Bentuk Lagu Liturgi Lumen Christi di Perayaan Ekaristi Paskah Gereja Santo Yohanes Penginjil Jakarta

Indonesia

Authors

  • Agnes Ayu Wardhani Universitas Negeri Malang
  • Hartono Universitas Negeri Malang
  • Yurina Gustanti Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v3i52023p724-738

Keywords:

bentuk lagu, Liturgi, Ekaristi Paskah, Lumen Christi

Abstract

Lagu liturgi “Lumen Christi” merupakan lagu sederhana yang selalu dibawakan dalam perayaan Ekaristi Paskah di gereja Katolik pada malam paskah. Bentuk lagu pada penelitian ini terdiri atas bagian, motif, frase, melodi, birama dan makna. Tujuan penelitian ini adalah melakukan deskripsi dan analisis lagu liturgi yang berjudul Lumen Christi di Gereja Santo Yohanes Penginjil Jakarta. Selain itu, untuk mengetahui bagian, motif, frase, melodi, birama dan makna pada lagu tersebut digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan data yang berupa hasil wawancara narasumber dan dokumentasi. Narasumber utama dalam penelitian ini adalah Pastor Aluisius Pramudya Daniswara dan musisi koor gereja Albertus Djoko Muljanto. Subjek penelitian ini ditujukan pada Pastor dan musisi koor gereja karena telah lama mengabdi di gereja dan mengetahui aturan musik pada lagu liturgi. Observasi penelitian ini dilakukan dengan mentranskrip lagu Lumen Christi ke dalam notasi balok dan menganalisis makna lagu tersebut untuk memperoleh data-data dari lagu tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk lagu Lumen Christi mempunyai 1 bagian yang terdiri atas 4 motif, 2 frase dengan 4m yaitu frase antedens dan frase konsekuen, dengan tempo adagio.

Kata kunci: bentuk lagu, Liturgi, Ekaristi Paskah, Lumen Christi.

Forms Liturgical Lumen Christi Song at Santo Yohanes Penginjil Jakarta Church's Easter Eucharist

The liturgical song Lumen Christi is a simple song that is always sung in the celebration of the Easter Eucharist at the Catholic church on Easter night. The form of the song in this study consists of parts, motifs, phrases, melodies, bars and meanings. The purpose of this research is to describe and analyze the liturgical song Lumen Christi at the Church of Santo Yohanes Penginjil, Jakarta. In addition, to find out the parts, motives, phrases, melodies, bars and meanings of the song. The research method used is descriptive qualitative with data in the form of interviews with sources and documentation. The main informants in this study were Pastor Aluisius Pramudya Daniswara and church choir musician Albertus Djoko Muljanto. The subject of this research is aimed at church choir musicians and pastors because they have served in the church for a long time and know the rules of music in liturgical songs. Observations of this research were carried out by transcribing the song "Lumen Christi" into block notation and analyzing the meaning of the song to obtain data from the song. The results showed that the form of the song "Lumen Christi" has 1 part consisting of 4 motifs, 2 phrases with 4m, namely the antecedent phrase and the consequent phrase, with an adagio tempo.

Keywords: forms song, Liturgical, Easter Eucharist, Lumen Christi.

References

A, Hadiwardoyo, P. (2017). Ringkasan Ajaran Gereja tentang Imam, Awam dan Religius. Yogyakarta: Kanisius.

Amon, L., & Samdirgawijya, W. (2017). Pemahaman Umat tentang Musik Liturgidi Stasi St. Yosef Kampung Baru. Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda, 1(1). E-mail: katekis.pr@gmail.com

Boli Ujan SVD, R. B. (2006, Agustus). Majalah Bulanan Kristiani INSPIRASI, Lentera Yang Membebaskan. No. 24, 27–29.

Boli Ujan SVD, R. B. (2018). Musik Liturgi. katolisitas.org (Mengenal dan Mengasih Iman Katolik). https://www.katolisitas.org/musik-liturgi/

Djaelani, A. R. (2013). Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif. Pawiyatan, Vol 20 No 1 (2013). http://e-journal.ikip-veteran.ac.id/index.php/pawiyatan/article/view/55

Djohan. (2020). Psikologi Musik. PT KANISIUS Yogyakarta.

