http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/issue/feed Journal of Innovation and Teacher Professionalism 2024-06-26T09:08:57+00:00 Muhammad Alfan jitpro.ppg@um.ac.id Open Journal Systems <table style="height: 467px;" width="791"> <tbody> <tr> <td width="236"><img src="http://journal3.um.ac.id/public/site/images/bayukoen/jitpro-cover-fa21be2b47adf02c8b22676fbcabdbbc.jpg" alt="" width="600" height="957" /></td> <td width="387"> <p><strong>The Journal of Innovation and Teacher Professionalism</strong> <strong>(JITPro) </strong>is a peer-reviewed journal which is published three times a year (April, August, December) in Indonesian or English under the responsibility of the editorial board. <br />JITPro is fundamentally concerned with the improvement of teacher education, curriculum, policy, and in-service training. Besides these, the journal also accepts researches related to the problems of teacher educators and researchers in the field of educational sciences. The JITPro particularly welcomes: articles that explore alternative, critical and re-conceptualized views of teacher education; articles written for academics and educators that present the relationship between theory and practice explicitly.<br />The access to the published articles in the JITPro is free and unlimited/All the articles published in the journal can be reached at: http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg<br />The JITPro - Journal of Innovation and Teacher Professionalism - does not charge any processing or publication fees to articles sent. Moreover, no payments are made to an author or authors for articles accepted for publication.</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>Journal Identity</strong>:<br />1. Title: The Journal of Innovation and Teacher Professionalism<br />2. Initials: JITPro<br />3. Published Frequency: 3 issues per year<br />4. DOI: 10.17977/um084vxixx20xxpxxx-xxx<br />5. e-ISSN <a title="ISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/3024-8604" target="_blank" rel="noopener">3024-8604</a><br />6. Publisher: Universitas Negeri Malang (UM)</p> http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5729 Program Adiwiyata dalam Mewujudkan Budaya Sekolah Berwawasan Lingkungan Di MTsN 2024-06-24T07:09:59+00:00 Ninik Yustina Sari ninik.yustina.2331747@students.um.ac.id I Nyoman Ruja nyoman.ruja.fis@um.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis program adiwiyata dalam mewujudkan budaya sekolah berwawasan lingkungan di MTs Negeri 8 Blitar. Penelitian difokuskan pada pelaksanaan program adiwiyata serta manfaat program adiwiyata dalam mewujudkan budaya sekolah berwawasan lingkungan di MTs Negeri 8 Blitar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa implementasi program adiwiyata dalam mewujudkan budaya sekolah berwawasan lingkungan di MTs Negeri 8 Blitar sudah sesuai dengan yang diharapkan dan manfaat secara umum yang diperoleh adalah mewujudkan kepedulian siswa terhadap lingkungan.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> adiwiyata, budaya sekolah, berwawasan lingkungan</p> <p><strong>Adiwiyata Program in Creating an Environmentally Friendly School Culture at MTsN</strong></p> <p>The aim of this research is to analyze the Adiwiyata program, and this research also focused on the implementation of the Adiwiyata program and the benefits of the Adiwiyata program in realizing an environmentally friendly school culture at MT's Negeri 8 Blitar. The approach used in this research is qualitative, with a descriptive type. Data collection, documentation, and interview techniques. From the results of the data analysis, it was concluded that the implementation of the Adiwiyata program created an environmentally friendly school culture, and the general benefit obtained was realizing students' concern for the environment.</p> <p><strong>Keyword: </strong>adiwiyata, school culture, abstract environmental insight</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5730 Implementasi Penghayatan Nilai Kebhinekatunggalikaan dan Pancasila di SMP sebagai Upaya Penguatan Identitas Manusia Indonesia 2024-06-24T07:49:05+00:00 Restu Ade Yanti restu.ade.2331747@students.um.ac.id Alfi Sahrina alfi.sahrina.fis@um.ac.id <p>Artikel ini membahas penghargaan dan penghayatan terhadap nilai-nilai Kebhinekatunggalikaan dan Pancasila di SMP Negeri 15 Malang. Dengan mempertimbangkan keberagaman suku, agama, budaya, dan latar belakang peserta didik, penelitian ini mengeksplorasi implementasi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila dalam ekosistem sekolah. Metode penelitian kualitatif digunakan dengan mengamati proses pembelajaran dan kegiatan di sekolah. Hasil observasi menunjukkan ada­nya tanda dan simbol, seperti seragam sekolah, kegiatan keagamaan, dan upacara bendera, yang mencerminkan penghargaan terhadap kebhinekaan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila. Ekosis­tem di SMP Negeri 15 Malang menonjolkan toleransi, gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial sebagai bagian integral dari kehidupan sekolah. Artikel ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dan diinternalisasi dalam pendidikan untuk memperkuat identitas manusia Indonesia.