Penggunaan Media Pembelajaran Digital Berbasis Video Little Fox Chinese untuk Keterampilan Berbicara Bahasa Mandarin Siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v3i22023p284-295Keywords:
Little Fox Chinese, speaking skill, Chinese language, class XI IPS 6Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada penggunaan media pembel-ajaran digital video Little Fox Chinese untuk melatih keterampilan berbicara siswa kelas XI IPS 6 SMAN 7 Malang serta mendeskripsikan respons siswa pada penggunaan media pembelajaran digital video Little Fox Chinese untuk keterampilan berbicara siswa. Little Fox Chinese merupakan salah satu akun YouTube untuk mempelajari bahasa Mandarin. Little Fox Chinese dikemas secara menarik dengan video berbentuk animasi serta pelafalan yang jelas dan lambat untuk memudahkan siswa memahami dan juga menirukan pelafalan bahasa Mandarin. Akun YouTube Little Fox Chinese berisi tentang berbagai macam video bahasa Mandarin dengan materi dongeng, fabel, dan lagu. Penelitian dirancang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan lembar angket. Berdasarkan hasil observasi dan angket, penelitian menunjukkan, bahwa 17 siswa penggunaan media belajar video YouTube Little Fox Chinese dapat terbantu melatih keterampilan berbicara bahasa Mandarin. Namun, tiga siswa lainnya menyatakan, bahwa peng-gunaan media pembelajaran berbasis video YouTube Little Fox Chinese tidak dapat membantu mempermudah keterampilan berbicara bahasa Mandarin. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan penyampaian berupa media video.
Kata kunci: little fox Chinese; keterampilan berbicara; bahasa Mandarin; kelas XI IPS 6
The Use of Video-Based Digital Learning Media Little Fox Chinese for Mandarin Speaking Skill of High School Students
This study aims to describe student activities on the use of digital learning media Little Fox Chinese video to train students' speaking skill in class XI IPS 6 SMAN 7 Malang and to describe student responses to use digital learning media Little Fox Chinese video for speaking skill class. Little Fox Chinese is a YouTube account for learning Chinese. Little Fox Chinese with interesting animated videos and clear pronunciation to make it easier for students to understand and also imitate Chinese pronunciation. Little Fox Chinese’s YouTube account contains various kinds of Chinese videos with fairy tales, fables and songs. The research was designed using a qualitative descriptive method with research instruments in the form of observation and questionnaire. Based on the results of observations and questionnaires, shows that Little Fox Chinese YouTube video learning media can help 17 students to practice Chinese speaking skill. However, three other students stated that Little Fox Chinese YouTube video-based learning media could not help facilitate Chinese speaking skill. This can happen because not all students can take part in learning by using video media.
Keywords: little fox Chinese; speaking skill; Chinese language; class XI IPS 6
References
Adiansyah, B. I., & Kurniawan, D. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran DAKON untuk Melatih Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Malang Instructional. Journal Deutsch Als Fremdsprache in Indonesien, 1(1), 1–11.
AlFath, A. M., & Sugito, S. (2021). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Melalui Media Video. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(2). https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1394
Anggraini, D. R. (2018). Pemanfaatan YouTube Sebagai Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kreatifitas Guru Bahasa Inggris Mts Al-Insan. Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Cecep, K., & Bambang, S. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Ghalia Indonesia.
Dewi, F. K. K. U. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android “Funologie” untuk Materi Peta dan Sistem Fonem Bahasa Jerman pada Matakuliah Deutsche Phonologie. 2.
Dila, P., & Kurniawan, D. (2019). Pengembangan Game Berbasis Android “weißt du das?” untuk Pembelajaran Kosakata Bahasa Jerman dengan Tema Wohnung. Journal Deutsch Als Fremdsprache in Indonesien, 1(1), 1–11.
Ekawati, S. (2015). Penggunaan Media Kimspiel dalam Pembelajaran Kosakata dan Tata Bahasa Jerman pada Siswa Kelas X di SMA Laboratorium UM. SKRIPSI Jurusan Sastra Jerman-Fakultas Sastra UM.