Estika, N. D., Kurniati, F., Kusuma, H. E., & Widyawan, F. B. (2017). Makna Kesakralan Gereja Katolik. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 6(3), 195–202. https://doi.org/10.32315/jlbi.6.3.195

Fransiskus, B. M. (2008). Menimba Kekayaan Liturgi. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Is Natonis, R. J. (2017). Strategi Pengelolaan Pusat Musik Liturgi Yogyakarta. Jurnal Tata Kelola Seni, 2(2), 66–80. https://doi.org/10.24821/jtks.v2i2.1852

Kirchberger, G. (2007). Allah Menggugat. Sebuah Dogmatik Kristiani. Maumere: Penerbit Ledalero.

Komisi Liturgi KWI. (2012). Puji Syukur (Buku Doa dan Nyanyian Gerejawi). Penerbit OBOR (Anggota IKAPI) Jakarta.

Laksito, P. C. E. (2021). Ekaristi: Perjamuan Paskah Yesus, Akar Yahudi dan Kebaruan Kristianinya. Lux et Sal, 1(2), 83–104. https://doi.org/10.57079/lux.v1i2.15

Langi, F. M., Lahamendu, N., & Kawung, J. F. (2022). Analisis Bentuk dan Makna Lirik Lagu Ye Servants of God dalam Kidung Jemaat. 3(2).

Madya Utama, I. L. (2014). Menjadikan Ekaristi sebagai Puncak dan Sumber Kehidupan Gereja. Jurnal Teologi 03(01),75-81.

Prier S.J, K.-E. (2011). Kamus Musik. Pusat Musik Liturgi Yogyakarta.

Prier S.J, K.-E. (2015). Ilmu Bentuk Musik. Pusat Musik Liturgi Yogyakarta.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Rosari, F. N. J. (2019). Pelayanan Prodiakon dalam Liturgi Ekaristi Di Paroki Santo Yakobus Bantul. Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik.

Setyawan, D. (2018). Seni Musik dan Lagu AUD.

Singkoh, H. (2012). Gregorian: Musik Gereja Katolik. Stensilan Pegangan Pelatihan Gregorian. Skolastikat MSC Pineleng.

Situmorang, M. (2018). Pembaharuan Gereja melalui Katekese (Superfisialisme, Aktivisme, Fundamentalisme dan Spiritualisme Tantangan Katekese Dewasa ini). Jl. Terusan Rajabasa 2, Malang, 65146, 28.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabet.

Suryanugraha OSC, C. H. (2015). Menyanyikan Liturgi Menyanyikan Misa.

Suryanugraha, OSC, C. H. (2021). Natal dan Paskah (Perayaan Liturgis Dalam Dua Lingkaran). PT KANISIUS Yogyakarta.

Sutara, A. (2004). 4 tahun Komunitas Seni Rumahitam dan sejumlah sajak: Pasar Seni Batam (Cet. 1). Yayasan Pusaka Riau.

Vatikan II, K. (1993). Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor.

Wardani, L. K. (2006). Simbolisme Liturgi Ekaristi dalam Gereja Katolik.

Wibisono & Triantoro, T. & S. (2019). Questioning Everything: Kreativitas di Dunia Yang Tidak Baik-Baik Saja. Shira Media, Sleman Yogyakarta. www.shiramedia.com

Wijoyo, K. (2014). Analisis bentuk dan fungsi musik pujian dan penyembahan dalam ibadah minggu di gbi gajah mada semarang.

Wommack, A. (2008). (The Effects of Praise) Kuasa Puji-Pujian. Light Publishing. www.light-publishing.com

Wommack, A. (2010). Wawasan Mengenai IMAN. Light Publishing. www.light-publishing.com

Downloads

Published

2023-05-31

How to Cite

Wardhani, A. A., Hartono, H., & Gustanti, Y. . (2023). Bentuk Lagu Liturgi Lumen Christi di Perayaan Ekaristi Paskah Gereja Santo Yohanes Penginjil Jakarta: Indonesia. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(5), 724–738. https://doi.org/10.17977/um064v3i52023p724-738

Issue

Section

Articles