Penerapan Aplikasi Chineasy untuk Melatih Penguasaan Kosakata Bahasa Mandarin Siswa Kelas X IPS 5 SMAN 6 Malang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v2i82022p1148-1158Keywords:
aplikasi Chineasy, kosakata, bahasa MandarinAbstract
Abstract: Students of class X IPS (tenth grade of social science major) 5 SMAN 6 Malang experienced problems in learning vocabulary while studying Mandarin. This study aims to improve the students’ Chinese vocabulary mastery by applying the Chineasy application and to perceive the students’ responses. This study used a qualitative descriptive method and used three stages of research procedures, namely pre research, research, and post research. The data in this study were the results of observations and interviews, while the data sources in this study were students of class X IPS 5 across major-interest SMAN 6 who took part in Mandarin learning. Data collection techniques in this study are observation and interviews. The results of the study showed that students were able to follow the lesson well and students did not find any obstacles in using the Chineasy application. In addition, students responded positively to the Chineasy application. Based on the results of the research, the Chineasy application can be used as a tool to assist students in mastering Chinese vocabulary.
Keywords: Chineasy application; vocabulary; Chinese language
Abstrak: Siswa kelas X IPS 5 SMAN 6 Malang mengalami kendala dalam mempelajari kosakata saat menempuh pembelajaran bahasa Mandarin. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian penerapan aplikasi Chineasy. Penelitian ini bertujuan untuk membantu penguasaan kosakata bahasa Mandarin dengan menerapkan aplikasi Chineasy dan untuk mengetahui respons siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan tiga tahap prosedur penelitian yaitu pra penelitian, penelitian, dan pasca penelitian. Data dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan hasil wawancara, sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 5 lintas minat-mayor SMAN 6 yang mengikuti pembelajaran bahasa Mandarin. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu mengikuti pembelajaran dengan lancar dan siswa tidak menemukan kendala dalam menggunakan aplikasi Chineasy. Selain itu, siswa memberikan respons positif terhadap aplikasi Chineasy. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi Chineasy dapat digunakan sebagai media bantu siswa dalam menguasai kosakata bahasa Mandarin.
Kata kunci: aplikasi Chineasy; kosakata; bahasa Mandarin
References
Efendi, Y. (2018). Rancangan aplikasi game edukasi berbasis mobile menggunakan app inventor. Jurnal Intra-Tech, 2(1), 39–48. Retrieved from https://www.journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/24
Ekayani, N. L. P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja 2(1), 1–11. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/PutuEkayani/publication/315105651
Febriana, S. W., & Anggraeni, A. (2019). Pengembangan aplikasi game “Chinese Find Object” bagi peningkatan penguasaan kosakata bahasa Mandarin tingkat dasar berbasis smartphone android. Longda Xiaokan: Journal of Mandarin Learning and Teaching, 2(1), 15–20. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/longdaxiaokan/article/view/25836
Febryanti, R. (2021). Analisis respon siswa kelas X MM SMK Negeri 1 Pacitan terhadap penggunaan Quizizz sebagai media evaluasi pada mapel simdig (Unpublished undergraduate thesis, STKIP PGRI Pacitan, Pacitan). Retrieved from https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/412/
Kuntari, S., Usman, M., & Praptami, H. (2020). Penguasaan kosakata bahasa Mandarin siswa kelas VII SMP Islam Athirah 2 Makassar. Phonologie: Journal of Language and Literature, 1(1), 23–27. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/phonologie/article/view/16522
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. California: SAGE Publications.
Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, VIII(2), 1–10. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/949/759
Nurfadila, Usman, M., & Achmad, A. K. (2022). Penerapan Kahoot dalam peningkatan kosakata bahasa Mandarin siswa kelas X SMA Celebes Global School. Wen Chuang, 1(2), 184–191. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/WenChuang/article/view/31979
Nurgiyantoro, B. (2014). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah dan Tarbiyah, 3(1), 171–210. doi: 10.33511/misykat.v3n1.171
Nurseto, T. (2011). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 19–35. doi: https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706
Oishi, I. R. V. (2020). Pentingnya belajar mandiri bagi peserta didik di perguruan tinggi. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 4(1), 50–55. Retrieved from https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/555
Simanjuntak, S. D., & Imelda. (2018). Respon siswa terhadap pembelajaran matematika realistik dengan konteks budaya Batak Toba. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 4(1), 81–88. Retrieved from https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mesuisu/article/view/874
Sukmadinata, S. N. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H. G. (2015). Pengajaran kosakata. Bandung: Angkasa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Afif Yufanza Putra, Rizman Usman, Aiga Ventivani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.