JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts http://journal3.um.ac.id/index.php/fs <p><strong>JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts</strong></p> <table> <tbody> <tr> <td width="290"> <p>JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts is a double-blind peer-reviewed journal published monthly (pISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210507411404904">2797-0736</a> eISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210525370920525">2797-4480</a>). This journal publishes scientific articles on language, literature, library information management, and arts. It publishes empirical and theoretical studies in the form of original research, case studies, research or book reviews, and development and innovation with various perspectives. Articles can be written in English, Indonesian, and other foreign languages.</p> <p>Interested in submitting the manuscript? Kindly <a href="http://jolla.sastra.um.ac.id/index.php/JoLLA/user/register">­</a><a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/user/register">register</a>. The author guidelines can be viewed <a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/about/submissions">here</a>, and the manuscript template can be downloaded <a href="https://docs.google.com/document/d/1kzBrQep1UgkcRE6TOLWU9J8EcCP2nTYe/edit?usp=sharing&amp;ouid=101108016330580542378&amp;rtpof=true&amp;sd=true">here</a>. Please find the submission guidelines <a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/about/submissions#authorGuidelines">here</a>.</p> </td> <td width="333"><img src="http://journal3.um.ac.id/public/site/images/bayukoen/cover-revisi-29-april-63bfbf973b150d63c04cc2e96c83a3df.png" alt="" width="1851" height="2644" /></td> </tr> </tbody> </table> <table width="89%"> <tbody> <tr> <td width="99%"> <p><strong> Journal Address:</strong></p> <p>Fakultas Sastra<br />Universitas Negeri Malang (UM)<br />Homepage: <a href="http://journal3.um.ac.id/index.php/fs">http://journal3.um.ac.id</a><br />Email: admin.jolla@um.ac.id <br />Editor: editor.jolla@um.ac.id</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>Journal Identity:</p> <ol> <li>Title: JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts</li> <li>Initials: <strong>JoLLA</strong></li> <li>Published Frequency: <strong>12 issues per year</strong></li> <li>DOI: <strong>10.17977/um064</strong>vxixx20xxpxxx-xxx</li> <li>p-ISSN <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210507411404904">2797-0736</a> </strong>e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210525370920525"><strong>2797-4480</strong></a></li> <li>Publisher: Fakultas Sastra - Universitas Negeri Malang (UM)</li> </ol> Universitas Negeri Malang en-US JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts 2797-0736 Ekstremisme Misogini Jakarta dalam Puisi Perjalanan Bu Aminah Karya W.S Rendra http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/2018 <p>Tujuan dari penelitan dalam bentuk penulisan artikel ini adalah untuk menelusuri fenomena misogini yang terdapat dalam puisi W.S. Rendra, serta melihat fakta realita tindak moral tersebut yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta sebagai kota besar tentunya terdapat berbagai permasalahan dari berbagai lapisan masyarakat, tak terkecuali permasalahan terkait isu gender. Sastra sebagai kamera, dapat menangkap fenomena tersebut dan bisa menjadi alat edukasi terhadap masyarakat agar meminimalisirkan keruntuhan moralitas dalam suatu masyarakat. Dalam penelitian ini psikologi sastra dianggap mampu dalam menjawab persoalan tindakan misogini, sebab hal tersebut berkaitan dengan manusia dan jiwanya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini juga, penulis secara objektif dalam mengumpulkan data dengan rangkaian proses penelitian. Puisi <em>Perjalanan Bu Aminah</em> karya W.S. Rendra menjadi sumber data dalam penulisan artikel ini. Dari hasil penelitian tersebut didapati bahwa puisi ini keberadaannya dangat relevan sekali dengan fenomena misogini di Jakarta. Sosok wanita yang menjadi korban diakibatkan dari budaya patriarki yang kuat, serta menyebabkan lemahnya keberanian wanita dalam menyuarakan tindak amoral tersebut.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>misogini; masyarakat; psikologi sastra; patriarki</p> <p> <strong>Jakarta Misogyny Extremism in the Poem <em>Perjalanan Bu Aminah</em> by W</strong><strong>.