Modernisasi Tari Wura Bongi Monca pada Sanggar Paju Monca Kota Bima Nusa Tenggara Barat

Authors

  • Salsa Fadillah Universitas Negeri Malang
  • Gantar Gumelar Universitas Negeri Malang
  • Ika Wahyu Widyawati Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v4i72024p681-695

Keywords:

modernisasi, tari wura bongi monca, sanggar paju monca, Kota Bima

Abstract

Kesenian tari Wura Bongi Monca adalah salah satu tarian dari daerah Bima, Nusa Tenggara Barat yang berfungsi sebagai tarian penyambutan tamu. Ada beberapa perubahan dari tarian ini yang merupakan hasil modernisasi. Untuk itu, penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan modernisasi tari Wura Bongi Monca. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan modernisasi tari Wura Bongi Monca. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik penelitian kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan atau modernisasi yang terjadi pada tari Wura Bongi Monca terdiri dari unsur utama yang berupa gerak tari, unsur pendukung yang berupa busana tari dan alat musik. Perubahan gerak tari dari yang awalnya 5 gerakan menjadi 7 gerakan. Perubahan busana meliputi warna baju, motif dan bahan sarung, model sanggul dan aksesoris lainnya. sedangkan perubahan pada alat musik terjadi karena adanya penambahan pada alat musik yang mengiringi tari Wura Bongi Monca yaitu Genda Na’e, Genda To’i, Arubana, Sarone, Biola, Katongga Besi dan No.

References

Aina, J., Kurnita, T., & Cut, Z. (2017). Bentuk penyajian tari Linggang Meugantoe di Sanggar Rampoe Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 2(2), 161-167. http://www.jim.unsyiah.ac.id/sendratasik/article/view/5749

Aji, E. F. (2017). Pengembangan pola gerak tari Jatilan dalam karya tari “Krenteg”. Solah Unesa, 7(2), 1-10. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/22947

Anwar, K., & Gusmail, S. (2021). Eksistensi tari Drop Daruet dari Aceh Pidie dan upaya pelestarian di era modernisasi. Tandik: Jurnal Seni Dan Pendidikan Seni, 1(1), 1-13. https://mathdidactic.stkipbjm.ac.id/index.php/tandik/article/view/1243

Aryanti, I. (2023). Bentuk dan Makna Gerak Tari Wura Bongi Monca di Kabupaten Bima. Representasi: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, Desain dan Media, 2(2), 18-24.

Dewi, V. E. (2019). Transformasi musik tradisional Rinding Gumbeng perspektif kolonial. Virtuoso Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, 2(2), 63-70. https://journal.unesa.ac.id/index.php/Virtuoso/article/view/7213/3430

Fadillah, S. (2022). Tari Wura Bongi Monca pada sanggar paju monca kota bima nusa tenggara barat (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Geofany, M. Y. (2023). Lexicons of Wura Bongi Monca dance in Bima (Doctoral dissertation, Universitas Pen-didikan Ganesha).

Handoko, D. A., & Alrianingrum, S. (2014). Perkembangan seni tari Jaranan Buto di Kecamatan Cluring Kabu-paten Banyuwangi tahun 1963-2007. Avatara e-Jurnal Pendidikan Sejarah, 2(3), 315-322. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/8851

Hidayatullah, R., & Bulan, I. (2017). Transformasi tari Bedana menjadi tari kreasi. Aksara Jurnal Bahasa dan Sastra, 18(2), 178-191. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/aksara/article/view/14774

Ikhwan, I., & Pamungkas, J. (2023). Pola Asah, Asih, Asuh dalam Implementasi Pembelajaran Seni Tari Wura Bongi Monca. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3799-3808.

Ismail, M. H. (2007). Seni Budaya Mbojo (S. P. Abdul Hanafi Alwi, Ed.; Cetakan Pe). Penerbit Binasti.

Mariati, N. (2020). Mpa’a peda pada upacara khitanan di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat [Skripsi, Universitas Negeri Makassar]. http://eprints.unm.ac.id/17851/

Mustika, I. W. (2012). Tari Muli Siger. Anugrah Utama Raharja.

Naditasari, R. I., & Pratamawati, E. S. D. (2024). Efektifitas dalam Upaya Meningkatkaan Kecerdasan Kinestetik melalui Gerak Tari Kreasi pada Peserta Didik Kelas 7.8. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 4(2), 181–187. https://doi.org/10.17977/um064v4i22024p181-187

Nathania, I. (2020). Perkembangan tata busana tari persembahan di Kota Batam. Jurnal Seni Tari, 9(1), 19-24. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jst/article/view/36036

Rahmat, M. O. L. (2019). Tari Balumpa sebagai tari penyambutan di Wolio Sulawesi Tenggara [Diploma The-sis, Universitas Negeri Makassar]. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/16587

Ramdhani, D. D. (2015). Fungsi tari Wura Bongi Monca dalam masyarakat Bima [Skripsi, Institut Seni Indone-sia Yogyakarta]. http://digilib.isi.ac.id/684/

Rianta, I. M. (2019). Estetika gerak tari Rejang Sakral Lanang di Desa Mayong, Seririt, Buleleng Bali. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3). https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.678

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&B. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kombinasi (Mixed Methods) (Cetakan ke-10). Alfabeta.

Supriyono. (2014). Pengetahuan komposisi tari. Bayumedia Publishing.

Susanti, D. (2015). Analisis tari Manjolang Sonjo di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Propinsi Riau. Jurnal KOBA, 2(2), 62-72. https://journal.uir.ac.id/index.php/koba/article/view/1213

Downloads

Published

2024-07-09

How to Cite

Fadillah, S., Gumelar, G. ., & Widyawati, I. W. . (2024). Modernisasi Tari Wura Bongi Monca pada Sanggar Paju Monca Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Journal of Language Literature and Arts, 4(7), 681–695. https://doi.org/10.17977/um064v4i72024p681-695

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)