Peningkatan Pemahaman Kognitif Siswa pada Materi Tari Tradisional melalui Model Learning Start with A Question di Kelas VIII SMP

Authors

  • Widi Dwijati Anggara Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri malang
  • Wida Rahayuningtyas Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri malang https://orcid.org/0000-0001-6136-2513

DOI:

https://doi.org/10.17977/um084v3i22025p437-449

Keywords:

PTK, aspek kognitif, tari tradisional, model pembelajaran, learning start with question

Abstract

Pada pembelajaran seni budaya sub bidang tari pada materi keunikan tari tradisional di kelas VIII E SMPN 1 Kasembon siswa mengalami kendala yang menyebabkan ketidaktuntasan nilai hasil belajar pada ranah kognitif. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya antusias dan berkonsentrasi dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan sebelumnya juga kurang memacu keaktifan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran learning start a with question dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif materi keunikan tari tradisional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah peneltitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yakni siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus mencakup empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pembelajaaran diawali dengan sebuah pertanyaan yang diberikan oleh guru sebagai awal pembelajaran. Siswa diminta untuk mengajukan jawaban berdasarkan pengetahuan dan pengalaman belajar sebelumnya. Siswa dituntut mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami pada pembelajaran sebelumnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran LSQ mampu meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaaran. Sebelum diadakan penelitian ketuntasan hasil belajar mencapai 34 persen kemudian meningkat 53 persen pada siklus 1 dan meningkat 84 persen pada siklus 2. Sehingga penerapan model pembelajaran LSQ berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, yakni siswa berpikir kristis, terampil menyusun pertanyaan dan jawaban, serta aktif dalam proses pembelajaran.

References

Abdullah, R. (2017). Pembelajaran dalam perspektif kreativitas guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 35. https://doi.org/10.22373/lj.v4i1.1866

Afandi, M., & Nurjanah, I. (2018). Pengaruh metode pembelajaran Learning Start With a Question (LSQ) terhadap hasil belajar IPS kelas IV MIN 2 Bandar Lampung tahun pelajaran 2017/2018. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 43. https://doi.org/10.24042/terampil.v5i1.2754

Arikunto, S. (2015). Penelitian tindakan kelas. Bumi Aksara.

Irawati, E. (2022). Upaya peningkatan prestasi belajar seni budaya yang memuat seni rupa 3 dimensi dengan penerapan metode pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending (CORE) pada siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung tahun pelajaran 2018/2019.

Irmayani, S. (2017). Penerapan strategi pembelajaran aktif Learning Start With a Question untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan kelarutan dan hasil kali kelarutan di kelas XI IPA SMAN 1 Pekanbaru. MTI, 1.

Iskandar, N. (2018). Penerapan metode pembelajaran Learning With a Question untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan struktur atom di kelas X SMA 11 Pekanbaru. Universitas Riau.

Juniati, N. W., & Widiana, I. W. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 20-29. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/download/10126/6451/11091

Khoerunnisa, P., & Aqwal, S. M. (2020). Analisis model-model pembelajaran. FONDATIA, 4(1), 1–27. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.441

Kurniaman, O., & Noviana, E. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 dalam meningkatkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(2), 389. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v6i2.4520

Kusuma, Y. Y. (2021). Penerapan model kooperatif tipe Learning Start With a Question untuk meningkatkan kemampuan membaca di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 406–417. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.723

Lololuan, R., Tuaputty, H., & Papilaya, P. M. (2023). The effect of application of learning start with a question concept photosynthesis on students' cognitive learning outcomes, critical thinking, and scientific work IPA SMP. BIOEDUPAT: Pattimura Journal of Biology and Learning, 3(1), 80–89.

Magdalena, I., & Hidayah, A. (2021). Analisis kemampuan peserta didik pada ranah kognitif, afektif, psikomotorik siswa kelas II B SDN Kunciran 5 Tangerang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta.

Oishi, I. R. V. (2020). Pentingnya belajar mandiri bagi peserta didik di perguruan tinggi. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 43. https://doi.org/10.24042/terampil.v5i1.2754

Primastry, D. (2018). Meningkatkan hasil belajar seni tari melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick pada siswa kelas VIII3 SMP Negeri 2 Watansoppeng.

Putri, A. N., Rambe, P., Suparmi, S., Ningsih, S. S., & Amin, S. (2024). The effect of the implementation of the Learning Start With a Question (LSQ) learning strategy on the learning outcomes of students of economics class X at MA Muhammadiyah Pekanbaru. At-Ta'lim: Jurnal Pendidikan, 10(1), 175–182.

Qi’roah. (2019). Kurikulum 2013 pada mata pelajaran muatan lokal. Jurnal Qiro’ah, 9(1).

Sani, R. A. (2013). Inovasi pembelajaran. PT Bumi Aksara.

Saragi, D. D., & Hum, M. (2017). Konstruktivisme Jean Piaget dalam teori bermain, suatu pembelajaran seni pada anak. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(10), 350.

Sidi, R. R. (2018). Meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP kelas VII pada materi aljabar dengan menggunakan strategi Joyful Learning. MAJU: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1344–1351. https://doi.org/10.33487/maju.v6i1.4176

Subahan, A., Fadhilaturrahmi, F., & Aprinawati, I. (2022). Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model Learning Start With a Question (LSQ) di sekolah dasar. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1344–1351. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.4176

Sugrah, N. U. (2020). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, 19(2), 121–138. https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.29274

Sulistyo, L., & Junaedi, I. (2020). The effect of learning starts with a question (LSQ) through WhatsApp media in the COVID-19 pandemic era in the mastery of differential equations. Journal of Physics: Conference Series, 1663(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1663/1/012041

Taqwim, A. (2019). Penerapan model pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap peningkatan hasil belajar fikih siswa. Tarbawi, 4(2), 131–138. https://doi.org/10.21831/tar.v19i2.29274

Tayeb, T. (2017). Analisis dan manfaat model pembelajaran.

Uno, H. (2016). Perencanaan pembelajaran. PT Bumi Aksara.

Vebiola, V. (2017). Pengaruh penerapan model pembelajaran aktif tipe Learning Start with a Question (LSQ) terhadap hasil belajar seni tari di SMA Negeri 14 Padang. 6(1), 9.

Wirata, I. M. (2020). Penggunaan metode pembelajaran Learning Starts Question sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar PKn. MPI, 1.

Wiyadnyana, I. M. (2020). Penggunaan metode pembelajaran Learning Starts with a Question sebagai upaya meningkatkan prestasi belajar PKn. Mimbar Pendidikan Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.23887/mpi.v1i2.30201

Yuliost, T. S., & Lumbantoruan, J. (2017). Penerapan Kurikulum 2013 dalam mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 2 Payakumbuh. 6(1).

Downloads

Published

11/13/2024

How to Cite

Anggara, W. D., & Rahayuningtyas, W. (2024). Peningkatan Pemahaman Kognitif Siswa pada Materi Tari Tradisional melalui Model Learning Start with A Question di Kelas VIII SMP. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(2), 437–449. https://doi.org/10.17977/um084v3i22025p437-449

Issue

Section

Articles