</strong><strong>S. Rendra</strong></p> <p>The purpose of the research in the form of writing this article is to explore the misogyny phenomenon contained in Rendra's poetry,and see the facts of the reality of these moral acts that often occur in Jakarta. Jakarta as a big city, of course, there are various problems from various levels of society, including issues related to gender issues. Literature as a camera can capture this phenomenon and can be an educational tool for the community in order to minimize the collapse of morality in a society. In this study, literary psychology is considered capable of answering the problem of misogyny, because it is related to humans and their souls. The method used in this paper is a qualitative descriptive method. In this study, the authors objectively collect data with a series of research processes. The Poetry of <em>Perjalanan Bu Aminah</em> by W.S. Rendra became the source of data in writing this article. From the results of this study, it was found that this poem is very relevant to the misogyny phenomenon in Jakarta. The figure of women who become victims is caused by a strong patriarchal culture, and causes women's lack of courage in voicing these immoral acts.</p> <p><strong>Keywords: </strong>misogyny; public; literature psychology; patriarchy</p> Drima Intan Aldani Putri Copyright (c) 2024 Drima Intan Aldani Putri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1719 1731 10.17977/um064v3i122023p1719-1731 Perancangan Konten Media Sosial Batik Modern untuk Brand Awareness Ntara http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1573 <p>Saat ini sering kali generasi muda di Indonesia lebih menyukai menggunakan fesyen yang dipenga­ruhi oleh tren luar negeri, sehingga menyebabkan fesyen lokal mulai terabaikan, salah satunya adalah batik. Sebagai bagian dari negara Indonesia, generasi muda harus menjadikan batik Indonesia sebagai pakaian sehari-hari untuk dapat menjaga batik sebagai kebudayaan dan warisan Indonesia. Ntara merupakan <em>brand</em> <em>fesyen</em> dengan konsep desain <em>pattern</em> dan ilustrasi bertemakan budaya dan ciri khas Indonesia yang dikemas menyesuaikan tren saat ini. Sebagai <em>brand</em> yang baru didirikan maka membutuhkan lebih banyak <em>brand awareness</em> dari target konsumennya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan merancang konten media sosial yang menarik dan efektif guna meningkatkan <em>brand awareness</em> <em>Ntara</em>. Proses perancangan menggunakan metodologi terdiri dari tahap latar belakang, identifikasi, analisis, sintesis, konsep peracangan, dan desain final. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang bersifat deskiptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, survei, dan studi dokumen yang kemudian dianalisis meng­gunakan teknik STP dan 5W+1H. Proses perancangan dilakukan berdasarkan pendekatan teori komunikasi AIDA. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden lebih menyukai konten promosi yang informatif dan menghibur. Pendistribusian konten promosi menggunakan media sosial yaitu Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, dan YouTube sebagai media yang paling banyak diakses oleh responden.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: perancangan; konten media sosial; batik motif modern; kesadaran merek; ntara</p> <p><strong>Designing Modern Batik Social Media Content for <em>Ntara Brand Awareness </em></strong></p> <p>Nowadays, young people in Indonesia often prefer to use fashion that is influenced by foreign trends, thus causing local fashion to be neglected, one of which is batik. The younger generation must make Indonesian batik as daily clothing to be able to maintain batik as Indonesian culture and heritage. Ntara is a fashion brand with the concept of pattern design and illustrations themed on Indonesian culture and characteristics that are packaged according to current trends. As a newly established brand it requires more brand awareness from its target consumers. The purpose of this research is to understand and design attractive and effective promotional content to increase <em>Ntara's </em>brand awareness. The design process using methodology consists of the background, identification, analysis, synthesis, design concept, and final design stages. This study uses a descriptive qualitative methodology using data collection techniques, namely interviews, surveys, and document studies which are then analyzed using STP and 5W+1H techniques. The design process is carried out based on the AIDA communication theory approach. The results showed that respondents preferred promotional content that was informative and entertaining. Distribution of promotional content using social media, namely Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, and YouTube as the media most accessed by respondents.