Perancangan Media Sosial sebagai Upaya Peningkatan Promosi Produk Distro Bujana Malang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v2i82022p1173-1188Keywords:
bujana, media informasi, kulinerAbstract
Abstract: Bujana is a business engaged in fashion. This brand raises the theme of traditional Malang food for their fashion products. Because Bujana is a newly established company, it requires some breakthroughs to promote the product. Social media platform is deemed to be the best to promote this brand because it can reach a wide audience. The social media that are chosen to promote Bujana are Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, and UI/UX Shopee. These social media were chosen because the data from questionnaire showed that these are the social media that are used by most of the respondents. The objective of this design is to create appropriate social media to increase the promotion of Bujana products. This design uses the design thinking method by Kelley and Brown (2018). In this method, five stages were carried out, namely (1) empathize, (2) define, (3) ideation, (4) prototype, and (5) test. The results of this design are in the form of Bujana's social media which consists of Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, and UI/UX Shopee.
Keywords: Bujana; information media; culinary
Abstrak: Bujana merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang fashion. Bujana sendiri mengangkat tema jajanan khas Malang untuk produk fashion mereka. Dikarenakan Bujana merupakan perusahaan yang baru berdiri sehingga memerlukan beberapa terobosan untuk mempromosikan produk. Media sosial dirasa tepat untuk menjadi sarana promosi produk Bujana karena media sosial mampu menjangkau orang banyak. Media sosial yang dipilih untuk memasarkan konten promosi Bujana adalah Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, dan UI/UX Shopee. Kelima media sosial tersebut dipilih karena data yang kuesioner menunjukkan bahwa responden paling banyak menggunakan lima media sosial tersebut. Tujuan dari perancangan ini yaitu membuat media sosial yang sesuai untuk meningkatkan promosi produk Bujana. Perancangan ini menggunakan metode design thinking yang dicetuskan oleh Kelley dan Brown (2018). Di dalam metode ini terdapat lima tahapan telah dilakukan, antara lain (1) empati, (2) penentuan, (3) gagasan, (4) prototipe, dan (5) uji coba. Hasil dari perancangan ini berupa media sosial Bujana yang terdiri dari Instagram, Facebook, TikTok, YouTube dan UI/UX Shopee.
Kata kunci: Bujana; media informasi; kuliner
References
Aaker. (2018). Manajemen ekuitas merek. Jakarta: Mitra Utama.
Akhmad, K. (2015). Pemanfaatan media sosial bagi pengembangan pemasaran UMKM studi deskriptif kualitatif pada distro di kota Surakarta. Duta.Com: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Komunikasi, 9(1), 43–54. https://ojs.udb.ac.id/index.php/dutacom/article/view/537
Andhika, A. (2020). Penggunaan video promosi wisata melalui YouTube untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Mutakallimin: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 26–30. doi: http://dx.doi.org/10.31602/jm.v2i2.3515
Arifin, R. W. (2015). Peran Facebook sebagai media promosi dalam mengembangkan industri kreatif. Bina Insani ICT Journal, 2(2), 117–126. http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/view/791
Augustinah, F., & Widayati. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi makanan ringan kripik singkong di kabupaten Sampang. Jurnal Dialektika, 4(2), 1–20. https://doi.org/10.36636/dialektika.v4i2.345
Dewa, C. B., & Safitri, L. A. (2021). Pemanfaatan media sosial Tiktok sebagai media promosi industri kuliner di Yogyakarta Pada Masa Pandemi Covid-19 (studi kasus akun TikTok Javafoodie). Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 12(1), 65–71. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah/article/view/10132
Humphrey, A. (2005) SWOT analysis for management consulting. SRI Alumni Newsletter. SRI International, United States.
Jemadu, L., & Prastya, D. (2022, February 23). Jumlah pengguna media sosial Indonesia capai 191,4 juta per 2022. Suara.com. https://www.suara.com/tekno/2022/02/23/191809/jumlah-pengguna-media-sosial-indonesia-capai-1914-ju-ta-per-2
Kelley, D., & Brown, T. (2018). An introduction to Design Thinking. Institute of Design at Stanford. doi: https://doi. org/10.1027/2151-2604/a000142
Munir, P. D. (2012). Multimedia konsep & aplikasi dalam pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Narimawati, U. (2008). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif, teori dan aplikasi. Bandung: Agung Media.
Nasrullah, R. (2015). Media sosial: Perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nofriansyah, D., Jatiningrum, C., Siregar, M. N. H., Butarbutar, N., Abadi, S., Jamaludin, J., ... & Hutahaean, J. (2020). Bisnis online: Strategi dan peluang usaha. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Pujiyanto. (2016). Desain kemasan produk persuasif (Ed. Hariyanto). Malang: Universitas Negeri Malang.
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/common/article/view/1950
Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. (2013). Teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Yogyakarta: Andi.
Setiadi, A. R., & Setiaji, H. (2020). Perancangan UI/UX menggunakan pendekatan HCD (Human-Centered design) pada website Thriftdoor. AUTOMATA, 1(2). https://journal.uii.ac.id/AUTOMATA/article/view/15445
Sugiyono. (2019). Metode penelitian, kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yuliati, U. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian makanan jajan tradisional di Kota Malang. Manajemen Bisnis, 1(1), 7–20. https://doi.org/10.22219/jmb.v1i1.1318
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Heru Susanto, Pujiyanto, Gunawan Susilo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.