Bentuk Cinta Rama dan Sinta dalam Puisi Geram Rama Kepada Sinta, Puisi Jawaban Sinta Kepada Rama, serta Puisi Mimpi Sinta Karya Djoko Saryono

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v2i52022p614-627

Keywords:

puisi, semiotika, Rama, Sinta, bentuk cinta

Abstract

Abstract: In this study, the authors examine the poem Geram Rama Kepada Sinta, the poem Jawaban Sinta Kepada Rama, and the poem Mimpi Sinta contained in Djoko Saryono's poem collection of Arung Diri. The author focuses on analyzing the three poems based on the meaning of the sign in the existing diction using the semiotic theory proposed by Charles Sanders Peirce. This study aims to (1) describe the meaning of the poem Geram Rama Kepada Sinta, the poem Jawaban Sinta Kepada Rama, and the poem Mimpi Sinta, and (2) describe the love form of Rama and Sinta based on the results of the analysis of the meaning carried out previously. This research uses a qualitative approach method. Then, for data accumulation techniques in this study using library and recording techniques. The method to analyze the data is a descriptive analysis method. The results obtained from this research are first, in the three poems that are the material material in this study, three types of sign elements or semiotics from the theory proposed by Peirce can be found, including elements (1) icons, (2) indexes, and (3) symbols. Then the various sign elements that have been described in the previous description, can be understood and interpreted as the form of love from Rama and Sinta.

Keywords: poems, semiotic, Rama, Sinta, form of love.

Abstrak: Pada penelitian ini, penulis meneliti puisi Geram Rama Kepada Sinta, puisi Jawaban Sinta Kepada Rama, serta puisi Mimpi Sinta yang terdapat dalam kumpulan puisi Arung Diri karya Djoko Saryono. Penulis memfokuskan menganalisis tiga puisi tersebut berdasarkan makna tanda dalam diksi yang ada menggunakan teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) mendeskripsikan makna puisi Geram Rama Kepada Sinta, puisi Jawaban Sinta Kepada Rama, dan puisi Mimpi Sinta, serta (2) mendeskripsikan bentuk cinta dari Rama dan Sinta berdasarkan hasil analisis makna yang dilakukan sebelumnya. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan pencatatan. Sementara, teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif analisis. Hasil yang didapat dari penelitian ini yang pertama, dalam ketiga puisi yang menjadi bahan material dalam penelitian ini, dapat ditemukan tiga jenis elemen tanda atau semiotik dari teori yang dikemukakan oleh Peirce, antara lain elemen (1) ikon atau ikonitas, (2) indeks, serta (3) simbol. Kemudian berbagai elemen tanda yang telah dipaparkan pada penjabaran sebelumnya, dapat dipahami dan dimaknai bentuk cinta dari Rama dan Sinta.

Kata kunci: puisi, semiotika, Rama, Sinta, bentuk cinta.

References

Hudhana, Winda Dwi & Mulasih. (2019). Metode Penelitian Sastra: Teori dan Aplikasi. Tangerang: Desa Pustaka Indonesia.

KBBI (Online). Arti Kama Sutra di Kamus Besar Bahasa Indonesia. Citied from https://kbbi.lektur.id/kama-sutra.

Naililhaq, F. N. (2020). Semiotika Peirce dalam Sajak Putih dan Sia-sia Karya Chairil Anwar. Pena Literasi Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 70-78, Doi: 10.24853/pl.3.2.70-78.

Nurhidayat & Dindin Rasidin. (2019). Dramatari Rahwayana Tafsir Dualistik Kebaikan dan Keburukan. Jurnal Makalangan, 6(2), 67—76.

Saptawuryandari, Nurweni. (2013). Analisis Semiotik Puisi Chairil Anwar. Kandai, 9(1), 95—104.

Pradopo, Rachmat Djoko. (2009). Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: UGM Press.

Pradopo, Rachmat Djoko. (2017). Teori Kritik dan Penerapannya dalam Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: UGM Press.

Pribadi, Budi Setia dan Dida Firmansyah. (2019). Analisis Semiotika pada Puisi “Barangkali Karena Bulan” Karya WS. Rendra. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 269–276.

Rahayu, Ika Sari. (2021). Analisis Kajian Semiotika dalam Puisi Chairil Anwar Menggunakan Teori Charles Sanders Peirce. Jurnal Semiotika, 15(1), 30—36. (Online). Citied from https://journal.ubm.ac.id/index.php/semiotika/article/view/2498.

Sasmita, Mochamad Bayu Ari dan Taufik Dermawan. (2021). Demitefikasi Tokoh Rahwana dalam Kumpulan Puisi Kemelut Cinta Rahwana Karya Djoko Saryono: Tinjauan Estetika Resepsi. JoLLA: Journal of Language, Literature, dan Art, 1(7), 943—957. (Online). DOI: 10.17977/um064v1i72021p943-957.

Setiawan, Kodrat Eko Putro dan Andayani. (2019). Strategi Ampuh Memahami Makna Puisi, Teori Semiotika Michael Riffaerre dan Penerapannya. Cirebon: EDUVISION.

Shofiani, A. K. A. (2021). Kajian Semiotik Charles Sanders Peirce pada Kumpulan Puisi: Kita Pernah Saling Mencinta Karya Felix K.Nes. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 3934—3939.

Suwignyo, Heri. (2009). Pengantar Teori Kritik Sastra Indonesia. Malang: A3 (Asah Asih Asuh).

Zainuddin, Yusak. (2016). Makna Tanda Pada Kumpulan Puisi Arung Diri Karya Djoko Saryono. Jurnal Edu-Kata, 3(2), 197—204.

Lantowa, Jafar, Nila Mega Rahayu, dan Muh. Khairussibyan. (2017). Semiotika: Teori, Metode, dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta: Deepublish.

Downloads

Published

2022-05-18

How to Cite

Putri, A. K. ., Prameswari, C. P., & Karkono, K. (2022). Bentuk Cinta Rama dan Sinta dalam Puisi Geram Rama Kepada Sinta, Puisi Jawaban Sinta Kepada Rama, serta Puisi Mimpi Sinta Karya Djoko Saryono. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(5), 614–627. https://doi.org/10.17977/um064v2i52022p614-627

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>