</p> <p><strong>Keywords: </strong>design; social media content; pattern batik modern; brand awareness; ntara</p> Nur Aviatul Adaniyah Sarjono Sarjono Joni Agung Sudarmanto Copyright (c) 2024 Nur Aviatul Adaniyah, Sarjono, Joni Agung Sudarmanto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1732 1752 10.17977/um064v3i122023p1732-1752 Proses Penerjemahan dalam Tugas Mata Kuliah Latihan Penerjemahan Mahasiswa Jurusan Sastra Arab http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1985 <p>Intensitas kebutuhan penerjemahan Arab-Indonesia meningkat secara drastis di Indonesia. Penerjemahan yang baik dilakukan dengan proses yang matang dengan alur yang benar. Adanya tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerjemahan mahasiswa jurusan sastra Arab Universitas Negeri Malang 2018. Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk memaparkan tahapan yang dilalui mahasiswa dalam menerjemahkan tugas dari awal hingga akhir. Analisis proses penerjemahan dilakukan dengan mengkaji hasil terjemahan mahasiswa terkait alat, metode, dan teknik yang digunakan, serta wawancara secara berkala untuk mengetahui proses yang lebih detail. Subjek penelitian diambil dari tugas latihan penerjemahan sebanyak 240 halaman dan tugas komentar hasil terjemahan teman. Objek penelitian terdiri dari 6 mahasiswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa proses penerjemahan mahasiswa diawali dengan analisis dan internalisasi BSu. Metode penerjemahan yang digunakan mahasiswa 1 dan 5 adalah terjemah bebas; mahasiswa 2, 3, dan 6 terjemah harfiah; mahasiswa 4 terjemah semantik. Teknik yang sering digunakan oleh keenam mahasiswa diantaranya transposisi, modulasi, substitusi, dan reduksi. Langkah akhir keenam mahasiswa adalah evaluasi oleh teman sejawat.</p> <p><strong>Kata</strong><strong> kunci: </strong>proses penerjemahan; tugas mata kuliah latihan penerjemahan; mahasiswa jurusan sastra Arab</p> <p><strong>The Translation Process in The Assignment of Practical Translation Course for Arabic Literature Students </strong></p> <p>The intensity of the need for Arabis-Indonesia translation has increasing drastically in Indonesia. Good translation is done with a mature process with the right flow. The purpose of this paper is to describe the translation process of Arabic Literature students 2018 at the State University of Malang. Descriptive qualitative research methods are used to describe the stages that students go through in translating assignments from beginning to end. Analysis of the translation process is carried out by reviewing the results of student translations regarding the methods, techniques and tools used, as well as periodic interviews to find out a more detailed process. The research subjects were taken from a <a href="tel:240">240</a> page translation practice assignment and a friend's translation of a commentary assignment. The object of research consists of 6 students. The results of the study reveal that the student translation process begins with the analysis and internalization of RSV. The translation method used by students 1 and 5 is free translation; student 2, 3, and 6 used literal translation; student 4 used semantic translation. The techniques used by the six students include transposition, modulation, description equivalent, substitution, and reduction. The final step of the sixth student is evaluation by peers.