PENGEMBANGAN MEDIA MINI ATLAS BERBASIS QR-CODE PADA MATERI KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA MUATAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR
Keywords:
mini atlas, qr-code, valid, praktis, menarikAbstract
Abstrak : Media pada proses belajar dijadikan sebagai alat atau sumber belajar yang berguna dalam membantu seorang guru. Penelitian ini bermaksud menciptakan sebuah media pembelajaran bernama mini atlas berbasis QR-Code yang valid menurut ahli media dan materi, praktis bagi pengguna (guru), dan juga menarik menurut siswa kelas V SDN Purwodadi 1 Malang. Pengembangan ini menggunakan metode ASSURE. Untuk pengumpulan data pada penelitian ini antaralain melalui observasi, wawancara, angket, serta dokumentasi. Analisis yang digunakan pada data kualitatif menggunakan deskriptif naratif, sedangkan untuk data kuantitatif menggunakan deskriptif kuantitaf. berdasarkan hasil penelitian, mini atlas berbasis QR-Code dinyatakan valid menurut dua ahli media dengan rata-rata skor 91,5 percent, valid menurut dua hali materi dengan rata-rata skor 97,2 percent, praktis menurut pengguna yaitu guru dengan skor 97,2 percent, serta menarik menurut siswa dengan rata-rata skor 97,11 percent.
References
Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal
Pendidikan, 1(1), 85-98.
Akbar, S. D. (2013). Instrumen perangkat pembelajaran.
Arsyad, A. 2014. Media Pembelajaran (Cetakan ke-17). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bennis, T. 2019. Accelerated Learning: 18 Powerful Ways to Learn Anything Superfast! Improve Your Memory Efficiency.
Think Bigger and Succeed Bigger! Great to Listen in a Car!. Vaclav Vrbensky.
Dick, W., Carey L., & Carey, J.O. (2015). The systematic design of instruction – 8th edition. United State of America: Pearson.
Hamdayama, J. 2016. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Rineka Cipta.
Klare, G. R. (1984). Readability: Handbook of reading research.
Kustandi, C., & Darmawan, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran: Konsep & Aplikasi Pengembangan Media
Pembelajaran bagi Pendidik di Sekolah dan Masyrakat. Prenada media.
Saifuddin, M. A. (2014). Pengelolaan Pembelajaran Teoretis dan Praktis. Deepublish.
Sezer, B., Karaog lan Yılmaz, F. G., & Yılmaz, R. (2013). Integrating technology into classroom: The learner centered
instructional design.
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., Russell, J. D., & Mims, C. (2008). Instructional technology and media for learning.
Prastowo, A. (2018). Sumber belajar dan pusat sumber belajar: Teori dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah. Kencana.
Soon, T. J. (2008). QR code. synthesis journal, 2008, 59-78.
Kuantitatif, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Susanto, A. (2014). Pengembangan pembelajaran IPS di SD. Kencana.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan. LN 2022 (157) : 15 hlm.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah. LN 2022 (158) : 14 hlm.
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan. LN 2022 (159) : 14 hlm.
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan, 4(12), 2024
Yuanta, F. (2020). Pengembangan media video pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada siswa sekolah dasar. Trapsila:
Jurnal Pendidikan Dasar, 1(02), 91-100.
Zanwir. 2013. ATLAS dan GLOBE (Media Yang Sangat Penting Dalam Pembelajaran IPS). Online. [diakses 20-2-2023].
http://10303513.siapsekolah.com/2013/09/19/media-yang-sangatpenting-dalampembelajaranips /VPPa_Y4prCA
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.