Penjara di Luar Penjara: Film Pendek dengan Animasi Compositing untuk Mengurangi Stigma Negatif terhadap Mantan Napi

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v1i122021p1675-1687

Keywords:

ex-prisoners, short film, compositing

Abstract

Abstract: Short film called Penjara di Luar Penjara is the sign for how important humanity for ex-prisoners that are expelled from public and being a public enemy. Citizens who expel and discriminate ex-prisoners look like they want to bring them into criminalization opportunity again. Live shot type of short film could be public relatable and so close to send the message about this reality and gain the right audience. The design of this short film is focused on storyline and video compositing. With interesting and relatable public story, society should understand some little things like this and with the support of good compositing can make this short film so close to the reality. Compositing effect will decrease the production boundaries and make the production possible. In compositing, some effects will be added like gun muzzle flashes, blood, prison, and many more. The result of this short film is expected to be an encouragement for the public to see ex-prisoners as normal people and make them be better people instead of make them resort back to crime.

Keywords: ex-prisoners, short film, compositing

Abstrak: Film pendek berjudul Penjara di Luar Penjara ini adalah bentuk dari ungkapan akan pentingnya rasa kemanusiaan terhadap mantan napi yang terkucilkan dari masyarakat. Masyarakat yang mendiskriminasi mantan napi seakan-akan malah memberikan kesempatan kedua bagi mantan napi untuk kembali ke tindak kriminal. Film pendek jenis live shot dirasa cocok untuk menyampaikan pesan ini karena adegan di dalam film jenis ini lebih bisa dekat dengan kejadian sehingga pesan dapat tersampaikan kepada audience yang sesuai.  Dalam perancangannya, film pendek ini menitik beratkan pada cerita dan compositing agar videonya dapat menarik masyarakat luas untuk menonton. Dengan cerita yang menarik dan dekat dengan masyarakat, diharapkan lebih bisa membuat masyarakat tersadar beberapa hal kecil seperti ini dan dengan bantuan compositing yang baik juga dapat membuat film lebih hidup dan dekat dengan realita sebenarnya. Efek compositing akan mengurangi keterbatasan saat syuting menjadi memungkinkan misalnya efek tembakan, darah, penjara dan lain-lain. Hasil dari perancangan film pendek ini diharapkan dapat membuat masyarakat tidak mendiskriminasi mantan napi agar ia tidak kembali kepada tindak kriminal tersebut dan dapat hidup dengan cara yang benar.

Kata kunci: mantan narapidana, film pendek, compositing

References

Ardiyan. (2012). Video tracking dalam digital compositing untuk paska produksi video. Jurnal Humaniora, 3(1), 1–9 doi: https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i1.3227

Arizal, W. A. (2021). Etnofotografi kesenian wayang krucil. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(4), 474–491. doi: https://doi.org/10.17977/um064v1i42021p474-491

Arundale, S., & Trieu, T. (2015). Modern post: Workflows and techniques for digital filmmakers. Burlington: Focal Press.

Azzam, I. R. (2018). Noise pada video dan cara menghilangkannya. Takatik. Retrieved from https://takatik.com/cara-menghilangkan-noise-video/

Barnea, S., Suyanto, M & Fatta. H.A. (2018). Penentuan marker untuk mempermudah motion tracking dalam video. Jurnal SAINTEKOM, 8(1), 1–14. doi: 10.33020/saintekom.v8i1.55

Erlyana, Y., & Bonjoni, M. (2014). Perancangan film pendek “Tanya Sama Dengan”. Jurnal Ruparupa, 4(1), 129–138. Retrieved from https://journal.ubm.ac.id/index.php/rupa-rupa/article/view/161

Ismail, T., & Wenerda, I. (2021). Resepsi mahasiswa terhadap lagu Boneka Abdi soundtrack film Danur. Jurnal SIGNAL, 9(1), 89–100. Retrieved from http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Signal/article/view/3514

Imanto, T. (2007). Film sebagai proses kreatif dalam bahasa gambar. Jurnal Komunikologi. 4(1), 22–34. Retrieved from https://komunikologi.esaunggul.ac.id/index.php/KM/article/view/35

Maharani, D., & Hotami, M. (2018). Rendering video advertising dengan adobe after effect dan photoshop. Jurnal Manajemen Informatika dan Teknik Komputer, 2(2), 105–111. doi: 10.31227/osf.io/3nehj

Mahmudah, R. (2017). Interaksi mantan narapidana di tengah masyarakat (studi tentang mantan narapidana di desa Batu Langkah Kecil Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar). JOM FISIP, 4(1), 1–13. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/13038

Natawigena, R.R. (2019). Kehidupan dan kegiatan beragama Ustaz Trio Agus Kumawanto sebagai penyandang disabilitas tuna netra dalam film dokumenter sebagai sutradara (Undergraduate thesis, Universitas Pasundan, Bandung). Retrieved from http://repository.unpas.ac.id/43585/

Permadi, A. (November 3, 2019). Cerita Adhe, mantan napi yang ubah stigma negatif dengan keindahan lampion paralon. Kompas.com. Retrieved from

https://regional.kompas.com/read/2019/11/03/07050001/cerita-adhe-mantan-napi-yang-ubah-stigma-negatif-dengan-keindahan-lampion.

Pradhana, F. R. & Fatta, H. A. (2016). Optimalisasi penggunaan efek chroma key pada video editing menggunakan metode half circle layer green screen. Jurnal Ekonomi dan Teknik Informatika, 5(9), 65. Retrieved from http://e-journal.polsa.ac.id/index.php/jneti/article/view/39

Saputri, A. P. (2019). Bentuk-bentuk penyimpangan prinsip kerjasama dalam film Dilan 1990 karya Fajar Bustomi (Undergraduate thesis, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta). Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/15013/

Santoso, V. (2017). Kapital dan strategi Garin Nugroho dalam proses produksi film. Journal of Urban Society’s Arts, 4(1), 11–18. doi: https://doi.org/10.24821/jousa.v4i1.1492

Siswanta, Triharyanto, A., & Sekarwangi, M. (2016). Produksi indie film tutorial Tari Gambyong Pareanom. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 16(4), 450–457. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/95891-ID-none.pdf

Stigma. (2021). In E. Setiawan (Ed.), KBBI Online (2.8 ver.). Retrieved from https://kbbi.web.id/stigma

Urbani, Y. H., & Purnama, B. E. (2011). Produksi film indie “Aku Cinta Indonesia-Generation” Berbasis Multimedia. Journal Speed- Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(3), 1–10. Retrieved from https://ijns.org/journal/index.php/speed/article/view/927

Wahyuni, S.W., Darma, S., & Saduddin. (2021). Penciptaan film fiksi “Dibalik Sungai Ular” menggunakan alur non-linear. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 45–55. doi: https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.22018

Downloads

Published

2021-12-15

How to Cite

Ahmadi, R. B. ., Wardhana, M. I. ., & Samodra , J. . (2021). Penjara di Luar Penjara: Film Pendek dengan Animasi Compositing untuk Mengurangi Stigma Negatif terhadap Mantan Napi. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(12), 1675–1687. https://doi.org/10.17977/um064v1i122021p1675-1687

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>