Perancangan Komik Digital sebagai Media Edukasi Slow Fashion untuk Remaja

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v2i72022p925-943

Keywords:

Komik, Industri Fashion, Remaja, Gaya Hidup

Abstract

Abstract: The behavior of teenagers who tend to be followers and want to be accepted by the environment can encourage the emergence of the desire to consume or buy fashion goods not based on needs, but as a status symbol. This can lead to excessive consumption of fast fashion, where the fashion industry produces clothes in large quantities in a short amount of time to meet market demand at low prices. This consumptive culture can lead to excessive textile waste. For this reason, the term slow fashion appears. In contrast to fast fashion, slow fashion favors quality over quantity. The goal to be achieved in this design is to produce a digital comic that can create awareness, especially among teenagers to immediately prevent textile waste and immediately start slow fashion. By using the 4D (Define, Design, Development, Disseminate) method, this design produces a digital comic entitled Sudden Whim. It tells the story of a teenager who has a consumptive nature because she wants to look beautiful. This comic was uploaded on the digital comic platform Line Webtoon. Based on data taken from 41 respondents with a final percentage of 90.1 percent, it can be concluded that this design produces a comic that can be one of the efforts to educate teenagers about slow fashion.

Keywords: comic, fashion industry, teenagers, lifestyle

Abstrak: Perilaku remaja yang cenderung suka ikut-ikutan dan ingin diterima oleh lingkungan dapat men­dorong munculnya keinginan untuk mengonsumsi atau membeli barang fashion bukan didasarkan oleh kebutuhan, melainkan sebagai sebuah simbol status. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya konsumsi fast fashion berlebih, dimana industri fashion memproduksi pakaian dengan jumlah banyak dan cepat demi memenuhi permintaan pasar dengan harga yang murah. Budaya konsumtif ini dapat menyebabkan sampah tekstil berlebih. Untuk itu, muncul istilah slow fashion. Berbanding terbalik dengan fast fashion, konsep slow fashion adalah quality over quantity yaitu mengedepankan kualitas daripada kuantitas. Tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan ini yaitu menghasilkan sebuah komik digital yang dapat menyadarkan masyarakat khususnya remaja untuk segera mencegah sampah tekstil dan segera memulai slow fashion. Dengan menggunakan metode 4D (Define, Design, Development, Disseminate), perancangan ini menghasilkan komik digital berjudul Sudden Whim yang bercerita tentang seorang remaja yang memiliki sifat konsumtif karena ingin terlihat cantik. Komik ini diunggah di platform komik digital Line Webtoon. Berdasarkan data yang diambil dari 41 responden dengan persentase hasil akhir sebesar 90,1 persen dapat disimpulkan bahwa perancangan ini menghasilkan komik yang dapat menjadi salah satu upaya untuk meng­edukasi remaja tentang slow fashion.

Kata kunci: komik, industri fashion, remaja, gaya hidup

References

Acolyte. (2011). Lebih cepat mahir menggambar manga dengan pensil. Bandung: Ruang Kata.

Bonneff, M. (1998). Komik Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Budiaji, W. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala Likert. JIPP: Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2(2), 127–133. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/329922686_Skala_Pengukuran_dan_Jumlah_Respon_Skala_Likert

Conca, J. (2015, December 2). Making climate change fashionable — The garment industry takes on global warming. Forbes. Retrieved from https://www.forbes.com/sites/jamesconca/2015/12/03/making-climate-change-fashionable-the-garment-industry-takes-on-global-warming/

Environmental Audit Committee. (2019). Fixing fashion: Clothing consumption and sustainability - Sixteenth report of session 2017-19. Retrieved from http://publicationsparliamentuk/pa/cm201719/cmselect/cmenvaud/1952/full-report.html

Ibrahim, I. S. (2007). Budaya populer sebagai komunikasi: Dinamika popscape dan mediascape di Indonesia kontemporer. Yogyakarta: Jalasutra.

Kairnn. (2020). Diet Gizi Seimbang [Webcomic]. Retrieved from https://www.webtoons.com/id/challenge/diet-gizi-seimbang/list?title_no=373598

KarasuTsubasa & LilyQuali. (2020). Me and My Professor [Webcomic]. Retrieved from https://www.webtoons.com/id/romance/me-and-my-professor/list?title_no=2200

Kinoysan, A. (2021). Jadi penulis fiksi? Gampang kok!. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Muazimah, A. (2020). Pengaruh fast fashion terhadap budaya konsumerisme dan kerusakan lingkungan di Indonesia. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(II), 1–15.

Nabila, F., & Amri, A. (2018). Fenomena penggunaan media sosial terhadap gaya hidup remaja (Penelitian di desa Kepala Bandar Kecamatan Susoh kabupaten Aceh Barat Daya). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 3(2), 135–146.

Pravitasari, T. A., Adib, A., & Wahyudi, A. T. (2017). Perancangan komik digital mengenai pengaruh negatif media sosial pada remaja wanita di Surabaya. Jurnal DKV Adiwarna, 1(10).

Prawiro, M. (2019, Oktober 18). Pengertian sketsa adalah: Fungsi, jenis, unsur, dan contoh sketsa. Maxmanroe.com. Retrieved from https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-sketsa.html

Riwanto, M. A., & Wulandari, M. P. (2019). Efektivitas penggunaan media komik digital (Cartoon story maker) dalam pembelajaran tema selalu berhemat energi. Jurnal PANCAR (Pendidik Anak Cerdas dan Pintar), 2(1), 14–18.

Samodra, J. (2018). Penggunaan sosial media untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap upaya pelestarian peninggalan sejarah candi Singasari. Proceedings of Seminar Antar Bangsa: Seni Budaya dan Desain – STANSA 2018, 266–273.

Raudsepp, J., & Frig, M. (2018, April 11). What is the difference between slow, ethical and sustainable fashion? 4 industry insiders tell us what they think. Savant Magazine. Retrieved from https://www.savant-magazine.com/magazine/2018/4/5/difference-between-slow-ethical-and-sustainable-fashion-4-industry-insiders

Sunaryo. (2002). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tupaikidal. (2017). Zona Maya [Webcomic]. Retrieved from https://www.webtoons.com/id/romance/zona-maya/list?title_no=1781

Wijaya, A. D., Wicandra, O. B., & Asthararianty, A. (2020). Perancangan ilustrasi sebagai edukasi tentang polusi akibat limbah cair produksi fashion. Jurnal DKV Adiwarna, 20(2), 62–71. doi: https://doi.org/10.9744/nirmana.20.2.62-71

Downloads

Published

2022-07-28

How to Cite

Munangintyas, K., Samodra, J., & Sutrisno, A. (2022). Perancangan Komik Digital sebagai Media Edukasi Slow Fashion untuk Remaja. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(7), 925–943. https://doi.org/10.17977/um064v2i72022p925-943

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>