Penciptaan Kriya Keramik Salt Pottery Fish sebagai Elemen Estetik Interior Penguat Identitas Budaya Ngemplakrejo Kota Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v3i72023p983-1003Keywords:
Budaya lokal, Salt Pottery Fish, KeramikAbstract
Penciptaan karya keramik Salt Pottery Fish di Kota Pasuruan, Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan sebuah ikon visual artistik yang merepresentasikan karakter lokal Kota Pasuruan. Proses penciptaan karya ini dipengaruhi oleh pentingnya pencitraan kawasan dan keinginan untuk mempromosikan warisan budaya daerah. Karya keramik ini menggambarkan bentuk ikan asin khas daerah Pasuruan, serta menggunakan teknik pembuatan keramik tradisional. Karya keramik Salt Pottery Fish dapat menjadi suatu objek seni yang dapat menarik minat wisatawan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan kekayaan budaya lokal. Untuk mencapai hasil visualisasi yang baik, diperlukan sebuah metode kreatif yang melibatkan beberapa tahapan, seperti penggalian ide dari berbagai sumber, pembuatan konsep penciptaan, proses visualisasi karya, analisis atau deskripsi karya, dan penyimpulan. Dari penelitian ini dihasilkan sepuluh karya keramik Salt Pottery Fish, lima karya dari Salt Pottery Fish sebagai ornamen di Ajap (Cita-Cita), Andon (laku), Westuwestu (Lestari), Rineh (Sabar), dan Kubu (Pertahanan). Sedangkan lima karya dari Salt Pottery Fish sebagai bentuk di antaranya adalah Kuncara (Terkenal), Reksa (Jaga), Rekadaya (Usaha), Balawan (Kokoh), dan Arcana (Rendah Hati). Hasil dari beberapa karya tersebut dilakukan pameran karya untuk mendapatkan apresiasi.
Kata kunci: budaya lokal; Salt Pottery Fish; keramik
Creation of Ceramic Craft Salt Pottery Fish as an Interior Aesthetic Element Cultural Identification Builder Ngemplakrejo Pasuruan City
The creation of the Salt Pottery Fish ceramic artwork in Pasuruan City, Indonesia is intended to create a visual artistic icon that represents the local character of the city. The creation process of this artwork is influenced by the importance of portraying the region and the desire to promote local cultural heritage. This ceramic artwork depicts the typical salted fish shape of the Pasuruan region and utilizes traditional ceramic-making techniques. The Salt Pottery Fish ceramic artwork can be an attractive art object for tourists and increase awareness of the importance of preserving local cultural heritage. A creative method consisting of idea sources exploration, creation concept, artwork visualization process, analysis/description of artwork, and conclusion is required to achieve visual results. This research resulted in ten Salt Pottery Fish ceramic artworks, five of which are ornamental pieces including Ajap (Aspiration), Andon (Activity), Westuwestu (Sustainability), Rineh (Patience), and Kubu (Defense). While the other five Salt Pottery Fish artworks are in the form of Kuncara (Famous), Reksa (Careful), Rekadaya (endeavor), Balawan (Firm), and Arcana (Humble). An art exhibition was held to showcase the results of the artwork creation and receive appreciation.
Keywords: local culture; Salt Pottery Fish; ceramic
References
A Masri. (2020). A Compromisity Between Creation And Production Of Corn Comb Raw Material Products. Https://Doi.Org/10.52265/Jdi.V2i2.74
A Tarsa. (2016). Apresiasi Seni: Imajinasi Dan Kontemplasi Dalam Karya Seni. Https://Doi.Org/10.29210/0248jpgi0005
Agus Sachari. (2007). Budaya Visual Indonesia. Penerbit Erlangga.
Agustina, E. (2020). Visualisasi Octopus Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Keramik Pada Elemen Interior.
Akhmad, B., & Meisandy, R. R. (2021). Perubahan Penggunaan Lahan Kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat: Studi Kasus Pada Kelurahan Panggungrejo, Mandaranrejo Dan Ngemplakrejo. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 9(3), Article 3. Https://Doi.Org/10.23887/Jjpg.V9i3.32158
Ammar Abdelkarim Alobiedat. (2018). Heritage Transformation And The Sociocultural Impact Of Tourism In Umm Qais. 16.
Astuti. (2008). Pengetahuan Keramik.
Astuti, A. D. (2020). Kajian Elemen Estetik Pada Ruang Tunggu Gedung Doktoral Universitas Mercu Buana Jakarta. 7.
Awaludin. (2014). Ikan Arwana Sebagai Inspirasi Dalam Pembuatan Karya Seni Kriya Keramik.
B Ulum. (2018). Etnomatematika Pasuruan: Eksplorasi Geometri Untuk Sekolah Dasar Pada Motif Batik Pasedahan Suropati. Https://Doi.Org/10.26740/Jrpd.V4n2.P686-696
Dn Wardani. (2018). Daya Tarik Pembelajaran Di Era 21 Dengan Blended Learning.
Er Rizki. (2017). Partisipasi Masyarakat Nelayan Dalam Pemberdayaan Ekonomi Di Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Http://Repository.Radenintan.Ac.Id/Id/Eprint/1105
F Heryanto. (2018). Perancangan Desain Kemasan Dan Media Promosi Abon Ikan Asin Umk Sayu Sejahtera.
Farihin. (2015). Ikan Buntal Sebagai Ide Dasar Penciptaan Keramik Teko Set Pasutri.