Fakhriyah, F. N. (2020). Media Youtube Sebagai Sarana Pemerolehan Bahasa B2 Anak Usia 3-5 Tahun (Studi Kasus Dua Orang Anak). Kadera Bahasa, 12(1). https://doi.org/10.47541/kaba.v12i1.111
Haqqie, W. N., & Wijayati, P. H. (2022). Pengaruh Akun Youtube “Little Fox Chinese” dalam Memperkuat Literasi Digital Siswa. Jurnal Cakrawala Mandarin, 5(2), 186–190. https://doi.org/10.36279/APSMI.V5I2.141
Hari, Y., Darmanto, & Yanggah, E. (2016). Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Sistem M-Learning dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin pada Tingkat Sma. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, 207.
Kurniasari, Dita. (2021). Analisis Data Adalah: Mengenal Pengertian, Jenis, Dan Prosedur Analisis Data. Dqlab.Id.
Lembang, Y. C. D., Ardiyani, D. K., & Ul Muyassaroh, L. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Information Gap Activity Normalism (IG-AN) terhadap Keterampilan Berbicara Peserta Didik Kelas X SMA. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(3), 356–368. https://doi.org/10.17977/um064v1i32021p356-368
Mufida, R. Z., & Kurniawan, D. (2018). The Development of Role-Playing Game (RPG) “In Meinem Traum '' As a Learning Media for German Reading Skill in Eleventh Grade of SMA. Journal Deutsch Als Fremdsprache in Indonesien, 2(1). http://journal2.um.ac.id/index.php/dafina/article/view/3407
Mujianto, H. (2019). Pemanfaatan YouTube Sebagai Media Ajar dalam Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 5(1), 135–159. www.journal.uniga.ac.id135
Mulyaningsih, D. H. (2014). Perbandingan Fonologi Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1). https://doi.org/10.21009/bahtera.131.01
Parlindungan, D. P., Mahardika, G. P., & Yulinar, D. (2020). Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Video Pembelajaran dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SD Islam An-Nuriyah. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 1–8. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaslit%0AE-ISSN:
Pradistya, R. M. (2021). Teknik Triangulasi dalam Pengolahan Data Kualitatif. DQLAB.
Ridwan, R. S., Al-Aqsha, I., & Rahmadini, G. (2022). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Video dalam Penyampaian Konten Pembelajaran. Jurnal UPI, 19(1), 171–184.
Rosiyana, R. (2020). Pengajaran Bahasa dan Pemerolehan Bahasa Kedua dalam Pembelajaran Bipa (Bahasa Indonesia Penutur Asing). Jurnal Ilmiah KORPUS, 4(3), 374–382. https://doi.org/10.33369/jik.v4i3.13839
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA.
Sugiyono. (2016). Metode Deskriptif Kualitatif. Skripsi, 9.
Sulistyo, C., & Supriadi, N. (2021). Penggunaan Metode Konvensional dan Metode Audio Visual dalam Pembelajaran Bahasa Kedua Bagi Anak Dwi Kewarganegaraan. SPHOTA: Jurnal Linguistik Dan Sastra, 13(1). https://doi.org/10.36733/sphota.v13i1.1223
Uzer, Y. (2019). Implementasi Pembelajaran Bahasa Inggris Anak. Pernik Jurnal PAUD, 2(1).
Wijayati, P. H., Haqqie, W. N., & Ventivani, A. (2021). Pemanfaatan Akun YouTube Berkonten Pembelajaran Bahasa Mandarin dalam Literasi Digital pada Era Pandemi. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 5(2). https://doi.org/10.30651/lf.v5i2.6956
Yacob, R. (2019). Penggunaan Bahasa pada Kolom Komentar di YouTube: Studi Kajian Awal. Seminar Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1).
Yudianto, A. (2017). Penerapan Video Sebagai Media Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan 2017, 234–237.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Saffana Dina, Deddy Kurniawan, Aiga Ventivani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.