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> penghayatan, penghargaan, kebhinekatunggalikaan, Pancasila, identitas manusia Indonesia</p> <p><strong>Implementing the Values of <em>Kebhinekatunggalikaan</em> and <em>Pancasila</em> in Junior High School as an Attempt to Strengthen Indonesian Identity</strong></p> <p>This article discusses appreciation and appreciation for the values of diversity and Pancasila at SMP Negeri 15 Malang. By considering the diversity of ethnicities, religions, cultures and backgrounds of students, this research explores the implementation of the values of Bhinneka Tunggal Ika and Pancasila in the school ecosystem. Qualitative research methods are used by observing the learning process and activities at school. Observation results show that there are signs and symbols, such as school uniforms, religious activities, and flag ceremonies, which reflect appreciation for diversity and appreciation of Pancasila values. The ecosystem at SMP Negeri 15 Malang emphasizes tolerance, mutual cooperation, deliberation and social justice as an integral part of school life. This article provides a concrete picture of how these values are applied and internalized in education to strengthen Indonesian human identity.</p> <p><strong>Keyword: </strong>appreciation, respect, bhinnekatunggalikaan, Pancasila, Indonesian human identity&nbsp;</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5732 Urgensi PPL PPG Prajabatan terhadap Peningkatan Profsionalisme Calon Guru Bimbingan dan Konseling di Era Society 5.0 2024-06-25T03:26:45+00:00 Ayu Puspita Sari fitaayumi17@gmail.com Adi Atmoko adi.atmoko.fip@um.ac.id <p>Di era society 5.0, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menuntut guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk selalu meningkatkan profesionalisme. Salah satu upaya pemerintah adalah melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang mewajibkan calon guru melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini bertujuan untuk mengkaji urgensi PPL PPG Prajabatan dalam meningkatkan profesionalisme calon guru BK di era society 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPL PPG Prajabatan memiliki peran strategis dalam mengasah empat kompetensi inti konselor yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Melalui PPL, calon guru BK mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan layanan BK, memahami dinamika permasalahan peserta didik, serta mengembangkan keterampilan analisis, refleksi, dan evaluasi diri. Pembimbingan dari dosen dan guru pamong memfasilitasi kemampuan reflektif calon guru dalam memperbaiki praktik konseling. PPL juga memfasilitasi pengintegrasian aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk melahirkan calon guru yang kreatif, inovatif, dan memiliki etos kerja tinggi. Di era society 5.0, PPL menjadi wadah bagi calon guru BK untuk menguasai teknologi digital dan kecerdasan buatan dalam menciptakan layanan BK yang menarik. Dengan demikian, PPL PPG Prajabatan mempersiapkan calon guru BK yang profesional dan siap menghadapi tantangan di lapangan sesuai perkembangan zaman.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>PPL PPG Prajabatan, Profesionalisme Guru BK, Era Society 5.0</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">The Urgency of Pre-Service PPG PPL for Improving the Professionalism of Prospective Guidance and Counseling Teachers in the Society Era 5.0</span></strong></p> <p>In the era of society 5.0, the rapid development of science and technology demands Guidance and Counseling (BK) teachers to continuously improve their professionalism. One of the government's efforts is through the Pre-Service Teacher Professional Education (PPG) program, which requires prospective teachers to undertake Field Experience Practice (PPL). This qualitative research with a descriptive approach aims to examine the urgency of PPL PPG Pre-Service in enhancing the professionalism of prospective BK teachers in the era of society 5.0. The results show that PPL PPG Pre-Service has a strategic role in honing the four core competencies of counselors, namely pedagogical, personal, social, and professional. Through PPL, prospective BK teachers gain real experience in providing BK services, understand the dynamics of student problems, and develop self-analysis, reflection, and evaluation skills. The guidance from lecturers and supervising teachers facilitates the reflective ability of prospective teachers in improving counseling practices. PPL also facilitates the integration of cognitive, affective, and psychomotor aspects to produce prospective teachers who are creative, innovative, and have a high work ethic. In the era of society 5.0, PPL serves as a platform for prospective BK teachers to master digital technology and artificial intelligence in attractive BK services. Thus, PPL PPG Pre-Service prepares professional prospective BK teachers who are ready to face challenges in the field according to the times.