lutfiah Ayundasari Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-30 2024-08-30 4 9 921 928 10.17977/um064v4i92024p921-928 Pengembangan Media Kartu Uno Flip I’rab dan Penggunaannya dalam Pembelajaran Nahwu di Madin Matholi’ul Huda https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/4045 <p>Ilmu nahwu merupakan cabang ilmu yang mengkaji aturan dan gramatika bahasa Arab. Di dalamnya, terdapat beberapa bab yang menjelaskan tata cara berbahasa Arab dengan baik dan benar sesuai kaidah. I’rab adalah salah satu materi dasar dalam ilmu nahwu yang harus dikuasai sebelum mempelajari materi-materi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran "UNO Flip I’rab" serta menguji kelayakan dan efektivitas penggunaannya dalam pembelajaran nahwu bab I’rab melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (<em>Research and Development</em>), dengan langkah-langkah mencari referensi dari berbagai sumber, menganalisis, kemudian merancang media. Angket validasi dan uji coba digunakan untuk mengukur kelayakan media "UNO Flip I’rab", sementara wawancara, pretest, dan posttest digunakan sebagai data untuk menilai efektivitas media. Berdasarkan hasil validasi, ahli materi memberikan persentase kelayakan sebesar 92,3 persen, sementara ahli media memberikan 76,8 persen, yang menunjukkan bahwa media ini sangat valid. Uji kelayakan media memperoleh persentase sebesar 80,7 persen, sehingga media ini dinyatakan sangat layak digunakan. Efektivitas media diukur melalui peningkatan hasil belajar dengan nilai rata-rata pretest sebesar 50,69 dan rata-rata posttest sebesar 89,15. Antusiasme siswa dalam menggunakan media "UNO Flip I’rab" pada pembelajaran Nahwu juga sangat tinggi.</p> Ahmad Baihaqi Moh. Khasairi Copyright (c) 2024 Ahmad Baihaqi, Kholisin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-30 2024-08-30 4 9 929 941 10.17977/um064v4i92024p929-941 Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning pada Materi Teks Deskripsi di Kelas VII https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6049 <p>Dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang berkualitas, guru perlu memanfaatkan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan karakteristik materi yang diajarkan. Pemilihan model pembelajaran yang tepat menjadi faktor krusial dalam mencapai efektivitas pengajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 9 Malang, diketahui bahwa di kelas VII A, guru menghadapi kesulitan dalam menemukan strategi pembelajaran yang efektif untuk materi teks deskripsi. Hal ini berdampak pada rendahnya motivasi belajar siswa di kelas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari teks deskripsi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (<em>Problem-Based Learning</em>/PBL). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di kelas VII A SMP Negeri 9 Malang dengan melibatkan 33 siswa sebagai sampel penelitian. Proses penelitian mencakup empat tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, analisis data, dan evaluasi data. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa, yang ditunjukkan dengan perbaikan nilai mereka pada materi struktur dan kebahasaan teks deskripsi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan strategi pembelajaran yang efektif di sekolah.</p> Fajar Alvi Muzaqi Roekhan Roekhan Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-30 2024-08-30 4 9 942 949 10.17977/um064v4i92024p942-949 Pengaruh Pembelajaran Berdiferensi terhadap Persiapan Mengajar Mahasiswa PPG Prajabatan Bidang Studi Bahasa Indonesia https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6050 <p>Kurangnya pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran belum sesuai dengan kebutuhan belajarnya kemudian dapat berdampak terhadap rendahnya tingkat hasil belajar siswa. Pembelajaran yang baik dapat dilakukan dengan mengetahui karakteristik dan kebutuhan belajar siswa. Mahassiswa perlu memahami empat konsep kunci dalam pembelajaran yang berdiferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik mahasiswa Pendidikan Profesi Guru memahami pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks persiapan mengajarnya. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dan bersifat kualitatif. Observasi langsung merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, disertai dengan wawancara dan kegiatan perkuliahan. