Kesenian Rengganis sebagai Inspirasi Penciptaan Lukisan Surealistik
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v3i12023p1-14Keywords:
Kesenian Rengganis, model penciptaan Alma Hawkins, seni lukis surealismeAbstract
Kesenian Rengganis adalah seni pertunjukan berbentuk drama tari lakon yang merupakan akulturasi kebudayaan jawa dengan kebudayaan osing. Kesenian ini disebut juga kesenian Praburoro yang berasal dari kata ‘Prabu’ berarti raja dan ‘Rara’ berarti perempuan, sehingga Praburoro berarti raja perempuan. Kesenian tersebut dapat ditampilkan dengan berbagai bentuk, salah satunya dalam bentuk karya seni lukis. Dalam penelitian ditemukan permasalahan bahwa kesenian Rengganis tidak lagi dikenal akibat tereduksi oleh kesenian lain yang serupa yakni Seni Janger yang lebih populer hingga saat ini. Tujuan Peneliti dalam penelitian ini yaitu mengenalkan kembali kesenian Rengganis dalam karya lukisan surealistik. Peneliti memulai dengan melakukan observasi, wawancara, doku-mentasi dan pengolahan data. Penelitian ini menggunakan metode penciptaan Alma Hawkins karena relevan dengan topik yang diusung yaitu seni pertunjukan sebagai sumber inspirasi seni lukis. Metode Alma Hawkins meliputi tiga tahap yakni eksplorasi, improvisasi dan pembentukan. Penekanan dalam penelitian ini ini terletak pada jenis karyanya, yaitu seni lukis. Seni lukis merupakan suatu kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu. Ditemukan hasil bahwa filosofi kesenian Rengganis dapat disampaikan melalui seni lukis surealisme.
Kata kunci: Kesenian Rengganis, model penciptaan Alma Hawkins, seni lukis surealisme
Rengganis Art as Inspiration for Surrealistic Paintings
Rengganis art is a performing art in the form of a play dance drama which is an acculturation of Javanese culture with foreign culture. This art is also called Praburoro art which comes from the words 'Prabu' which means king and 'Rara' means woman, so Praburoro means king of women. This art can be displayed in various forms, one of which is in the form of painting. In the study, it was found that the problem of Rengganis art is no longer known due to being reduced by other similar arts, namely Janger Art which is more popular today. The aim of the researcher in this study is to reintroduce the art of Rengganis in surrealistic paintings. Researchers started by conducting observations, interviews, documentation and data processing. This study uses the Alma Hawkins creation method because it is relevant to the topic being promoted, namely performing arts as a source of inspiration for painting. The Alma Hawkins method includes three stages, namely exploration, improvisation and formation. The emphasis in this research lies in the type of work, namely painting. Painting is an activity to process a two-dimensional medium or the surface of a three-dimensional object to get a certain impression. It was found that the philosophy of Rengganis art could be conveyed through surrealism painting.
Keywords: Rengganis art, Alma Hawkins' creation model, surrealism painting
References
Akbar, M. N. (2018). Makna Kafir dalam Tafsir Al-Mishbah Karya M. Quraish Shihab. World Development, 1(1), 1–15. http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10
Aruna, A., Inayah, L., Roziqin, M. F. A., & Prasetyo, A. R. (2021). Rancang Desain Media Pembelajaran Berbasis Game Sejarah Perjalanan Jendral Soedirman dalam Perang Gerilya Kabupaten Pacitan. Jurnal Basicedu, 5(5), 3866–3882. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1450
Bahri’, Alfurqan, dkk. (2019). Dalong dalam Lukisan Surealis. Serupa The Journal of Art Education, 8(5), 55.
Eskak, E. (2013). Metode Pembangkitan Ide Kreatif Dalam Penciptaan Seni. Corak, 2(2), 167–174. https://doi.org/10.24821/corak.v2i2.2338
Gunada, I. W. A. (2020). Ajaran Agama Hindu Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis Tradisional Bali. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 9(1), 158. https://doi.org/10.24114/gr.v9i1.18492
Indriarti, Wiwin dan Hasibin, N. (2018). Menembangkan Lontar Yusup Banyuwangi : Strategi Preservasi Warisan Budaya Lintas Generasi. (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 2(2), 69–72.
Irianto, A. M. (2015). Mengemas Kesenian Tradisional dalam Bentuk Industri Kreatif: Studi Kasus Kesenian Jathilan. Humanika, 22(2), 66. https://doi.org/10.14710/humanika.22.2.66-77
Istanti, K. Z. (2006). Warna Lokal Teks Amir Hamzah Dalam Serat Menak. Humaniora, 18(2), 114–124.
Lestari, R. F. (2019). Kohesi dan Koherensi Paragraf dalam Karangan Narasi Mahasiswa Teknik Angkatan 2017 Universitas PGRI Banyuwangi. KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.24176/kredo.v3i1.3924
Nirwani Jumala, N. J., & Abubakar, A. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Spiritual Islami Dalam Kegiatan Pendidikan. Jurnal Serambi Ilmu, 20(1), 160. https://doi.org/10.32672/si.v20i1.1000
Prasetyo, A., Rahmawati, N., & Sidyawati, L. (2020). Comedy Sebagai Apersepsi Dalam Pembelajaran. JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(2), 158–165. https://doi.org/10.17977/um038v3i22020p158
Putra, I. M. D. A. (2021). Eksplorasi Gamelan Angklung dan Selonding Sebagai Media Ungkap Dalam Penciptaan Karya Musik “Kapetengan.” Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 9(1), 1–7. https://doi.org/10.31091/sw.v9i1.1425
Rizal, R. A. (2020). Buku Puisi ‘Telepon Genggam’ Karya Joko Pinurbo Sebagai Inspirasi dalam Penciptaan Karya Seni Lukis. 2, 1–25.
Suharti, M. (2012). Gandrung Dance as Banyuwangi’s Favorite Tourism Object. HARMONIA - Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 12(1).
Sunjata, P. W. (2017). Pelestarian Kesenian Rengganis: Studi Kasus Grub Langen Sedya Utama di Dusun Krajan, Desa Cluring, Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (1st ed.). Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta.
Susanti, D. (2013). Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan pada Teks Terjemahan Alquran Surah Ibrahim.
Susanti, D. (2015). Penerapan Metode Penciptaan Alma Hawkins Dalam Karya Tari Gundah Kancah. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 17(1). https://doi.org/10.26887/ekse.v17i1.65
Taradhin, M. R., Widodo, T., & Prasetyo, A. R. (2021). Manusia dan Plastik sebagai Sumber Ide Fotografi Digital Imaging. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(11), 1523–1531. https://doi.org/10.17977/um064v1i112021p1523-1531
Ummami, K. (2018). Penafsiran La’Azidannakum Dalam Surat Ibrahim Ayat Tujuh; Telaah Sains Alquran. 80.
Widodo, T. (2020). Exploration and Experimentation in Modern Art: Painting in a Personal Style. KnE Social Sciences, 2020, 493–502. https://doi.org/10.18502/kss.v4i12.7622
Wiratno, T. A. (2018). Seni Lukis Konsep Dan Metode. https://doi.org/10.31227/osf.io/2z57p
Zulkifli, Z., Sembiring, D., & Pasaribu, M. (2020). Tradisi dalam Modernisasi Seni Lukis Sumatera Utara: Eksplorasi Kreatif Berbasis Etnisitas Batak Toba. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(3), 352–359. https://doi.org/10.31091/mudra.v35i3.878
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Iqbal Widyawan Prawiro Admojo, Triono Widodo, Abdul Rahman Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.