</p> <p><strong>Keyword: </strong>Field Experience Practice of Pre-Service Teacher Professional Education, Professionalism of Guidance and Counseling Teachers, Society 5.0</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5733 Penerapan Tutor Sebaya dan Model Snowball Throwing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP 2024-06-25T04:33:36+00:00 Didi Suhendra didisuhendra569@gmail.com Neni Wahyuningtyas neni.wahyuningtyas.fis@um.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan tutor sebaya dan model snowball throwing dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX-F SMP Negeri 7 Malang yang memiliki kecerdasan kinestetik dan visual pada pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui penerapan tutor sebaya dan model snowball throwing dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis, partisipasi, dan keaktifan peserta didik dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengajar di kelas IX-F SMP Negeri 7 Malang.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>tutor sebaya, model snowball throwing, kemampuan berpikir kritis, Penelitian Tindakan Kelas (PTK)</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">Implementing Peer Tutor and Snowball Throwing Model to Improve Critical Thinking Ability of Junior High School <br>Students</span></strong></p> <p>This study aims to analyze the effectiveness of the application of peer tutors and snowball throwing models in improving critical thinking skills of students in class IX-F SMP Negeri 7 Malang who have kinesthetic and visual intelligence in social studies learning. The research method used is Classroom Action Research (CAR) through the application of peer tutors and snowball throwing models with a qualitative descriptive approach. The results showed a significant increase in critical thinking skills, participation, and activeness of students from cycle I to cycle II. Thus, this approach proved effective in improving the quality of learning and teaching in class IX-F SMP Negeri 7 Malang.</p> <p><strong>Keyword: </strong>peer tutor, snowball throwing model, critical thinking skills, Classroom Action Research (CAR)</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5734 Pelaksanaan Program Adiwiyata untuk Mewujudkan Karakter Peduli Lingkungan di SMP Negeri 2024-06-25T05:35:47+00:00 Faula Anis Hatami faula.anis.2331747@students.um.ac.id Nurul Ratnawati nurul.ratnawati.fis@um.ac.id <p>Program Adiwiyata adalah salah satu program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan sikap peduli terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan Program Adiwiyata terhadap terwujudnya karakter peduli lingkungan di SMP Negeri 2 Pakis. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Pakis cukup efektif dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di kalangan siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan dari segi perilaku, pengetahuan, dan tindakan siswa terkait lingkungan kearah yang lebih positif.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Adiwiyata, karakter peduli lingkungan, SMP Negeri 2 Pakis</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">Implementing the <em>Adiwiyata</em> Program to Achieve Environmental Care at State Junior High School</span></strong></p> <p>One initiative that attempts to raise knowledge and foster compassionate attitudes toward the environment is the Adiwiyata initiative. The aim of this research is to evaluate the impact of the Adiwiyata Program's implementation on SMP Negeri 2 Pakis environmental care character. The study employs a case study methodology and is qualitative in nature. Literature reviews, interviews, and observation are some methods of gathering data. The outcomes demonstrated how successful the SMP Negeri 2 Pakis Adiwiyata Program was in helping students develop environmentally conscious character traits. This is demonstrated by the way that student behavior, knowledge, and actions regarding the environment have changed for the better.</p> <p><strong>Keyword: </strong>Adiwiyata, environmental awareness character, SMP Negeri 2 Pakis, positive behavior</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5735 Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Teori Belajar Humanistik pada Sekolah Dasar: Studi Literatur 2024-06-25T06:05:20+00:00 Citra Maulidyah Rahmawati Nugroho citra.maulidyah.2331139@students.um.ac.id Puguh Darmawan puguh.darmawan.fmipa@um.ac.id <p>Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik disarankan untuk diadopsi di Sekolah Dasar sebagai respons terhadap kompleksitas tantangan pendidikan di era 21. Pendekatan pembelajaran ini memiliki potensi untuk memfasilitasi pengembangan potensi dan kreativitas siswa secara lebih optimal, sambil menyediakan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik, gaya belajar, dan tingkat kesiapan individu siswa. Tujuan artikel ini untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dari berbagai sumber artikel pada jurnal elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik di Sekolah Dasar berhasil meningkatkan kreativitas dan pencapaian belajar siswa. Hal ini menegaskan pentingnya pendekatan ini dalam mengakomodasi keberagaman siswa untuk mengoptimalkan potensi dan kreativitas siswa. Siswa dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan gaya belajar masing-masing dengan guru sebagai fasilitator. Penerapan ini direkomendasikan di Sekolah Dasar untuk mendukung proses pembelajaran yang intensif sesuai dengan kemampuan belajar siswa, sambil memastikan fasilitas pembelajaran yang memadai.