Kesalahan Terjemahan Makna dalam Cerpen Pertanyaan Misterius Ayah oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v2i122022p1667-1681

Keywords:

Pertanyaan Misterius Ayah, hasil terjemahan mahasiswa, penguasaan kosakata

Abstract

Abstract: A large number of meaning translation errors were found in the translation assignment of Perta­nyaan Misterius Ayah short story done by students. Those errors could have been avoided because the vocabularies used in the short story are included in HSK-3 and HSK-4. This research aimed to describe the meaning errors made by the 2019 year students of Chinese Language Education Universitas Negeri Malang (CLEUM) in translating Pertanyaan Misterius Ayah short story into Chinese along with the causing factors. This research used a qualitative descriptive method in which the researcher is a key instrument, and table of content along with interview protocol as the secondary instruments. The data sources were eleven 2019 year students of CLEUM taking the Translation class. The data used in this research were words, phrases, and sentences containing meaning errors. Translation errors made by the students revealed six translation errors, i.e., grammatical error, denotative, connotative, sociocultural, referential, and contextual errors. The causing factors of the meaning errors are the student’s limited vocabulary knowledge, and the lack of understanding especially in the cultural context of the short story, the students interest in the content of the short story, and the time management.

Keywords:  meaning translation errors; short story Pertanyaan Misterius Ayah; students

Abstrak: Pada tugas terjemahan mahasiswa, ditemukan hasil terjemahan cerpen Pertanyaan Misterius Ayah yang sarat dengan kesalahan. Kesalahan–kesalahan tersebut seharusnya dapat dihindari karena cerpen tersebut menggunakan kosakata yang tercantum pada HSK-3 dan HSK-4. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan terjemahan makna yang dilakukan oleh sebelas mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Malang (PSPBM UM) 2019 dalam menerje­mahkan cerpen Pertanyaan Misterius Ayah ke dalam bahasa Mandarin serta mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen utama, dengan instrumen pendukung berupa tabel dokumentasi dan pedoman wawancara. Sumber data penelitian berupa teks Bsu cerpen yang berjudul Pertanyaan Misterius Ayah, teks Bsa dalam bahasa Mandarin hasil terjemahan mahasiswa, dan sebelas mahasiswa PSPBM UM 2019. Data penelitian terdiri atas kata, frasa, dan kalimat yang memuat kesalahan terjemahan makna di dalamnya. Kesalahan terjemahan makna yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menerjemahkan cerpen Pertanyaan Misterius Ayah adalah ke­salahan terjemahan makna gramatikal, makna denotatif, makna konotatif, makna sosiokultural, makna referensial, dan makna kontekstual. Adapun penyebab terjadinya kesalahan tersebut adalah keterbatasan penguasaan kosakata Bsu, tingkat pemahaman yang kurang, terlebih lagi pemahaman terhadap unsur budaya yang terdapat dalam isi cerpen, ketertarikan mahasiswa terhadap isi cerpen, dan manajemen waktu.

 Kata kunci: kesalahan terjemahan makna; cerpen Pertanyaan Misterius Ayah; mahasiswa

References

Aziza, L. F., &Muliansyah, A. (2020).Keterampilan Berbahasa Arab dengan Pendekatan Komprehensif.El-

Tsaqafah : JurnalJurusan PBA, 19(1), 56–71. https://doi.org/10.20414/tsaqafah.v19i1.2344

Darma, Y. A. (2007). Metode Pembelajaran Penerjemahan. Jurnal Pendidikan dan

Kebudayaan, 13(67), 678-695.Suciati. (2010). Penerjemah dan Penelitian Terjemahan. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Kesusastraan, 1(2). https://doi.org/10.26594/diglossia.v1i2.77

Devianty, R. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Vol 24, No 2.

http://dx.doi.org/10.30829/tar.v24i2.167

Erlinda, R. (2008). Analisis Kesalahan Morfologisdan Sintaktisdalam Karya Terjemahan. Vol. VI No.1, 19.

Fitriani, N. (2018). Jurnal Sasindo Unpam, Volume 6, Nomor 2, Desember 2018. 6, 9.

Hakim, A. (2014). Bahasadan Budaya. Vol 6, No 1.

Husin, H., & Hatmiati, H. (2018). Budayadalam Penerjemahan Bahasa. Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran

Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, 1(2), 39. https://doi.org/10.35931/am.v1i2.43

Indrawati, S. W. (2013). Analisis Makna. In Seminar Pendidikan Nasional. Universitas PGRI Palembang.

Isnaeni, R. & E. (2018). Penerjemahan Istilah Budaya Bahasa Mandarindalam Novel边旅行边恋爱 (Biān Lǚxíng

Biān Liàn’ài). Vol. 10, No. 1, Juni 2018.

Juriana, J. (2018). Pentingnya Penggunaan Bahasa Inggris dalam Komunikasi Dakwah pada Era Global.

MAWA’IZH: Jurnal Dakwahdan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 8(2), 241–258. https://doi.org/10.32923/maw.v8i2.773

Khosiyono, B. H. C., & No, J. C. (2018). Kebijakan Pendidikan Bahasa Asingdi Indonesia dalam Perspektif

Masyarakat Global. 6(1), 13.

Laurosana, L. (2013). Kesalahan Penggunaan Kata Keterangan Negasi “不” dan “没” dalam Kalimat

BahasaMandarin Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa. 10.

Mansoer, Pateda. 2011. Linguistik sebuah pengantar. Bandung: Penerbit Angkasa.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya

Nababan, M., & Nuraeni, A. (2012). Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan. Kajian Linguistik dan

Sastra, 24(1), 19.

Noermanzah. (2020). Bahasa sebagai Alat Komunikasi, Citra Pikiran, dan Kepribadian [Preprint]. Open Science

Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/ez6dk

Rachman, S. A., Rival, R., & Haerul, H. (2019). Analisis Kesalahan-Kesalahan Gramatikal Dalam Tulisan Bahasa

Inggris Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNM. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 3(3), 249. https://doi.org/10.26858/jkp.v3i3.10227

Rosyidah. (2010). Penerjemahan Bahasa Jerman—Bahasa Indonesia dan Permasalahannya. In International

Seminar On Translation. Bina Citra Pustaka Publishing.

Rosyidi, A. W. (2011). Peran Makna dalam Penerjemahan (bl. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 2(1).

https://doi.org/10.18860/ling.v2i1.559

Salam, W. A., & Ridwan, A. (2021). Makna Denotatif dan Konotatif pada Iklan BMW Berbahasa Jerman. 10, 11.

Sari, I. (2019). Kesulitan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jumant, 11(1), 81-98.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D.

Sukmadinata, N. S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan.

Suryawinata, Z., & Hariyanto, S. (2003). Translation: Bahasan teori & penuntun praktis

menerjemahkan. Kanisius.

Wijayanti, G. (2020). Non-equivalence Translation at Word Level From Mandarinto Indonesianin

Highschool/MA Mandarin Textbook. Bambuti, 2(1), 23–35. https://doi.org/10.53744/bambuti.v2i1.9

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Harjuansari, N. P., Rosyidah, R., & Ventivani, A. (2022). Kesalahan Terjemahan Makna dalam Cerpen Pertanyaan Misterius Ayah oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin . JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(12), 1667–1681. https://doi.org/10.17977/um064v2i122022p1667-1681

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)