Kreativitas Kos Atos dalam Mempertahankan Musik Keroncong di Kota Malang

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p490-502

Keywords:

Kreativitas, Kos Atos, Musik, Keroncong

Abstract

Kos Atos merupakan grup musik Keroncong yang terbentuk di Universitas Negeri Malang. Kos Atos memiliki kepanjangan Kumpulan Orang Seni Depan Matos. Dalam mempertahankan musik Keron­cong di Kota Malang, grup musik Kos Atos mengkreasikan musik Keroncong sebagai genre dasar dengan genre yang berkembang saat ini. Alasan peneliti melakukan penelitian ini yaitu untuk men­deskripsikan kreativitas apa saja yang dilakukan Kos Atos dalam mempertahankan musik Keroncong di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kreativitas yang dilakukan Kos Atos dalam mempertahankan musik Keroncong di Kota Malang dengan harapan bisa menjangkau semua kalangan agar musik keroncong bisa dikenal lebih luas. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Analisis data penelitian menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang kreativitas Kos Atos yaitu dengan diben­tuknya rumah produksi bernama creatorikos, 3 album terakhir yaitu Local Heroes, Langkah Baru, dan Live at Kopi Koopen Ijen. Selain itu, ada pula kreativitas lain yang ditunjukkan melalui single lagu, tour album, berkarya melalui platform digital, serta penyajian musik Kos Atos.

Kata kunci: kreativitas; Kos Atos; musik; Keroncong

Kos Atos Creativity in Maintaining Keroncong Music in Malang

Kos Atos is a Keroncong music group formed at Malang State University. Kos Atos stands for “Matos Home Art People Group”. In maintaining Keroncong music in Malang, this Kos Atos music group has created Keroncong music as a basic genre with the genre currently developing. The reason for the researchers conducting this research was to describe what creativity Kos Atos did in maintaining Keroncong music in Malang City. This study aims to describe the creativity carried out by Kos Atos in maintaining Keroncong music in Malang City with the hope that it can reach all groups so that Keron­cong music can be widely known. In this study using a qualitative descriptive approach by using observation techniques, interviews and documentation in collecting data. Analysis of research data using data reduction techniques, data presentation, and verification. This study's results explain Kos Atos's creativity, namely the formation of a production house called creatorikos, the last 3 albums are Local Heroes, New Steps, and Live at Kopi Koopen Ijen. Apart from that, other creativity is shown through single songs, album tours, working through digital platforms, and presenting Kos Atos music.

Keywords: creativity; Kos Atos; music; Keroncong

References

Ameliani, L. R. (2019). Pembelajaran Musik Keroncong Pada Komunitas Keroncong Anak Jombang Jawa Timur. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 8(1).

Andry, J. S. (2019). Analisis Minat Mahasiswa Mendengarkan Aplikasi Musik Berbayar Dan Unduhan Musik Gratis. Journal of Business and Audit Information Systems, 2(2).

Ar Raniry, E. (2022). Perancangan Komunikasi Visual Cover Single Terbaru Band Northreast “Moonlight.” Jurnal Barik, 3(3).

Arifin, I. (2020). The Development of the Home Recording Industry in the City of Padang Panjang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2).

Artanto, M. (2016). Mencermati Transit dan Transition dalam Aransemen Musik Nyanyian Negeriku Karya Singgih Sanjaya. Jurnal Kajian Seni, 2(2).

A’yun, W. Q. (2019). “Keroncong in Jamaican Sound” Sebuah Inovasi dalam Melestarikan Musik Keroncong di Bandung. Jurnal Seni Musik, 8(1).

Batoebara, M. U. (2020). Aplikasi Tik-Tok Seru-seruan atau Kebdohan. Jurnal Network Media, 3(2).

Bazir, R. (2022). Analisis Bentuk Musik pada Lagu Pilu Membiru Karya Kunto Aji. Jurnal of Art, Design, Art Education and Culture Studies (JADECS), 7(2), 205.

Budiargo, D. (2015). Berkomunikasi ala Net Generation. : PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.

Campbell, D. (2017). Mengembangkan Kreativitas (A. M. Mangunhardjana, Ed.). PT.Kanisius.

Darini, R. (2012). KERONCONG: DULU DAN KINI. Mozaik Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(1).

Diyatmiko, P. (1999). Pusat Industri musik di Yogyakarta. Dspace UII.

Herfanda, F. R. (2014). Bentuk Pertunjukan Musik Perkusi Paguyuban Sayung Hore (PSH) di Semarang. Jurnal Seni Musik, 3(1).

Kemendikbud. (2020). Modul Pembelajaran SMA, Seni Budaya Kelas IX. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

Kim, H., J. S. Sefcik, & C., B. (2016). “Characteristics of Qualitative Descriptive Studies: A Systematic Review.” 40(1).

Kusumah, A. (2021). Teknik Improvisasi Gitar dalam Musik Keroncong. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 4(2).

Lionel, D. (2019). Klasifikasi Genre Musik Menggunakan Metode Deep Learning Convolutional Neural Network dan MelSpektrogram. Jurnal Infra, 7(1).

Nurpasa, G. (2015). Kreativitas Orkes Keroncong Modern De Oemar Bakrie dalam Lagu Longlife Keroncong. S1 Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Prasastiningtyas, C. D. (2021). Peran Semarang Ska Foundation dalam Mengembangakan Musik Ska di Kota Semarang. Jurnal Sendratasik FBS Unesa, 4(1).

Prihatiningsih, W. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram Di Kalangan Remaja. Jurnal Communication, VIII.

Raditya, M. H. B. (2013). Dangdut Koplo: Selera Lokal Menjadi Selera Nasional. Jurnal Seni Musik, 2(2).

Ramadhani, F. A. (2019). Resistensi Musik Keroncong di Era Disrupsi: Studi Kasus Pada O.K Gita Puspitadi Kabupaten Tegal. Musikolastika, 1(1).

Rheza, Y. (2020). Wadah Musik Indie Lokal. Jurnal Stupa, 2(1).

Sugandi, R. (2016). Aransemen dan Pola Penyajian Lagu Caping Gunung pada Keroncong Kharisma di Desa Jagalan Banguntapan Bantul Yogyakarta. Lumbung Pustaka UNY.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabet.

Wibawa, A. E. Y. (2021). Implementasi Platform Digital Sebagai Media Pembelajaran Daring di MI Muhammadiyah PK Kartasura pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Pembelajaran Dan Pengembangan Diri, 1(2).

Wibisono, A. P. (2016). Pelatihan Musik Keroncong Pada Karang Taruna Muda Saputra Desa Tambirejo, Toroh, Grobogan Jawa Tengah. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

Widyanta, N. C. (2017). Efektivitas Keroncong Garapan Orkes Keroncong Tresnawara Terhadap Audiensi Generasi Muda. Jurnal Kajian Seni, 3(2).

Zandra, R. A. (2019). Keroncong Gaya Keempat (Kajian Bentuk dan Gaya Penyajian). Jurnal of Art, Design, Art Education and Culture Studies (JADECS), 4(1).

Zandra, R. A. (2020). Politik dan Situasi Sosial dalam Sejarah Keroncong di Indonesia. Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 15(1).

Zuraidah, D. N. (2021). Menelisik Platform Digital Dalam Teknologi Bahasa Pemrograman. Jurnal Ilmuah Teknologi-Informasi Dan Sains, 11(2).

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Zahra, A. Z. I. S., Pristiati, T. ., & Gusanti, Y. . (2023). Kreativitas Kos Atos dalam Mempertahankan Musik Keroncong di Kota Malang. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(4), 490–502. https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p490-502

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)