Strategi Pendidikan Nabi Muhammad: Analisis Teks Hadis Tarbawi dalam Kitab At-Tibyan Fii Aadaabi Hamalatil Qur'an
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v4i42024p407-420Keywords:
kitab at-Tibyan Fii Aadaabi Hamalatil Qur’an, Imam an-Nawawi, pendidikan rasul, hadis TarbawiAbstract
Nabi Muhammad merupakan contoh teladan yang baik bagi manusia dalam segala hal, terutama dalam pendidikan. Diyakini, ketika menyampaikan pesan dan agama kepada para sahabatnya, rasulullah menggunakan strategi-strategi pendidikan yang sepatutnya kita terapkan pada masa sekarang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pendidikan rasul dan kontekstualisasinya melalui teks hadis dalam kitab At-Tibyan Fii Aadaabi Hamalatil Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian berupa hadis-hadis tarbawi dengan sumber data berupa kitab At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an karya Imam an-Nawawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya terdapat 4 jenis strategi pendidikan yang berhasil ditemukan peneliti dalam kitab At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an, yaitu; (1) strategi perumpamaan, ditemukan dalam 3 hadis, (2) strategi pertanyaan yang menimbulkan perenungan, ditemukan dalam 1 hadis, (3) strategi pemberian motivasi, ditemukan dalam 1 hadis, (4) strategi pemberian penguatan, ditemukan dalam 1 hadis. Kontekstualisasi strategi pendidikan dalam hadis tersebut menunjukkan bahwa strategi pendidikan rasul patut untuk diterapkan dalam pembelajaran masa sekarang. Strategi perumpamaan cocok digunakan dalam konteks menasihati seseorang. Strategi pertanyaan yang menimbulkan perenungan cocok digunakan untuk menyalahkan jawaban peserta didik dihadapan peserta didik lainnya, menegur, dan memerintah peserta didik. Sedangkan strategi pemberian motivasi dan penguatan cocok untuk menumbuhkan rasa semangat belajar dalam diri peserta didik.
References
Ainin, M. (2010). Metodologi penelitian bahasa Arab. Malang: CV. Bintang Sejahtera.
Al-Khan, M.S., al-Bagha, M., Mustawa, M.A., asy-Syarbaji, A., & Latif, A. (1987). Nuzhah al-Muttaqin: Syarh Syarh Riyadh ash-Sholihin. Bairut: Muassasah ar-Risalah.
Al-Qosim, A.M.M. (2017). Kitab al-Fadhoil min Syarh Riyadh ash-Sholihin. Ar-Riyadh: Dar al-Qosim.
Alwi, H. (2009). Uswatun hasanah: Meneladani rasul meraih cinta Allah. Jakarta Selatan: Hikmah (PT Mizan Publika).
An-Nawawi. (n.d). At-Tibyan fii aadaabi hamalah al-Qur’an. Damaskus: Dar al-Kitab adh-Dhahiriyah.
Ansori, R.A.M., (2016). Strategi penanaman nilai-nilai pendidikan islam pada peserta didik. Jurnal Pusaka, Media Kajian dan Pemikiran Islam, 4(2). 14-32.
Arsyad, J. (2017). Metode perumpamaan dalam praktik mengajar Rasulullah. Nizhamiya: Jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan, 7(1). 1-22.
Asari, H. (2020). Hadis-hadis pendidikan: Sebuah penelusuran akar-akar ilmu pendidikan islam. Medan: Perdana Publishing.
Fatmawati, S.A., Sepriyana, & Rusda, S.A. (2021). Karakter stilistika hadis menurut mustafa Sadiq ar Rafi’i. Nabawi, 1(2). 55-72.
Hussin, M., & Othman, M.S. (2016). Tashbih dalam amthal Rasulullah S.A.W. Jurnal al-Anwar, Persatuan Bekas Mahapeserta didik Timur Tengah, 1(1). 56-91.
Hutauruk, D.S., Maulina, I., & Manik, Y.M. (2018). Hasil belajar peserta didik dengan strategi pemberdayaan berpikir melalui pertanyaan (PBMP) di SMA Negeri 5 Medan. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 2(1). 33-40.
Lisana, N., Busri, H., & Irawati, R.P. (2021). Kata tanya (istifham) dalam al-Qur’an juz 20 (Analisis semantik). Lisanul Arab, Journal of Arabic Learning and Teaching, 10(1). 15-22.
Maesaroh, S. (2013). Peranan metode pembelajaran terhadap minat dan prestasi belajar pendidikan agama islam. JurnalKependidikan, 1(1). 150-167.
Malik, H.A. (2010). Da’i Sebagai Pewaris Nabi. Komunika, Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(2). 329-340.
Nashihin, H., & Kharimah. (2019). Kontektualisasi strategi pendidikan nabi (Studi analisis hadist tentang kafarat puasa, amalan utama, dan zina). Al-Ghazali, Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam, 2(1). 1-15.
Rubini. (2018). Metode pendidikan berbasis hadis. Jurnal Humanika, 18(1). 31-49.
Salim, A.A. (n.d). Bahjah an-Nadhiri: Syarh Riyadh ash-Sholihin al-Mujallad ats-Tsani. Dar Inab az-Zauji
Sedyadiasto, Z., & Suharto. (2012). Pemberian penguatan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar seni budaya peserta didik kelas VII D SMP Islam Sudirman Ambarawa. Jurnal Seni Musik, 1(1). 22-34.
Suryani, K. (2018). Metode pembelajaran dalam perspektif hadis nabi. Dae el-Ilmi: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora, 5(2). 136-159
Suryaningsih, I., & Hendrawanto. (2017). Ilmu balaghah: Taybih dalam manuskrip “Syarh Fii Bayan al-Majaz wa al-Tasybih wa al-Kinayah”. Jurnal al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 4(1). 1-10.
Susanti, L. (2015). Pemberian motivasi belajar kepada peserta didik sebagai bentuk aplikasi dari teori-teori belajar. Jurnal PPKn dan Hukum, 10(2). 71-83.
Syatibi, A. (2016). Balaghah I (ilmu bayan) pengantar memahami bahasa al-Qur’an. Jakarta: Tarjamah Center.
Tambuhan, H.P. (2019). Hubungan pemberian penguatan dengan motivasi belajar siswa di kelas IV SD Negeri 067689 Medan. Jurnal Guru Kita, 3(3). 308-314.
Yuniendel, R.K., & Nelwati, S. (2019). Meneladani rasulullah SAW sebagai pendidik yang memudahkan. Murabby, Jurnal Pendidikan Islam, 2(1). 1-12.
Zamroni, A. (2017). Strategi pendidikan akhlak pada anak. Sawwa, 12(2). 241-263.
Zunita, N. (2018). Implementasi adab hamalatul Qur’an dalam kitab at-Tibyan karya Imam an-Nawawi di ponpes Nurul Qur’an Kajen Margoyoso Pati. (Unpublished thesis)Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Semarang. Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fina Ulin Nikmah, Imam Asrori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.