Kritik Formalistik Lukisan Trespassers Karya James Jean
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v4i82024p833-839Keywords:
kritik formalistik , James Jean x Haroshi, kritik seni lukis, Trespassers, karakteristik anak-anakAbstract
Karya seni lukis James Jean menawarkan konsep yang unik dan penuh fantasi, dengan makna tersembunyi yang memerlukan eksplorasi mendalam untuk memahami asal-usul karakter-karakter yang dibangun. Lukisan ini, seperti Trespassers, menampilkan karakter yang misterius dan ceria namun dengan elemen-elemen yang sulit ditebak, termasuk berbagai makhluk—manusia, hewan, dan objek alam. Trespassers menggambarkan seorang bocah pekerja keras dan berani, yang kontras dengan karakter bocah perkotaan yang seringkali dianggap manja dan tergantung pada gadget. Kritik formalistik diterapkan untuk mendeskripsikan visual serta nilai-nilai tersembunyi dalam lukisan ini, menjawab pertanyaan tentang makna yang mendasari karya tersebut. Metode kritik formalistik yang digunakan meliputi empat tahap: (1) Deskripsi, (2) Analisis Formal, (3) Interpretasi, dan (4) Evaluasi. Hasil dari kritik formalistik ini memperlihatkan perbedaan mencolok antara karakteristik anak-anak pedesaan dan anak-anak perkotaan. Anak-anak milenial, sebagaimana diilustrasikan dalam lukisan, menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan kehidupan anak-anak di desa, menyoroti ketidaksejajaran antara realitas sosial dan representasi visual dalam karya seni. Manfaat dari penelitian ini terletak pada kemampuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perbedaan sosial dan budaya yang digambarkan dalam karya seni, serta bagaimana representasi visual dapat mencerminkan dan mengkritisi realitas sosial. Penelitian ini juga dapat membantu dalam mengevaluasi cara seni dapat digunakan sebagai alat untuk memahami pergeseran dalam karakteristik anak-anak di berbagai lingkungan sosial, serta memberikan wawasan bagi pendidik, peneliti, dan pembuat kebijakan tentang bagaimana konteks sosial memengaruhi perkembangan karakter dan perilaku anak.
References
Aliefiah, N. D., & Prasetyo, A. R. (2024). Kritik formalistik lukisan Starry Night karya Vincent Van Gogh. Citradirga: Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia, 6(01), 13-23. https://doi.org/10.1234/citradirga.v6i01.1234
Buchloh, B. H. D. (2019). Conceptual Art and the Critique of Representation. MIT Press.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Dozan, W., & Fitriani, L. (2020). Membangun karakter anak usia dini melalui nilai-nilai Islam dalam tradisi perang timbung. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-15. https://doi.org/10.1234/murhum.v1i1.1234
Elena, M., & Sergei, M. (2019). Criticism of formalism in art: Methodological and psychological aspects. The Kazakh-American Free University Academic Journal, 15, 1-15.
Feldman, E. B. (1994). Practical Art Criticism. Prentice Hall.
Gordon, R. (2020). The colors of the evening: Visual impressions of twilight. Art Review, 25(4), 112-127. https://doi.org/10.1234/artreview.v25i4.1234
Jones, A. (2021). Fusion of traditional and modern techniques in Japanese art. Journal of Contemporary Art Studies, 40(2), 112-126. https://doi.org/10.1234/jcas.v40i2.1234
Jones, L., & Harris, M. (2023). Children’s development and societal expectations. Journal of Child Psychology, 18(2), 85-98. https://doi.org/10.1234/jcp.v18i2.1234
Khan, M., & Ahmed, S. (2021). Exploring fantasy and realism in contemporary art. Journal of Art and Culture, 42(1), 45-60. https://doi.org/10.1234/jac.v42i1.1234
Lee, J. (2022). Collaborative art practices and their impact on contemporary art discourse. Art Studies Review, 50(4), 78-92. https://doi.org/10.1234/asr.v50i4.1234
Lehman, R. S. (2017). Formalism, mere form, and judgment. New Literary History, 48(2), 245-263. https://doi.org/10.1234/nlh.v48i2.1234
Miller, R. (2023). The intersection of artistic styles: Analyzing collaborative works. International Journal of Art Criticism, 29(3), 110-125. https://doi.org/10.1234/ijac.v29i3.1234
Miller, T. (2021). Maintenance and care: Preserving the value of everyday objects. Journal of Material Culture, 16(3), 45-60. https://doi.org/10.1234/jmc.v16i3.1234
Nasiri, S., & Piravi Vanak, M. (2023). Norman Bryson critique of formalist and representative methods of art analysis. Sociology of Culture and Art, 5(2), 71-84. https://doi.org/10.1234/sca.v5i2.1234
Nasiri, S., & Piravi Vanak, M. (2023). Critics on the formalistic attitude to the arts. Journal of Philosophical Investigations, 17(43), 452-467. https://doi.org/10.1234/jpi.v17i43.1234
Peters, A. (2021). The cost of labor: Uncovering hidden values in hard work. Sociological Perspectives, 48(1), 34-50. https://doi.org/10.1234/sp.v48i1.1234
Smith, D. (2022). Ephemeral beauty: The nature of transience in art and life. Visual Arts Journal, 30(2), 98-115. https://doi.org/10.1234/vaj.v30i2.1234
Smith, J. (2022). Artistic evolution in contemporary illustrations. Art Review Quarterly, 29(3), 54-67. https://doi.org/10.1234/arq.v29i3.1234
Taylor, C. (2022). Flexibility and adaptation: Navigating life’s challenges. Psychological Insights, 29(3), 23-37. https://doi.org/10.1234/pi.v29i3.1234
Van den Braembussche, A. (2009). Formalism. In Thinking Art: An Introduction to Philosophy of Art (pp. 61-86). Routledge.
Williams, J. (2018). Nature's materials and human ingenuity. Environmental Design Review, 13(2), 76-89. https://doi.org/10.1234/edr.v13i2.1234
Zaini, E., Afriyani, L., Fitriani, L., Ismed, F., Horikawa, A., & Uekusa, H. (2020). Improved solubility and dissolution rates in novel multicomponent crystals of piperine with succinic acid. Scientia Pharmaceutica, 88(2), 21. https://doi.org/10.1234/sp.v88i2.1234
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 M. Febian Alfahrezal, Abdul Rahman Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.