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>pembelajaran berdiferensiasi, sekolah dasar, studi literatur, teori belajar humanistik</p> <p><strong>Implementation of Differentiated Learning in the Perspective of Humanistic Learning Theory in Elementary Schools: </strong><br><strong>Literature Review</strong></p> <p>The implementation of differentiated learning within of humanistic learning theory is recommended to be adopted in elementary schools in response to the complexity of educational challenges in the 21st century. This approach to learning has the potential to facilitate the development of students' potential and creativity more optimally, while providing a learning experience tailored to the characteristics, learning styles, and readiness levels of individual students. The aim of this article is to analyze the implementation of differentiated learning within the humanistic learning theory in elementary schools. This research employs a literature review method from various sources of articles in electronic journals. This study identifies that the implementation of differentiated learning within the perspective of humanistic learning theory in elementary schools has successfully enhanced students' creativity and academic achievements. This underscores the significance of this approach in accommodating student diversity to maximize their potential and creativity. Students can learn according to their characteristics and learning styles, with educators serving as facilitators. This implementation is recommended in elementary schools to support an intensive learning process tailored to students' learning abilities, while ensuring adequate learning facilities.</p> <p><strong>Keyword: </strong>differentiated learning, elementary school, humanistic learning theory, literature review</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5736 Peran Guru Olahraga dalam Meningkatkan Kegiatan Ekstrakurikuler Sepak Bola di Sekolah Dasar 2024-06-25T07:24:26+00:00 Fiorentina Salsa Arbadini fiorentina.salsa.2331617@students.um.ac.id Mu'arifin Mu'arifin muarifin.fik@um.ac.id <p>Sekolah sebagai lembaga pendidikan atau lembaga akademik, diharapkan sebagai sarana yang baik dan pantas bagi setiap peserta didik. Baik di dalam jam belajar maupun diluar jam belajar (kegiatan ekstrakurikuler). Peran Guru Olahraga dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SDN Percobaan 1 Kota Malang seharusnya dijalankan dengan baik. Di sekolah tersebut seharusnya sudah menyediakan sarana dan prasarana yang cukup bagi berlangsungnya kegiatan ekstrakurikuler sepak bola untuk setiap peserta didik. SDN Percobaan 1 Kota Malang seharusnya hadir sebagai fasilitator dan penunjang dalam mengembangkan keberlangsungan kegiatan ekstrakurikuler sepak bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran guru olahraga dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SDN Percobaan 1 Kota Malang. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif naturalistik. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data dilakukan pada saat proses pengumpulan data tentang berlangsungnya dan pada saat data terkumpul semua. Sehingga berkenan dengan apa yang dikatakan di atas maka penulis berkesimpulan bahwa SDN Percobaan 1 Kota Malang sebagai sekolah tempat belajar dan menuntut ilmu juga harus menjadi fasilitator, penyedia dan pendukung kegiatan ekstrakurikuler yang baik setiap peserta didik. Mulai dari pengadaan alat-alat permainan sepak bola, seperti bola yang cukup, gawang dan kostum yang memadai sesuai dengan jumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut agar dapat termotivasi dan mempunyai daya semangat yang tinggi.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>guru olahraga, ekstrakurikuler, sepak bola, SDN Percobaan 1 Malang</p> <p><strong>The Role of Sports Teachers in Upgrading Football Extracurricular Activities in Elementary Schools</strong></p> <p>Schools as educational institutions or academic institutions are expected to be good and appropriate facilities for every student. Both during study hours and outside study hours (extracurricular activities). The role of the Sports Teacher in increasing extracurricular football activities at SDN Percobaan 1 Malang City should be carried out well. The school should have provided sufficient facilities and infrastructure for extracurricular football activities for each student. SDN Percobaan 1 Malang City should be present as a facilitator and supporter in developing the sustainability of extracurricular football activities. This research aims to find out how big the role of sports teachers is in increasing extracurricular football activities at SDN Percobaan 1 Malang City. Research using descriptive methods through a naturalistic qualitative approach. The data collection technique for this research was carried out by means of observation, interviews and documentation, as well as data analysis carried out during the data collection process regarding the ongoing process and when all the data was collected. So, in accordance with what is said above, the author concludes that SDN Percobaan 1 Malang City as a school where learning and studying must also be a facilitator, provider and supporter of good extracurricular activities for each student. Starting from procuring soccer playing equipment, such as sufficient balls, goals and adequate costumes according to the number of students taking part in these extracurricular activities so that they can be motivated and have high levels of enthusiasm.