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Gelombang 2 Universitas Negeri Malang bidang studi bahasa Indonesia berjumlah 26 orang mahasiswa dan 1 dosen mata kuliah. Hasil penelitian menunjukan persiapan keterampilan mengajar mahasiswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan pembelajaran berdiferensiasi. Persiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Profesi Guru mengalami perubahan dapat dilihat dari proses praktik mengajar di lingkungan sekolah. Peningkatan keterampilan mengajar dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.</p> Bagas Dwi Has Toto Dwi Sulistyorini Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-08-30 2024-08-30 4 9 950 956 10.17977/um064v4i92024p950-956 Implementasi Media Quizizz sebagai Sarana Pembelajaran pada Materi Teks Berita untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 7 SMP di Era Society 5.0 https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6053 <p>Kebudayaan merupakan kumpulan cara berpikir, perasaan, dan respons yang diwariskan serta disampaikan melalui simbol-simbol yang mencerminkan karakteristik unik dari suatu masyarakat. Manifestasi kebudayaan dapat dilihat dalam benda-benda kultural yang mengandung nilai-nilai dan ide-ide yang diwariskan secara historis. Budaya memiliki keterkaitan erat dengan sistem bahasa. Dalam konteks program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), yang pesertanya berasal dari berbagai negara, penting untuk mencapai keseimbangan antara pengajaran bahasa dan pengenalan budaya Indonesia. Memahami budaya Indonesia dapat memberikan kenyamanan kepada peserta BIPA dalam proses pembelajaran serta mencegah terjadinya gegar budaya selama mereka berada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan keseharian antara pemelajar asal Taiwan dan Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengambilan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup pelajar Taiwan dan Indonesia sangat berbeda, terutama dalam hal budaya makan, minum, berinteraksi, dan berpakaian. Oleh karena itu, pemahaman mengenai perbedaan tersebut sangat penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing, guna membangun toleransi dalam hubungan lintas budaya.</p> Arum Tri Wulandari Adnan Pidekso Adi Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-02 2024-09-02 4 9 957 965 10.17977/um064v4i92024p957-965 Kesesuaian Asesmen dengan Tahapan Perkembangan dan Kemampuan Kognitif Peserta Didik Kelas 1 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6054 <p>Proses pembelajaran melibatkan berbagai kegiatan pengukuran atau penilaian yang sistematis, yang digunakan untuk mengukur perkembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik. Agar penilaian bermakna, seorang guru harus memahami bahwa penilaian harus sesuai dengan tahapan perkembangan dan kemampuan kognitif peserta didik. Kesesuaian asesmen dengan tahapan perkembangan dan kemampuan peserta didik merupakan faktor penting yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar mereka. Selain itu, umpan balik yang konstruktif sangat penting dalam proses penilaian karena dapat memotivasi peserta didik untuk memperbaiki kelemahan mereka baik dalam aspek pengetahuan maupun keterampilan, sehingga asesmen menjadi lebih bermakna dan terfokus pada peserta didik. Dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini, guru perlu menuangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam asesmen mereka. Penilaian yang menarik dan berdiferensiasi dapat mengakomodasi perkembangan dan kemampuan peserta didik dengan sistematis dan berkelanjutan.</p> Susan Amalia Damayanti Esti Untari Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-02 2024-09-02 4 9 966 971 10.17977/um064v4i92024p966-971 Peran Media Pembelajaran dalam Pendidikan Bahasa Indonesia https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6055 <p>Di era kontemporer, integrasi teknologi informasi dalam pendidikan telah menjadi hal yang lazim dan penting. Teknologi menawarkan berbagai keuntungan yang dapat secara signifikan meningkatkan kegiatan pendidikan, seperti penyederhanaan dalam penyampaian materi pembelajaran serta peningkatan pemahaman siswa. Salah satu aspek penting dalam pendidikan adalah media pembelajaran, yang merupakan kombinasi dari dua elemen utama: media dan pembelajaran. Media pembelajaran memainkan peran yang krusial dalam