</p> <p><strong>Keywords: </strong>translation process; assignment of practical translation course; Arabic Literature Students</p> Nahdah Arifatus Sholihah Ghofur Irhamni Irhamni Copyright (c) 2024 Nahdah Arifatus Sholihah Ghofur, Irhamni Irhamni https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1753 1771 10.17977/um064v3i122023p1753-1771 Bentuk Musik pada Lagu Pilu Membiru Karya Kunto Aji http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1964 <p>Bentuk musik merupakan susunan unsur musik dalam sebuah komposisi yang terdiri dari motif, tema, dan frase. Bentuk Musik menurut jumlah kalimat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bentuk musik satu bagian, bentuk musik dua bagian dan bentuk musik tiga bagian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk musik pada lagu “Pilu Membiru” karya Kunto Aji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu “Pilu Membiru” karya Kunto Aji mempunyai bentuk musik dengan tiga bagian kompleks. Pada bagian A kompleks terdapat terdapat 2 tema pokok dan 1 tema transisi. Pada bagian B kompleks terdapat 2 tema pokok dengan tema baru yang dimainkan secara repetitif. Bagian C kompleks merupakan pengulangan dari bagian A kompleks dan dimainkan dengan dinamika yang naik untuk memberi penegasan pada bagian lagu tersebut. Bentuk musik dengan tiga bagian kompleks pada lagu “Pilu Membiru” dapat ditulis dengan bentuk musik A<sup>k</sup> (A, A<sup>I</sup>, B, B<sup>I</sup>, C ) – B<sup>k</sup> (A<sup>II</sup>, D, D, D, D, D, D) – C<sup>k</sup> (B, B<sup>I</sup>, C).</p> <p><strong>Kata</strong><strong> kunci:</strong> bentuk musik; lagu <em>pilu membiru</em>; Kunto Aji</p> <p><strong><em>Pilu Membiru</em></strong><strong> Musical Form by Kunto Aji</strong></p> <p>Musical form is the composition of music in a composition of motifs, themes, and phrases. Musical forms according to the number of sentences is divided into three types, namely one-part musical form, two-part musical form, and three-part musical form. This study aims to describe the musical form of the song "Pilu Membiru" by Kunto Aji. This research uses a qualitative descriptive research method. The data in the research were obtained using observation, interviews, and documentation by testing the validity of the data using triangulation. The results of this research indicate that the song "Pilu Membiru" by Kunto Aji has a complex three-part musical form. In the A complex section, there are 2 main themes and 1 transition theme. In part B complex there are 2 main themes with new themes that are played over and over again. Part C complex is a series of parts A complex and is played with increased dynamics to emphasize the part of the song. The complex three-part form of the song "Pilu Membiru" can be written in the musical form A<sup>k</sup> (A, AI, B, BI, C ) - B<sup>k</sup> (AII, D, D, D, D, D, D) - C<sup>k</sup> (B, BI, C).</p> <p><strong>Keywords</strong><strong>:</strong> musical form, <em>pilu membiru</em> song, Kunto Aji</p> Rizkyatul Bazur Robby Hidajat Tutut Pristiati Copyright (c) 2024 Rizkyatul Bazur, Robby Hidajat, Tutut Pristiati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1772 1785 10.17977/um064v3i122023p1772-1785 Korelasi Tingkat Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Memahami Hubungan Kausalitas Teks Eksplanasi Siswa Kelas XI Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1977 <p>Pembelajaran Bahasa Indoensia yang semula berfokus pada struktur dan tata bahasa, sekarang berada pada empat kompetensi berbahasa penting untuk menunjang pembelajaran lain yang juga menggunakan bahasa Indonesia, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menyimak. Pemahaman akan suatu bahasa dimulai dari pemahaman akan kosakatanya. Teks eksplanasi meru­pakan teks yang menjelaskan sebab akibat suatu peristiwa bisa terjadi. Dalam menjelaskan terjadi­nya suatu peristiwa, teks eksplanasi menggunakan kosakata yang berbeda dengan teks-teks lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat penguasaan kosakata dengan kemampuan memahami hubungan kausalitas tes eksplanasi. Penelitian ini ter­masuk penelitian kuantitatif. Data diperoleh melalui instrumen tes dari kedua variabel. Populasi dari penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XI IBB SMA Laboratorium Malang. Peminatan IBB (Ilmu Bahasa dan Budaya) dipilih karena siswa yang telah masuk ke peminatan ini telah terseleksi dan mempunyai minat dan bakat di bidang bahasa. Kelas XI dipilih karena materi teks eksplanasi terdapat pada kelas XI. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedua variabel saling berhubungan. Hubungan antar variabel bernilai positif yang artinya semakin tinggi nilai variabel tingkat pengua­saan kosakata, maka semakin tinggi pula nilai variabel kemampuan memahami hubungan kausalitas teks eksplanasi, dan sebaliknya.