Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi tekanan zat cair untuk siswa SMP kelas VIII
DOI:
https://doi.org/10.17977/um067v1i4p254-262Keywords:
multimedia interaktif, pembelajaran IPA, tekanan zat cairAbstract
Prinsip pembelajaran IPA yang tercantum dalam Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar proses adalah pembelajaran dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Namun, pada kenyataanya guru masih belum mampu menerapkan metode dan media pembelajaran IPA yang menarik sehingga siswa sulit memahami konsep abstrak yang terdapat dalam materi pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat membantu dalam proses visualisasi dan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa adalah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang valid dan layak pada materi tekanan zat cair untuk siswa SMP kelas VIII. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini diadaptasi dari modifikasi model 4-D oleh Thiagarajan tanpa tahap penyebaran (disseminate). Kelayakan produk hasil pengembangan diperoleh dari hasil validasi oleh ahli materi dan media serta uji keterbacaan pada siswa. Berdasarkan validasi materi, produk dinyatakan valid dengan persentase rata-rata kebenaran konsep sebesar 100 persen. Pada validasi media, produk dinyatakan sangat layak dengan persentase rata-rata kelayakan media sebesar 83,92 persen Pada uji keterbacaan, produk dinyatakan sangat layak dengan persentase keterbacaan sebesar 83,20 persen. Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada materi tekanan zat cair untuk siswa SMP kelas VIII ini valid dan layak untuk digunakan serta dapat diujicobakan dalam skala yang lebih luas.
References
Andoro, I. F. B. (2015). Proses Visualisasi Sistem Operasi Berbasis Multimedia dengan Metode Kognitif Piaget di SMK Ibu Kartini Semarang. Jurnal IC-Tech, 10(2), 52-59.
Cepni, S., Ozsevgec, T., & Cerrah, L. (2004). Turkish Middle School Students' Cognitive Development Levels in Science. Online Submission, 5(1).
Damayanti, C., Dewi, N. R., & Akhlis, I. (2013). Pengembangan CD pembelajaran berbasis kearifan lokal tema getaran dan gelombang untuk siswa SMP kelas VIII. Unnes Science Education Journal, 2(2).
Darmawan, Deni. (2012). Inovasi Pendidikan : Pendekatam Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Makhrus, M., & Hadiprayitno, G. (2013). Penerapan perangkat pembelajaran fisika berorientasi pembelajaran ipa terpadu tipe connected. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 19(2), 237-242.
Ongkohardjo, S. A., Purba, K. R., & Santoso, L. W. (2016). Pembuatan Media Pembelajaran Gaya dan Tekanan Fisika untuk Siswa SMP Berbasis Flash. Jurnal Infra, 4(2), 1-5.
Pendidikan, M., & Indonesia, K. R. (2013). Permendikbud No. 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Rahayu, P., Mulyani, S., & Miswadi, S. S. (2012). Pengembangan pembelajaran IPA terpadu dengan menggunakan model pembelajaran problem base melalui lesson study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1).
Sadiman, A. S., Rahardjo, R., & Haryono, A. (2003). Media pendidikan: pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya.
Saleha, S., Sunarno, W., & Suparmi, S. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Tema Es Loli Rasa Durian Kelas VII di SMP NEGERI 2 Wonogiri. Inkuiri, 3(01).
Wahjudi, E. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Pada Materi Jurnal Khusus Kelas X Akuntansi Di Smk Negeri Mojoagung.
Walz, A. L. (2003). Understanding learning environments for children. Informe Design, 1(8).
Widayat, W., Kasmui, K., & Sukaesih, S. (2014). Pengembangan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran ipa terpadu pada tema sistem gerak pada manusia. Unnes Science Education Journal, 3(2).