</p> <p><strong>Keyword: </strong>physical education teacher, extracurricular, football, SDN Percobaan 1 Malang</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5740 Nilai-Nilai Kebhinekaan Masyarakat Demak pada Abad 15–16 M untuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2024-06-26T04:20:00+00:00 Adin Nur Kholifah adin.nur.190731@students.um.ac.id Arif Perwira Dhani adin.nur.190731@students.um.ac.id Didit Ditya Fritambiradi adin.nur.190731@students.um.ac.id Luthfiah Ayundasari adin.nur.190731@students.um.ac.id <p>Tujuan dari penulisan artikel ini adalah memaparkan nilai-nilai kebhinekaan masysrakat Pesisir Demak pada abad ke 15 hingga 16 masehi untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Nilai-nilai kebhinekaan dan kerukunan antar umat yang tercermin dalam kehidupan masyarakat maritim Demak pada 15-16 M dapat menjadi pelajaran untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila utamanya pada dimensi Kebhinekaan Global untuk siswa ketika mata pelajaran sejarah.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>khebhinekaan global, sejarah Demak, profil pelajar Pancasila</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">Values of Diversity in Demak Society in the 15–16th Century for Strengthening the Profile of Pancasila Students</span></strong></p> <p>The purpose of writing this article is to explain the values of diversity of the Demak Coastal community in the 15th to 16th centuries AD to strengthen the Profil Pelajar Pancasila. The method used in this article is a qualitative descriptive method using a library study method with three stages, namely data reduction, data display, and conclusions. The results of this research are that the values of diversity and harmony between people which are reflected in the life of the Demak maritime community in 15-16 AD can be a lesson to strengthen the Profil Pelajar Pancasila especially in the Kebhinekaan Global dimension for students in history subjects.</p> <p><strong>Keyword: </strong>global diversity, history of Demak, Pancasila student profile</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5741 Persepsi Guru terhadap Implementasi Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa Sekolah Dasar 2024-06-26T05:01:28+00:00 Khoirrun Nissa khoirrun.nissa.2331137@students.um.ac.id Faradilah Nurbadriyah khoirrun.nissa.2331137@students.um.ac.id Sasti Nanda Jayanti khoirrun.nissa.2331137@students.um.ac.id Rossa Ayudyah Firdausa khoirrun.nissa.2331137@students.um.ac.id Halimatus Sa'diyah khoirrun.nissa.2331137@students.um.ac.id Puguh Darmawan puguh.darmawan.fmipa@um.ac.id Albertina Kusumawardani khoirrun.nissa.2331137@students.um.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan persepsi guru terhadap Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran di SDN Sawojajar 6 Kota Malang. Metode kualitatif digunakan. Data diperoleh melalui wawancara semi berstruktur dengan lembar kisi-kisi instrumen. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan terhadap data. Hasil menunjukkan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan asesmen diagnostik. Pengetahuan guru tentang peserta didik menjadi dasar rancangan asesmen. Asesmen dilakukan pada awal pembelajaran menggunakan angket dan observasi untuk memetakan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Analisis hasil membantu menyusun pembelajaran sesuai dan memberikan umpan balik. Keberhasilan dipengaruhi oleh kesadaran guru, relevansi konten, kesesuaian dengan perkembangan, dan kejujuran peserta didik. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, asesmen diagnostik mendukung pembelajaran inklusif di sekolah dasar.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>asesmen diagnostik, tingkat pemahaman, peserta didik</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">Teachers' Perceptions of the Implementation of Diagnostic Assessments in Elementary School Student’s Centered Learning</span></strong></p> <p>This research aims to describe teachers' perceptions of Diagnostic Assessment in Learning at SDN Sawojajar 6, Malang City. Qualitative methods were employed. Data were obtained through semi-structured interviews with instrument grids. Qualitative descriptive analysis was conducted on the data. The results indicate the importance of planning and implementing diagnostic assessments. Teachers' knowledge of students forms the basis of assessment design. Assessments are conducted at the beginning of learning using questionnaires and observations to map students' abilities and needs. Analysis of the results helps in designing appropriate learning and providing feedback. Success is influenced by teachers' awareness, content relevance, alignment with development, and students' honesty. Considering these factors, diagnostic assessments support inclusive learning in elementary schools.