mendukung proses belajar mengajar, terutama dalam konteks pendidikan di Indonesia. Dalam kajian ini, media pembelajaran dikategorikan menjadi tiga jenis utama: media visual yang hanya dapat dilihat, media audio yang hanya dapat didengar, dan media audiovisual yang dapat dilihat dan didengar secara bersamaan. Setiap jenis media memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda, yang berkontribusi pada berbagai aspek dari pengalaman belajar. Penelitian ini, yang bersifat kualitatif dan menggunakan metode tinjauan pustaka, bertujuan untuk menjelaskan secara mendalam peran dan manfaat media pembelajaran dalam konteks pendidikan di Indonesia, serta bagaimana teknologi dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif.</p> Frida Septy Haptanti Miftahul Hikmah Imam Agus Basuki Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-02 2024-09-02 4 9 972 980 10.17977/um064v4i92024p972-980 Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Proses Belajar Mengajar Kelas IX Mata Pelajaran Seni Musik https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6056 <p>Kurikulum Merdeka sangat erat kaitannya dengan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Salah satu pendekatan penting dalam konteks ini adalah pembelajaran berdiferensiasi, yang bertujuan untuk mengakomodasi perbedaan individu dalam proses belajar. Pembelajaran berdiferensiasi mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan kemampuan yang unik, sehingga guru perlu menyesuaikan strategi dan metode pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini berarti bahwa dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru harus merancang aktivitas dan materi pembelajaran yang beragam, serta memberikan perlakuan yang berbeda sesuai dengan karakteristik masing-masing peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka, khususnya dalam mata pelajaran seni musik untuk kelas IX selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I di SMP Negeri 2 Pakis. Dengan mengevaluasi bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi diterapkan dalam konteks tersebut, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang efektivitas dan tantangan dalam mengimplementasikan kurikulum yang mendukung pembelajaran yang lebih personal dan responsif terhadap kebutuhan siswa.</p> Eka Catra Anandaguna Suprobo Ike Ratnawati Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-02 2024-09-02 4 9 981 986 10.17977/um064v4i92024p981-986 Peranan Guru Bahasa Indonesia dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Lingkungan Sekolah https://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/6057 <p>Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran guru Bahasa Indonesia dalam menanamkan dan memperkuat Profil Pelajar Pancasila di sekolah. Guru Bahasa Indonesia memainkan peran strategis dalam proses ini dengan menekankan aspek pengetahuan dan keterampilan berbahasa peserta didik, termasuk membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Untuk memajukan Profil Pelajar Pancasila, guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Mengingat peran kunci ini, guru diharapkan menjalankan tugasnya dengan tingkat profesionalisme yang tinggi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Peran guru tidak hanya terbatas pada penyampaian materi pelajaran, tetapi juga mencakup mentransfer nilai-nilai luhur kepada peserta didik. Selain mengajarkan ilmu pengetahuan, guru memiliki tanggung jawab penting lainnya, yakni menjadi panutan dan pembimbing yang senantiasa mengarahkan serta memberikan tuntunan dalam proses belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain studi kepustakaan, yang mengkaji secara mendalam literatur-literatur relevan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi fungsi serta kontribusi guru Bahasa Indonesia dalam mengintegrasikan dan memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran di lingkungan sekolah. Pengintegrasian Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran dapat dilakukan melalui materi yang disampaikan oleh guru Bahasa Indonesia, seperti kompetensi dasar yang terkait dengan sifat-sifat seperti berakhlak mulia, mandiri, berpikir kritis, bergotong royong, kreatif, dan berkebinekaan.</p> Eva Rosidina Dewi Didin Widyartono Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-09-02 2024-09-02 4 9 987 994 10.17977/um064v4i92024p987-994