Peningkatan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Membutsir dengan Media Playdough pada Kelompok B di TK ABA 41 Pambon
DOI:
https://doi.org/10.17977/um065v2i22022p113-123Keywords:
creativity, art, kneading, kreativitas, seni rupa, membutsirAbstract
Abstract: The potential for creativity must be carried out from an early age. Because the aspect of art development is one of the important aspects and can affect the development of children in future, the purpose of this research was to determaind the application and improvement of children’s artistic creativity through kneading activities with playdouh media. This study uses classroom action with MC Taggart’s Kemmis cycle model, which consists of two cycles and each cycle consists of two meetings. Based on the research that has been done, it show the results that with the application of the art creativity activities of children can be improved properly.
Abstrak: Mengembangkan potensi kreatif harus dilakukan sejak anak berusia dini, karena aspek perkembangan seni merupakan salah satu aspek yang penting dan dapat mempengaruhi perkembangan anak dimasa selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan serta peningkatan kreativitas seni rupa anak melalui kegiatan membutsir dengan media playdough. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan model siklus kemmis MC Taggart, yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa dengan diterapkannya kegiatan membutsir kreativitas seni rupa anak dapat meningkat dengan baik.
References
Damayanti, E., & Amaliah, A. R. (2020). Capaian dan Stimulasi Aspek Perkembangan Seni pada Anak Kembar Usia 5 Tahun.03, 17.
Dengo, N. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Membutsir Dengan Menggunakan Playdough Di Paud Kamboja Kota Gorontalo. 13.
Endang, & Syafrudin. (2020). Penggunaan Media Playdough/Plastisin Untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Bina Cerdas Desa Runggu Kecamatan Belo. Jurnal Pelangi Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidkan Islam Anak Usia Dini, 02(1), 76–113.
Fitriyana, F.-. (2018). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Media Playdough Di Kb Matahari Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Pada Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 1(2), 15–31. https://doi.org/10.24903/jw.v1i2.180
Haibah, Q., & Kristanto, M. (2017). Pengaruh Bermain Play Dough Terhadap Kreativitas Membentuk Geometri Anak Pada Kelompok B Di Ra As-Syuhada’ Pedurungan Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Paudia : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1). https://doi.org/10.26877/paudia.v6i1.1864
Huliyah, M. (2016). Pengembangan Daya Seni pada Anak Usia Dini. 16.Permendikbud No. 137 Tahun 2014 (Lampiran 1) Standar Isi PAUD.pdf. (n.d.).
Rachmawati, Y., & Kurniati, E. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas PadaAnak Usia Taman Kanak-Kanak. Kencana.
Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup. Edisi 13. Erlangga.
Supriyenti, A. (2013). Meningkatkan Kreativitas Seni Rupa Anak Melalui Kegiatan Mencetak dengan Bahan Alam di Paud Aisyiyah Lansano Pesisir Selatan. Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 1(2). https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i2.2387
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Kencana Prenada Media Group.
Undang-Undang no 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (n.d.)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.