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: kosakata; Ilmu Bahasa dan Budaya; teks eksplanasi</p> <p><strong>Correlation between Vocabulary Mastery Level and Understanding Ability Causality Relationship of Explanation Text of Grade XI Students of Language and Culture Specialization</strong></p> <p>Learning Indonesian which originally focused on structure and grammar, now focuses on four important language competencies to support other learning which also uses Indonesian, namely listening, speaking, reading and listening. Understanding a language starts from understanding its vocabulary. Explanatory text is text that explains the causes and effects of an event that occurred. In explaining the occurrence of an event, explanatory text uses different vocabulary from other texts. This research aims to find out whether there is a relationship between the level of vocabulary mastery and the ability to understand the causality relationship in the explanation test. This research includes quantitative research. Data was obtained through test instruments for both variables. The population of this study was all students of class XI IBB SMA Laboratory Malang. The IBB (Language and Culture Science) specialization was chosen because students who have entered this specializa­tion have been selected and have interest and talent in the field of languages. Class XI was chosen because explanatory text material is found in class XI. The results of data analysis show that the two variables are interconnected. The relationship between variables is positive, which means that the higher the value of the vocabulary mastery variable, the higher the value of the variable for the ability to understand causal relationships in explanatory text, and vice versa.</p> <p><strong>Keywords: </strong>vocabulary; Language and Culture Science; explatory text</p> Muhammad Fahmi Amrullah Martutik Martutik Nurhadi Nurhadi Copyright (c) 2024 Muhammad Fahmi Amrullah, Martutik, Nurhadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1786 1796 10.17977/um064v3i122023p1786-1796 Dominasi Bahasa pada Keluarga Amalgamasi Jawa-Madura Di Kelurahan Ngemplakrejo Kota Pasuruan http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/2554 <p>Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dominasi bahasa dan mendeskrip­sikan faktor-faktor yang melatarbelakangi dominasi bahasa pada komunikasi keluarga amalgamasi Jawa-Madura di kelurahan Ngemplakrejo kota Pasuruan. Kriteria responden penelitian ini adalah keluarga amalgamasi Jawa-Madura yang memiliki anggota keluarga yang lengkap, usia pernikahan di atas 7 tahun, dan berdomisili di kelurahan Ngemplakrejo kota Pasuruan. Proses pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknis triangulasi yang terdiri dari teknik observasi partisipan pasif, teknik rekam, dan pemberian kuesioner terbuka dan tertutup. Data penelitian ini berupa tuturan keluarga amalgamasi yang ditranskripsikan dan ditransliterasikan dalam bahasa Indonesia dan hasil kuesioner. Data akan dianalisis menggunakan model interaktif Miles Huberman, yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Berdasar­kan hasil analisis data ditemukan bahwa dominasi bahasa dalam komunikasi keluarga amalgamasi Jawa-Madura di kelurahan Ngemplakrejo kota Pasuruan adalah bahasa Jawa dialek Madura, yang disebabkan oleh faktor individu, letak geografis, dan sosial dan budaya.</p> <p><strong>Kata-kata kunci:</strong> Keluarga amalgamasi, Etnis Jawa dan Madura, dominasi bahasa</p> <p><strong>Language Dominance Javanese-Madurese Amalgamation Family in the Ngemplakrejo Village, Pasuruan City</strong></p> <p>This qualitative study aims to describe the form of language dominance and describe the factors behind the dominance of language in Javanese-Madura amalgamation family communication in Ngemplakrejo village, Pasuruan city. The criteria for the respondents in this study were Javanese-Madura amalgamated families who had complete family members, the age of marriage was over 7 years, and domiciled in Ngemplakrejo village, Pasuruan city. The process of collecting data in this study used triangulation techniques consisting of passive participant observation techniques, recording