</p> <p><strong>Keyword</strong>: diagnostic assessment, level of understanding, students</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5742 Pendekatan Berdiferensiasi pada Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2024-06-26T05:48:27+00:00 Fatih Iqbal Maulana fatih.iqbal.2331617@students.um.ac.id Febrita Paulina Heynoek febrita.paulina.fik@um.ac.id <p>Pembelajaran berdiferensiasi khususnya di bidang kesehatan, olahraga, dan pendidikan jasmani terbatas dan jarang dilakukan oleh pendidik. Maka dari itu, disini Peneliti ingin mengevaluasi penelitian melalui <em>literature review</em> tentang penggunaan pengajaran yang berbeda dalam pengajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Kemudian tujuan dari penulisan <em>literature review </em>ini yaitu untuk untuk (1) menjelaskan tentang bagaimana pendekatan pembedaan dilakukan, (2) apa yang terjadi jika pendekatan pembedaan diterapkan dan mengapa, dan (3) kemungkinan-kemungkinan yang muncul bila pendekatan pembedaan digunakan dalam pendidikan jasmani, olah raga, dan pendidikan kesehatan. Setelah publikasi ilmiah dianalisis, peneliti menggunakan <em>Google Scholar</em> untuk mencari artikel ilmiah pada tahun 2020 hingga 2024. Dengan menggunakan frase pembelajaran diferensiasi, mereka menemukan 43 artikel ilmiah. Peneliti menyelesaikan identifikasi, penyaringan, dan kelayakan setelah menerima empat puluh tiga publikasi, sehingga hasil analisis tinjauan literatur dapat disimpulkan. (1) Penerapan pendekatan diferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa; (2) pendekatan diferensiasi dapat dipadukan dengan banyak model pembelajaran, antara lain pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran berbasis proyek, <em>Blended Learning Station Rotation</em>, dan memperhatikan gaya belajar siswa.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: pembelajaran berdiferensiasi; pendidikan jasmani; olahraga dan kesehatan</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">A Differentiated Approach to Physical Education, Sport and Health Lessons</span></strong></p> <p>Differentiated learning particularly in health, sport and physical education is limited and rarely practiced by educators. Therefore, here we would like to evaluate research through a literature review on the use of differentiated instruction in teaching physical education, sport, and health. Then the purpose of writing this literature review is to (1) explain how the differentiated approach is done, (2) what happens when the differentiated approach is applied and why, and (3) the possibilities that arise when the differentiated approach is used in physical education, sports, and health education. After the scientific publications were analyzed, researchers used Google Scholar to search for scientific articles in 2020 to 2024. Using the phrase differentiated learning, they found 43 scholarly articles. The researchers completed identification, screening, and eligibility after receiving forty-three publications, so the results of the literature review analysis can be summarized. (1) The application of the differentiated approach can improve students' learning outcomes; (2) the differentiated approach can be combined with many learning models, including problem-based learning, project-based learning, Blended Learning Station Rotation, and paying attention to students' learning styles.</p> <p><strong>Keywords</strong>: differentiated learning; physical education; sport and health</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5743 Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Aplikasi Edmodo terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI 2024-06-26T06:31:35+00:00 Erwinda Ika erwindaika4@gmail.com Alfyananda Kurnia Putra alfyananda.fis@um.ac.id Nailul Insani nailul.insani.fis@um.ac.id <p>Riset bertujuan untuk menyelidiki pengaruh model pembelajaran project based learning berbantuan aplikasi Edmodo terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran geografi kelas XI.&nbsp; Eksperimen tidak murni digunakan dalam riset ini, dengan subjek siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data berupa tes tulis pretest dan post sebanyak sepuluh butir soal. Uji mann whitney dipilih untuk teknik analisis data. Hasil uji mann whitney menunjukan angka signifikansi 0,009 lebih kecil dari 0,05, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran PjBL berbantuan aplikasi Edmodo terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa mata pelajaran geografi kelas XI.