Keefektifan Konseling Individu dengan Teknik Positive Reinforcement untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Kelas X SMA
DOI:
https://doi.org/10.17977/um084v3i32025p777-783Keywords:
konseling individu, keterampilan sosial, penguatan positif, Wilcoxon Signed-Rank TestAbstract
Keterampilan sosial merupakan aspek penting bagi individu untuk membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas layanan konseling individu dengan teknik penguatan positif dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa kelas X di SMA Brawijaya Smart School. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian terdiri dari tiga siswa kelas X yang dipilih berdasarkan hasil need assessment dan observasi awal. Pengukuran keterampilan sosial dilakukan melalui skala Social Skills Rating Scale yang dikembangkan oleh Gresham dan Elliot. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengetahui perubahan skor setelah diberikan intervensi konseling individu. Hasil analisis deskriptif menunjukkan adanya peningkatan skor keterampilan sosial pada ketiga subjek setelah diberikan treatment. Selain itu, hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (kurang dari 0,05), yang mengindikasikan bahwa layanan konseling individu dengan teknik penguatan positif secara signifikan efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi strategi intervensi yang efektif dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.
References
Aulia, F. I. (2023). Konseling individu dengan teknik penguatan positif dalam meningkatkan keterampilan sosial anak di Panti Asuhan Aisyiyah Al-Munawaroh Kota Prabumulih. Counseling AS SYAMIL: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 51-58.
Arends, R. I. (2008). Belajar untuk mengajar. Pustaka Pelajar.
Dasi, N. N. J. P. D., Dharmayanti, P. A., & WMP, D. A. (2023). Behavioral counseling guidebook with discussion techniques and positive reinforcement to increase high school students' self-confidence. Bisma The Journal of Counseling, 7(1), 114-121. https://doi.org/10.23887/bisma.v7i1.58905
Dermawan, I. (2008). Kiat jitu taklukan psikotes. Pustaka Widyatama.
Fudyartanto, A. (2002). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Global Pustaka Utama.
Goleman, D. (2003). Kecerdasan emosional. Gramedia Pustaka Utama.
Hasanah, A. N., Safitri, A., Muthmainah, F. A., & Makhmudah, U. (2022). The effectiveness of group counseling in overcoming academic problems of high school/vocational students: A systematic literature review. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 5(2), 403-410.
Krisnawardhani, K. K., & Noviekayati, I. G. A. A. (2020). Positive reinforcement techniques as a media to improve social interaction capabilities in adolescent with hebefrenic schizophrenia. Proceedings of The ICECRS, 8. https://doi.org/10.21070/icecrs2020584
Lubis, F. (2024). Meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa melalui konseling kelompok dengan teknik penguatan positif pada siswa kelas VIII 1 SMP Swasta Nur Azizi. Journal of Creative Student Research, 2(1), 341-353.
Padmayana, I. G. B. A. P., Suarni, N. K., & Putri, D. A. W. M. (2014). Pengaruh konseling behavioral dengan teknik penguatan positif untuk meningkatkan perilaku sosial siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 2(1).
Romdhoni, A., & Khakim, M. (2018). Efektivitas layanan konseling kelompok dengan teknik penguatan positif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal peserta didik di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Safira, S. C. N., & Fadillah, H. (2025). Efektivitas konseling kelompok dengan teknik positive reinforcement untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas X di SMAN 1 Banjarmasin. Al Washliyah: Jurnal Penelitian Sosial dan Humaniora, 3(1), 43-61.
Saputra, B., et al. (2017). Bimbingan kelompok dengan teknik penguatan positif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa SMA di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling, 1(1), 60-68. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/j_consilia/article/download/3984/2218
Sari, P., Utami, F. P., Prasetyo, A., Siregar, I. K., & Rafiola, R. H. (2022). Reinforcement positif: Teknik untuk meningkatkan academic engagement siswa pada pandemi COVID-19. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(3), 584-589. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.307
Simatupang, E., & Yuhertiana, I. (2021). Merdeka belajar kampus merdeka terhadap perubahan paradigma pembelajaran pada pendidikan tinggi: Sebuah tinjauan literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 2(2), 30-38.
Suarni, N. K., & Putri, D. A. W. M. (2014). Efektivitas konseling behavioral teknik penguatan positif dan teknik pencontohan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi antarpribadi siswa kelas VII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha.
Sundari, E. (2024). Transformasi pembelajaran di era digital: Mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan modern. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 4(5), 25-35.
Tahir, M. Y., & Harum, A. (2024). Meningkatkan motivasi belajar peserta didik broken home dengan teknik reinforcement positif. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 6(1), 15-21.
Utomo, P. (2021). Model konseling kelompok berbasis terapi bermain asosiatif untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa ABK. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 56-72.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 El-tsaniyah Rihlatul Widaad, Arbin Janu Setiyowati, Murtiningtyas Nuswantari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.