techniques, and giving open and closed questionnaires. The data of this research are amalgamation family utterances which are transcribed and transliterated in Indonesian and the results of the questionnaire. The data will be analyzed using the Miles Huberman interactive model, which consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and data verification or drawing conclusions. Based on the results of data analysis, it was found that the dominance of language in Javanese-Maduran amalgamation family communication in Ngemplakrejo village, Pasuruan city, was Javanese dialect of Madura, which was caused by individual factors, geographical location, and social and culture.</p> <p><strong>Keywords: </strong>amalgamated family, Javanese and Madurese ethnicity, language dominance</p> Ainul Af'idah Cicik Tri Jayanti Copyright (c) 2023 Ainul Af'idah, Cicik Tri Jayanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1797 1812 10.17977/um064v3i122023p1797-1812 Pengembangan Buku Saku Berbasis Barcode: Seni Lukis untuk Siswa Kelas XI http://journal3.um.ac.id/index.php/fs/article/view/1969 <p>Seni lukis menjadi salah satu materi dalam mata pelajaran seni budaya. Pembelajaran seni budaya umumnya merupakan pembelajaran teori dan praktik. Dalam menunjang kesuksesan pembelajaran diperlukan suatu sarana pembelajaaran yang efektif serta efisien. Terlebih lagi di saat pandemi COVID-19 saat ini yang mengharuskan peserta didik untuk menjalani pembelajaran daring secara mandiri. Salah satu media yang bisa digunakan yaitu buku saku berbasis<em> barcode. </em>Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan sebuah media pembelajaran buku saku seni lukis berbasis <em>barcode</em>. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu;(1) tahap analisis; (2) tahap desain; (3) tahap pengembangan; (4) tahap implementasi; dan (5) tahap evaluasi. Data kuantitatif dijadikan sebagai data penelitian dengan instrumen berupa lembar angket. Produk media pembelajaran yang dikembangkan berbentuk buku saku berbasis <em>barcode. </em>Media buku saku berukuran A7 sebanyak 12 halaman, dengan materi seni lukis. Buku saku ini dilengkapi latihan soal dan video tutorial berkarya seni lukis teknik <em>aquarel</em>. Media pembelajaran buku saku <em>barcode </em>telah diuji oleh 2 ahli media, 2 ahli materi serta telah diujicobakan terhadap 20 peserta didik kelas XI SMPN 11 Malang. Hasil validasi media sebesar 85 persen, validasi materi sebesar 73 persen serta uji coba peserta didik 88 persen media dikategorikan sangat layak.</p> <p><strong>Kata</strong><strong> kunci: </strong>seni lukis; pengembangan buku saku; <em>barcode</em></p> <p><strong>The Development of Barcode-Based Pocket Book: Art Painting for Grade XI Students</strong></p> <p>Painting is one of the materials for arts and culture. Learning arts and culture is generally theoretically and practically. In order to support successful learning, effective and efficient media is needed, especially during the current COVID-19 pandemic, which requires students to complete an online learning independently. One of the media, which can be used is a barcode-based pocket book. The purpose of this developmental research is to produce a barcode-based learning media for painting pocket books. The research model used is the 5 step ADIE development model; (1) analysis; (2) design; (3) development; (4) implementation; and (5) evaluation. Qualitative data are used as research data with an instrument in the form of a questionnaire sheet. The developed media are in the form of a pocket book based on a barcode composed of pocket book size A7 up to 12 pages paint materials. Pocket book equipped with practical questions, video tutorials, and watercolor painting techniques. This pocket book media has been validated by 2 media experts, 2 material experts and has been tested on 20 class XI students of SMPN 11 Malang. Media validation results is 85 percent, material validation 73 percent and 88 percent of student tests are categorized as highly doable.</p> <p><strong>Keywords: </strong>art painting; development pocket book; barcode</p> Maslicha Lutfiani Iriaji Iriaji Swastika Dhesti Anggriani Copyright (c) 2023 Maslicha Lutfiani, Iriaji, Swastika Dhesti Anggriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-30 2023-12-30 3 12 1813 1827 10.17977/um064v3i122023p1813-1827