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>pembelajaran berbasis proyek, Edmodo, berpikir kreatif</p> <p class="Judul"><strong><span lang="EN-US">The Effect of Project Based Learning Model (PjBL) Assisted by Edmodo Application on Students' Creative Thinking Ability in Geography Class XI Subjects</span></strong></p> <p>The research aims to investigate the effect of the project based learning model with the aid of the Edmodo application on students' creative thinking skills in geography class XI. Improper experiments were used in this research, with the subjects of class XI IPS 1 as the experimental class and XI IPS 3 as the control class. The data collection technique was in the form of pretest and post written tests with ten questions. The Mann Whitney test was chosen for the data analysis technique. The results of the Mann Whitney test show a significance number of 0.009 less than 0.05, meaning that there is an influence of the PjBL learning model assisted by the Edmodo application on the creative thinking ability of students in geography class XI.</p> <p><strong>Keywords:</strong> project based learning, Edmodo, creative thinking</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 http://journal3.um.ac.id/index.php/ppg/article/view/5744 Inovasi Pengelolaan Kelas: Strategi Meningkatkan Disiplin dan Keterlibatan Peserta didik 2024-06-26T08:57:59+00:00 Nisda Nabilatul Izzah nisda.nabilatul.1902516@students.um.ac.id Bayu Koen Anggoro bayu.koen@um.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi ber­dasarkan gaya belajar pada mata pelajaran Seni Budaya di kelas 7 SMPN 14 Malang serta mengukur dampaknya terhadap hasil belajar dan motivasi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kua­litatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar dapat diterapkan dengan efektif di kelas 7 SMPN 14 Malang pada mata pelajaran Seni Budaya. Implementasi pembelajaran ini berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan motivasi peserta didik. Selama satu semester pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, fokusnya adalah pada pembuatan karya seni untuk perubahan dengan menampilkan seni tradisional "bantengan" sebagai proyek yang dilakukan dan dipresentasikan oleh peserta didik. Peserta didik dibagi menjadi kelompok berdasarkan gaya belajar individu peserta didik: kinestetik, auditori, dan visual. Setelah pertunjukan bantengan oleh peserta didik, dilakukan tahap evaluasi untuk menilai presentasi yang telah peserta didik lakukan. Hasil dari implementasi pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan gaya belajar ini menunjukkan peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik serta membentuk karakter peserta didik sesuai dengan filosofi pendidikan Pancasila. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti efektivitas pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar pada mata pelajaran Seni Budaya di SMPN 14 Malang. Hal ini menekankan pentingnya metode pengajaran yang personal untuk menyesuaikan preferensi belajar yang beragam, yang pada akhirnya dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung perkembangan holistik peserta didik.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>pengelolaan kelas, pembelajaran berdiferensiasi, keterlibatan peserta didik, Bantengan</p> <p><strong>Innovative Classroom Management: Strategies to Enhance Discipline and Student Engagement </strong></p> <p>This study aims to describe the implementation of differentiated learning based on learning styles in the Arts and Culture subject for 7th-grade students at SMPN 14 Malang, and to assess its impact on students' learning outcomes and motivation. The research employed a qualitative method using descriptive research. The findings indicate that differentiated learning based on learning styles can be effectively implemented in 7th-grade classes at SMPN 14 Malang in the Arts and Culture subject. The implementation of differentiated learning based on learning styles positively influences students' learning outcomes and motivation. During the semester-long implementation of differentiated learning, the focus was on art creation for change, featuring the traditional art of "bantengan" performance as a project undertaken and presented by the students. Students were grouped according to their individual learning styles: kinesthetic, auditory, and visual. Following the bantengan performance, an evaluation phase was conducted to assess the students' presentations. The results of implementing differentiated learning based on learning styles showed improvements in both student motivation and learning outcomes, contributing to the development of students' character in line with the Pancasila educational philosophy. In conclusion, this research highlights the efficacy of differentiated learning approaches tailored to students' learning styles in enhancing engagement and learning outcomes in the Arts and Culture subject at SMPN 14 Malang. It underscores the importance of personalized teaching methods to accommodate diverse learning preferences, ultimately fostering a conducive learning environment that supports holistic student development.</p> <p><strong>Keywords</strong>: classroom management, differentiated learning, student engagement, Bantengan</p> 2024-06-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024