Penerapan Metode Scaffolding untuk Meningkatkan Keterampilan dan Kreativitas Peserta Didik pada Pembelajaran Seni Budaya Kelas VII
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v4i112024p1149-1160Keywords:
Scaffolding, pembelajaran seni budaya, Zone of Proximal Development, Kelas VIIAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode scaffolding dalam meningkatkan keterampilan peserta didik pada pembelajaran seni budaya di kelas VII B SMPN 4 Malang. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis hubungan antara penerapan scaffolding dengan kemampuan peserta didik yang sudah mahir dan yang memerlukan bimbingan lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan observasi lapangan. Studi literatur dilakukan melalui analisis mendalam terhadap berbagai sumber literatur dan dokumentasi terkait, sementara observasi lapangan dilakukan dengan mengamati penerapan scaffolding secara langsung dalam pembelajaran seni budaya di SMPN 4 Malang selama periode tertentu. Penerapan scaffolding dilakukan secara optimal, dengan memberikan bantuan dan bimbingan dalam mendemonstrasikan teknik dan proses desain, terutama terkait kombinasi warna dan gradasi, kepada peserta didik yang kurang mahir. Sementara itu, bagi peserta didik yang sudah mahir, guru berperan sebagai fasilitator, memberi kesempatan kepada mereka untuk menjadi mentor bagi rekan-rekan yang memerlukan bantuan. Metode scaffolding ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan peserta didik, serta memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan mendalam bagi semua peserta didik, baik yang mahir maupun yang memerlukan bimbingan tambahan.
References
Agustyaningrum, N., Pradanti, P., & Yuliana. (2022). Teori perkembangan Piaget dan Vygotsky: Bagaimana implikasinya dalam pembelajaran matematika sekolah dasar? Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 5(1), 568–582. https://doi.org/10.30606/absis.v5i1.1440
Dewi, N. W. R. (2021). Optimalisasi kreativitas anak usia dini melalui kegiatan seni. Widyalaya: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3), 386. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/11246
Fricticarani, A., Hayati, A., R., R., Hoirunisa, I., & Rosdalina, G. M. (2023). Strategi pendidikan untuk sukses di era teknologi 5.0. Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI), 4(1), 56–68. https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1173
Khairunnisa, A., & Wahyuningtyas, T. (2024). Penerapan scaffolding untuk meningkatkan keterampilan peserta didik pada pembelajaran seni tari di kelas VIII. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 83–91. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p83-91
Kivunja, C. (2018). Teaching Students to Learn: Developing Creativity and Critical Thinking Skills. Education Sciences, 8(3), 120.
Martiana, I. (2021). Pemberian bantuan berupa scaffolding untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 01 Pedawang. Action Research Journal, 1(1), 76–81. https://doi.org/10.51651/arj.v1i1.111
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mustofa, H., Jazeri, M., & Mu`anawah, E. (2021). Strategi pembelajaran scaffolding dalam membentuk kemandirian belajar siswa. Jurnal AL FATIH, 1(1), 42–52. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/ALF
Nursanti, I. (2022). Penerapan metode scaffolding untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI IPA-2 SMA Negeri 1 Bungkal. JPT (Jurnal Pendidikan Tambusai), 6(2), 10279–10295. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/ALF/article/view/29
Risaaldi, H. M., & Widyawati, I. W. (2024). Strategi scaffolding pada prinsip Zone of Proximal Development dalam materi seni patung pada kelas IX. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 110–116. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p110-116
Salim, S., & Rahmawati, A. (2023). Implementasi Zone of Proximal Development dalam pembelajaran kolaboratif. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14(1), 45–58.
Suardipa, I. P. (2020). Proses scaffolding pada Zone of Proximal Development (ZPD) dalam pembelajaran. Widyacarya, 4(1), 79–92.
Sugiyono. (2023). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suryaningsih, S., & Nurlita, R. (2021). Pentingnya lembar kerja peserta didik elektronik (E-LKPD) inovatif dalam proses pembelajaran abad 21. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(7), 1256–1268. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i7.233
Swastika, A. I., & Utami, I. W. P. (2024). Penerapan scaffolding pada Zone of Proximal Development (ZPD) kelas X DKV-2 di SMK terhadap mata pelajaran sejarah. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1), 68–76. https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p68-76
Wang, M. T., & Holcombe, R. (2019). Adolescent Behavioral, Emotional, and Cognitive Engagement Trajectories in School: Patterns and Predictors. Developmental Psychology, 55(6), 1163-1176.
Wurtiningsih, W. (2023). Pendidikan seni budaya: Mendorong kreativitas dan apresiasi budaya dalam pembelajaran. Educational Journal: General and Specific Research, 3(2), 311–317.
Yusuf, A., Wiyono, H., & Rahayuningtyas, W. (2024). Efektivitas implementasi scaffolding terhadap hasil belajar seni budaya di SMA. Journal of Language Literature and Arts, 4(2), 123–129. https://doi.org/10.17977/um064v4i22024p123-129
Zhang, Y., Wang, Z., & Liu, J. (2023). The Role of Feedback in Student Learning: A Meta-Analysis of Educational Research. Educational Research Review, 32, 100394.
Zhou, Y., Wang, Z., & Li, X. (2023). Exploring the effects of scaffolding on student engagement and learning outcomes. Educational Research Review, 29, 100343. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2023.100343
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.