Parodi dalam Rubrik “Terminal” pada Situs Mojok.co

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v1i92021p1263-1279

Keywords:

parodi, topik, makna, fungsi

Abstract

Abstract: This research was conducted to determine the topic, meaning, and function of parody contained in the "Terminal" rubric on the Mojok.co website. The “Terminal” rubric contains a collection of articles submitted by Mojok.co contributors consisting of several categories, namely gaya hidup, hiburan, pojok tubir, kampus, politik, media sosial, nusantara, and luar negeri. This research is a qualitative research that uses documentation techniques for data collection. There are two theories used in this research, Teun van Dijk's theory of critical discourse analysis for topics and meaning analysis, and M.A.K. Halliday's theory of language functions for function analysis. The results of this study indicate that there are three parody topics discussed in the article "Terminal" rubric, namely the Omnibus Law, the performance of politicians, and historical truth in a documentary. The meaning of parody in the article rubric "Terminal" is relevant to the situation, events, and political figures in Indonesia. There are seven parody functions found in the “Terminal” rucbric article, namely instrumental function, regulatory function, representation function, interactional function, heuristic function, personal function, and imaginative function.

Keywords: parody, topic, meaning, function

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui topik, makna, serta fungsi parodi yang terdapat dalam rubrik “Terminal” pada situs Mojok.co. Rubrik “Terminal” berisi kumpulan artikel yang dikirimkan oleh kontributor Mojok.co yang terdiri dari beberapa kategori, yakni gaya hidup, hiburan, pojok tubir, kampus, politik, media sosial, nusantara, dan luar negeri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik dokumentasi untuk pengambilan data. Terdapat dua teori yang digunakan dalam penelitian ini, yakni teori analisis wacana kritis van Dijk untuk analisis topik dan makna, serta teori fungsi bahasa M.A.K. Halliday untuk analisis fungsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga topik parodi yang dibahas dalam artikel rubrik “Terminal”, yakni Undang-Undang Omnibus Law, kinerja politisi, serta kebenaran sejarah dalam sebuah film dokumenter. Makna parodi dalam artikel rubrik “Terminal” relevan dengan situasi, peristiwa, serta tokoh politik di Indonesia. Terdapat tujuh fungsi parodi yang ditemukan dalam artikel rubrik “Terminal”, yakni fungsi instrumental, fungsi regulasi, fungsi representasi, fungsi interaksional, fungsi heuristik, fungsi personal, dan fungsi imajinatif.

Kata kunci: parodi, topik, makna, fungsi

References

Budiman, A., Sujinah, & Ngatma’in (2016). Deiksis sosial kumpulan esai buku Republik #Jancukers karya Sujiwo Tejo. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 9(2), 80–100. doi: http://dx.doi.org/10.30651/st.v9i2.1177

Eriyanto. (2011). Analisis wacana: Pengantar analisis teks media. Yogyakarta: LkiS.

Kostka, V. (2016). Linda Hutcheon’s theory of parody and its application to postmodern music. AVANT: Pismo Awangardy Filozoficzno-Naukowej, 8(1), 67–73. doi:10.26913/70102016.0111.0003

Kustiyono, P.S. (2010). Strategi resistensi terhadap budaya populer pada kolom “Parodi” Samuel Mulia di harian Kompas (sebuah analisis wacana kritis) (Master’s thesis, UNS (Sebelas Maret University), Surakarta). Retrieved from https://eprints.uns.ac.id/4506/1/170061611201011021.pdf

Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2005). Kajian wacana: Teori, metode & aplikasi prinsip-prinsip analisis wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Palandi, E. H. (2013). Kata serapan dalam bahasa Jepang: Upaya bangsa Jepang dalam pemeliharaan bahasa dan terjadinya pergeseran bahasa sesuai budaya lokal. International Seminar “Language Maintenance and Shift III”. 182–186. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/54397/

Perdana, R. I. (2013). Penggunaan kata tanya bahasa Indonesia dalam cerpen di harian umum Kompas. (Undergraduate thesis, Universitas Negeri Yogyakarta). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/22261/

Rohmana, N.Y. (2017). Prinsip-prinsip hukum tentang tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik dalam perspektif perlindungan Hak Asasi Manusia. Yuridika, 32(1), 105–133. doi: http://dx.doi.org/10.20473/ydk.v32i1.4831

Rusmulyadi, R., & Hafiar, H. (2018). Dekonstruksi citra politik Jokowi dalam media sosial. PRofesi Humas, 3(1), 120–140. doi: https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.16729

Sekreratriat Kabinet Republik Indonesia. (2020). Presiden akan tinjau food estate di Kalteng. Retrieved from https://setkab.go.id/presiden-akan-tinjau-food-estate-di-kalteng/.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarlam. (2003). Teori dan praktik analisis wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.

Ulva, R. (2014). Dara Jingga, Wisran Hadi: Parodi terhadap kekuasaan (Dara Jingga, Wisran Hadi: A power parody). SALINGKA: Majalah Ilmiah Bahasa dan Sastra, (12), 51–63. Retrieved from http://salingka.kemdikbud.go.id/index.php/SALINGKA/article/view/33

Wijayanti, K.D. (2014). Bentuk dan fungsi pisuhan bahasa Jawa: Suatu kajian sosiopragmatik. Proceedings of International Seminar Language Maintenance and Shift IV, 180–183. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/54589/

Downloads

Published

2021-09-27

How to Cite

Sulistyorini, W., & Karkono, K. (2021). Parodi dalam Rubrik “Terminal” pada Situs Mojok.co. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(9), 1263–1279. https://doi.org/10.17977/um064v1i92021p1263-1279

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)