Kecenderungan Tipe Gambar dan Karakteristik Warna pada Lukisan Siswa SMP SLB Autis Laboratorium UM

Jharotul Nur  Maulita; Iriaji Iriaji; Abdul Rahman  Prasetyo

doi:10.17977/um084v1i22023p80-97

Authors

Jharotul Nur Maulita Universitas Negeri Malang
Iriaji Universitas Negeri Malang
Abdul Rahman Prasetyo Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um084v1i22023p80-97

Keywords:

tipe visual, karakteristik warna, lukisan, SLB Autis

Abstract

Pembelajaran di SLB Autis banyak memanfaatkan metode visual, sehingga menggambar menjadi salah satu metode pembelajaran yang paling efektif dilakukan untuk mengasosiasikan apa yang akan disampaikan oleh para pengajar dengan mudah untuk mendukung pemahaman siswa ketika belajar. Kegiatan melukis/menggambar merupakan kegiatan yang dapat membantu dalam mengembangkan motorik dan melatih kepekaan diri siswa Autis. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan tipe gambar dan karakteristik warna pada lukisan siswa SMP SLB Autis Laboratorium UM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui dokumentasi dan observasi hasil karya lukis siswa SLB Autis Laboratorium UM Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan tipe gambar yang sering muncul adalah visual lyrical dan structure form, sedangkan kecenderungan karakteristik warna yang sering muncul adalah warna bersifat dingin.

Kata Kunci: tipe visual, karakteristik warna, lukisan, SLB Autis

Trends in Image Types and Color Characteristics in Paintings by SLB Autis Laboratorium UM Students

Learning in SLB autistic uses a lot of visual methods, so drawing is one of the most effective learning methods to easily associate what the teachers will convey to support students' understanding when learning. Painting / drawing activities are activities that can help develop motor skills and train the sensitivity of autistic students. The aim of this study was to describe the tendency of image types and color characteristics in the paintings of UM Laboratory Autistic Junior High School students. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques were used through documentation and observation of the works of SLB Autistic UM Laboratory students. Meanwhile, data analysis techniques used data reduction steps, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that the tendency of the type of image that often appears is visual lyrical and structure form, while the tendency of color characteristics that often appears is cold colors.

Keywords: visual type, color characteristics, painting, Autistic SLB

References

Bastomi, S. (2014). Apresicitra asi Kreatif: Kumpulan Makalah Tahun Delapan Puluhan. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Damayantie, I, Ratih, P, & Oktian, F, N. (2021). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pemilihan Warna pada Pendekatan Steam Ditinjau dari Psikologi Desain,. Perpustakaan Universitas Esa Unggul, 6.

Darmaprawira W. A & Sulasmi. (2002). Warna: Teori Dan Kreativitas Penggunaannya. Bandung: Penerbit ITB.

Der, L, J, Zakaria, A, R, & Li, L, P. (2013). Pendekatan Terapi Lukisan dalam Kalangan Kanak-Kanak Autisme. Journal of Special Needs Education. 3(17).

Dewi, A, N. (2018). Karakteristik Gambar Karya Siswa Sekolah Alam Auliya Kendal. Journal of Arts Education. 7 (1): 8.

Fastari, C. (2016). Art Psychotherapy Gambar, 20.

Herawati, I, & Iriaji. (1999). Pendidikan Seni Rupa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hidayat, Mohammad Fathurrohman. 2018. “Gambar Anak Autis Di SLB Negeri Jombang.” Jurnal Seni Rupa, 06: 10.

Karja, I, W. (2021). Makna Warna. Bali-Dwipantara Waskita. 1.1.

Laka, S, Y, P, & Cornelia, H. (2020). Terapi Warna Pada Ruang Bermain Anak Autis. Jurnal Ilmiah Vastuwidya. 3 (2): 32–37. https://doi.org/10.47532/jiv.v3i2.211.

Leksono, H, M, K. (2013). Gambar Anak-Anak Autis: Studi Kasus Di Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Lamongan. Jurnal Pendidikan Seni. 01: 9.

Miles, M, B, & Michael, H. (1992). Analisis Data Kualitatif. Diterjemahkan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi dan Mulyarto. Jakarta: Universitas Indonesia (UI -Press).

Monica, & Laura, C, L. (2011). Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan. Humaniora. 2(2):1084. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3158.

Mubarat, H, & Muhsin, I. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif Dalam Dinamika Estetika Visual. Jurnal Ekspresi Seni. 23(1): 15.

Mutaqin, W, R. (2016). Keefektifan Strategi Visual dalam Pembelajaran Keterampilan Sosial Pada Anak dengan Kondisi Spektrum Autis Tipe Sindroma Asperger (ASD). Jurnal Keterapian Fisik. 1(2). https://doi.org/10.37341/jkf.v1i2.102.

Pratiwi, P, Y, & Budisetyani, I, G, A, P, W. (2013). Emosi dan Penggunaan Warna Dominan pada Kegiatan Mewarnai Anak Usia Dini. Jurnal Psikologi Udayana. 1(1): 160–70. https://doi.org/10.24843/JPU.2013.v01.i01.p16.

Primasari, V. (2015). Studi Tentang Kecenderungan Tipe Objek, Tema, dan Karaakteristik Warna pada Gambar Anak Kelas VII-A di SMPN 08 Malang. Skripsi. Universitas Negri Malang.

Purbasari, M, Laura, C, L, & Yusaira, F. (2014). Analisis Asosiasi Kultural atas Warna. Humaniora. 5(1): 172. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.3001.

Read, H. (1958). Education Through Art. London: Faber and Faber.

Rengganis, I. (2017). Analisis Gambar Karya Anak Sekolah Dasar (Karakteristik Gambar Anak Usia 7 – 9 Ta-hun). Pedagogia. 15(1): 48. https://doi.org/10.17509/pedagogia.v15i1.6562.

Sanyoto, S, E. (2010). Nirmana Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.

Sobandi, B. (2008). Karakteristik Lukisan/Gambar Anak. upi.edu, 12.

Suerni, T. (2016). Pengaruh Terapi Okupasi Menggambar Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis Di SLB Negeri Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 9.

Sugiarto, E. (2015). Kajian Interdisiplin Dalam Penelitian Pendidikan Seni Rupa: Substansi Kajian Dan Im-plikasi Metodologis. Imajinasi: Jurnal Seni. 9 (1): 6.

Sugiono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunu, C. (2012). Panduan memecahkan masalah autisme unlocking autism. 2012 ed. Yogyakarta: Lintangter-bit.

Suryosubroto, B. (1997). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Triyanto. (2017). Spirit Ideologis Pendidikan Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.

Wahyudi, R. (2016). Lukisan Anak-Anak Sanggar Seni Lukis Di Bangkalan (Gambaran Umum, Tema, Unsur Visual Dan Kesesuaian. Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 04: 6.

Zagoto, M, M., Nevi, Y, & Oskah, D. (2019). Perbedaan Individu Dari Gaya Belajarnya Serta Implikasinya da-lam Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. 2 (2): 259–65. https://doi.org/10.31004/jrpp.v2i2.481.

Zharandont, P. (2015). Pengaruh Warna Bagi Suatu Produk Dan Psikologis Manusia. Bandung. Universitas Telkom, 7.