Fatimah, S., Astuti, D. W., & Awalia, N. H. (2017). Analisis Formalin Pada Ikan Asin Di Pasar Giwangan Dan Pasar Beringharjo Yogyakarta. Analit: Analytical And Environmental Chemistry, 2(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.23960/Aec.V2i1.2017.P
Febriari, F., & Ponimin, P. (2019). Terumbu Karang Sebagai Ide Inspirasi Pembuatan Kerajinan Keramik Hias. Jadecs (Jurnal Of Art, Design, Art Education & Cultural Studies), 3(2), 59. Https://Doi.Org/10.17977/Um037v3i2p59-67
Gustami. (2004). Metode Penciptaan Seni.
Hasyimy, A. (2021). Penciptaan Patung Gerabah Bercitra Tokoh Hanoman Sebagai Penguatan Nilai Budaya Lokal Di Malang.
I Gede Jaya Putra & I Wayan Gede Budayana. (2023). Pasca Imajiner Dalam Ruang Lingkup Penciptaan Seni. Https://Doi.Org/10.36312/Jcm.V4i1.1291
K Hasanah. (2018). Visualisasi Keindahan Wabi Sabi Dalam Busana Kulit Art Wear. Http://Lib.Isi.Ac.Id/
L Italiani. (2019). Pengaruh Kemampuan, Keberanian, Keteguhan Hati Dan Kreativitas Terhadap Kesuksesan Wirausahawan Di Singaraja.
Lucy Dwi Harseno, Rini Handayani, & Devie Ryana Suchendra. (2021). Sistem Penjemuran Ikan Asin Otomatis. 7.
M Amini. (2012). Patrawidya. 15.
M Rondhi. (2017). Apresiasi Seni Dalam Konteks Pendidikan Seni. Https://Doi.Org/10.15294/Imajinasi.V11i1.11182
Malik, A. (2018). Ruang Publik Sebagai Representasi Kebijakan dan Medium Komunikasi Publik. Sawala : Jurnal Administrasi Negara, 6(2), 82–88. Https://Doi.Org/10.30656/Sawala.V6i2.914
Novica, D. R., & Hidayat, I. K. (2019). Kajian Visual Desain Karakter Pada Maskot Kota Malang. Jadecs (Jurnal Of Art, Design, Art Education & Cultural Studies), 3(2), 52. Https://Doi.Org/10.17977/Um037v3i2p52-58
P Ponimin. (2018). Diversifikasi Desain Produk Sentra Keramik Dinoyo Bersumber Ide Budaya Lokal Malang. Http://Journal2.Um.Ac.Id/Index.Php/Jbs/Article/View/3262
P Ponimin. (2022). Penciptaan Seni Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penguat Eksistensi Artistik Kenusantaraan Era Global: Studi Kasus Penciptaan Seni Kriya. Http://Repository.Um.Ac.Id/Id/Eprint/2474
Ponimin. (2022). Penciptaan Vas Terakota Tanaman Hias Berbasis Potensi Lokal Untuk Pendukung Estetik Kawasan Desa Wisata Petungsewu Melalui Program Desa Mitra. Http://Dx.Doi.Org/10.17977/Um020v16i22022p304-317
Ponimin, D., & Hum, M. (2022). Penciptaan Seni Berbasis Potensi Lokal Sebagai Penguat Eksistensi Artistik Kenusantaraan Era Global: Studi Kasus Penciptaan Seni Kriya.
Ponimin Et Al. (2020). Kreasi Seni Patung Bertema Figur Wayang “Punokawan” Sebagai Penguat Karakter Pada Desa Wisata Selorejo, Dau Malang. Http://Dx.Doi.Org/10.17977/Um045v3i3p%25p
Prima. (2018). Mengenal Keramik. Isi Press.
Purwanto, S. (2018). Pendidikan Nilai Dalam Pagelaran Wayang Kulit. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 1–30.
Rangkuti, Pojoh, Dan Harkatiningsih. (2008). Buku Panduan Analisis Keramik (Cet.1).
Sa Nababan, L Agung. (2022). Analisis Jual Beli Keramik Hias Dalam Perspektif Ekonomi Syariah (Studi Kasus Pada Uptd Pengembangan Keramik Hias Di Desa Anjun Kecamatan Plered Purwakarta). Https://Doi.Org/10.37726/Ee.V6i1.403
Sidik Abdul Manaf, 1310018422. (2018). Ikan Kakap Putih Sebagai Inspirasi Penciptaan Produk Kulit Dalam Elemen Interior [Skripsi, Institut Seni Indonesia Yogyakarta]. Http://Digilib.Isi.Ac.Id/4271/
Simanjuntak. (2012). Pengembangan Sensor Optik Kimia Untuk Penentuan Formaldehida Di Dalam Makanan.
Sofyan Salam. (2019). Mempromosikan Identitas Budaya Melalui Seni Pendidikan: Konteks Indonesia.
Sri Suhartini, Nur Hidayat. (2005). Olahan Ikan Segar / Sri Suhartini, Nur Hidayat. Trubus Agrisarana.
Syamsiar. (2017). Studi Penciptaan, Lampion Rotan Loro Blonyo Sebagai Elemen Estetik Interior. 9(1).
T Purnomo. (2016). Sugesti Garis Dalam Lukisan.
T Raharjo. (2013). Penciptaan Seni Kriya: Persoalan Dan Model Penciptaan.
T Widiastuti. (2015). Wacana Poskolonial Dalam Desain Komunikasi Visual Kemasan Jamu Tradisional Indonesia.
Th Yupardhi. (2019). Instagrammable Interior: Aesthetics Appeal Preference Study Of Culinary Places Interior For Millenial Generation.
Y Priatna. (2017). Melek Informasi Sebagai Kunci Keberhasilan Pelestarian Budaya Lokal.
Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Anugrah Utama Raharja (Aura).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tenry Latanre, Ponimin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.