Permainan Tradisional Anak dalam Penciptaan Desain Motif Batik Tulis sebagai Busana Outer Kekinian

Authors

  • Diennora Yossi Puspamurti Universitas Negeri Malang
  • Ike Ratnawati Universitas Negeri Malang
  • Lisa Sidyawati Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v3i122023p1828-1847

Keywords:

Permainan Tradisional; Anak: Batik Tulis; Busana Outer: Kekinian

Abstract

Kemajuan dan penggunaan teknologi secara masif pada masa kini membuat budaya permainan tradisional anak tergantikan oleh bentuk permainan modern berbasis digital. Permainan tradisional yang sarat akan budaya, nilai-nilai pendidikan yang berguna bagi perkembangan anak menjadi terabaikan, sehingga perlu untuk dilestarikan. Batik telah dikenal hingga ke mancanegara, namun dengan citra batik yang tinggi minat akan batik pada generasi muda masih rendah. Mereka menilai dengan harga yang mahal, produk batik identik dengan suatu hal yang kuno dan tidak sesuai dengan style mereka. Berawal dari hal tersebut penulis memiliki ketertarikan mengangkat permainan tradisional anak sebagai inspirasi motif baru dalam seni batik tulis yang diterapkan dalam produk outer kekinian sebagai busana casual remaja. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengkaji mengenai konsep kreatif, proses kreatif, dan hasil visualisasi penciptaan desain motif batik tulis permainan tradisional anak dalam produk outer kekinian. Metode penciptaan ini mengacu pada model SP. Gustami yang terdiri dari tiga tahap, yakni eksplorasi, perancangan, dan perwujudan. Hasil pen­cip­taan karya batik yang diwujudkan memvisualisasikan permainan layang-layang dan dakon sebagai motif utamanya, terdiri dari enam karya berjudul: 1) Life Balance, 2) Closer to God, 3) Dream, 4) A History, 5) Harmony, dan 6) Peaceful. Penciptaan ini dilakukan sebagai respon terkikisnya salah satu kebudayaan Indonesia yaitu permainan tradisional anak dalam konteks kekinian.

Kata kunci: permainan tradisional; anak; batik tulis; busana Outer: kekinian

Traditional Children's Games in Creating Written Batik Motif Designs as Modern Outerwear

Progress and the massive use of technology today have replaced traditional children's game culture with modern digital-based forms of play. Traditional games that are full of culture, education values that are useful for children's development are best preserved, so they need to be preserved. Batik has been known to foreign countries, but with a high image of batik, interest in batik among the younger generation is still low. They judged that with an expensive price, batik products were identical to something ancient and did not match their style. Starting from this, the author has an interest in raising children's traditional games as inspiration for new motifs in the art of written batik which is applied to contemporary outer products as casual youth clothing. The purpose of this study is to examine the creative concept, creative process, and the results of visualization of the creation of traditional children's game batik motif designs in contemporary outer products. The creation refers to the SP. Gustami model method with three stages of six steps: The first is the exploration stage, the second is the design stage, and the third is the embodiment stage. The results of the creation of batik works that visualize the game of kites and dakon as the main motifs, consist of six works entitled: 1) Life Balance, 2) Closer to God, 3) Dream, 4) A History, 5) Harmony, and 6) Peaceful. This creation was carried out as a response to the erosion of one of Indonesian culture, namely traditional children's games in the present context.

Keywords: traditional game; children; batik tulis; outerwear: modern

References

Almanfaluthi, B., & Juniar, J. (2020). Konsep Motion Graphics Pengenalan Layang-Layang sebagai Budaya Bangsa. Jurnal Desain, 7(2), 99–109.

Amalia, N. R., & Prastowo, A. (2022). Analisis Model Instructional Games dalam Materi Karangan Narasi pada Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Journal of Primary Education, 5(2), 104–111.

Anggraeni, D., & Bina, T. (2021). Eksplorasi Teknik Crochet pada Penyekat Ruang Menggunakan Material Vetterban. Arty: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 53–62.

Bil/ahy. (2015). Memperkenalkan Indonesia di Perancis dengan Layang-layang. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-2904004/memperkenalkan-indonesia-di-perancis-dengan-layang-layang

Cahayani, W. A., & Rahayu, I. D. (2021). Batik Histologi: Ekspresi Culturepreneurship Kedokteran. Universitas Brawijaya Press.

Fadlillah, M. (2019). Buku ajar bermain & permainan anak usia dini. Prenada Media.

Fallo, I. S., Ardimansyah, A., & Hidayati, N. (2020). Dimensi pembelajaran permainan kasti berbasis perkembangan motorik dengan gaya mengajar komando pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Olah Raga, 9(1), 41–59.

Fatmawati, N. I., & Sholikin, A. (2019). Literasi Digital, mendidik anak di era digital bagi orang tua milenial. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 119–138.

Gustami, S. (2004). Proses Penciptaan Seni Kriya: Untaian Metodologis. Program Pascasarjana S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Yogyakarta.

Hestyaningsih, L., & Pratisti, W. D. (2021). Efektivitas Permainan Tradisional Dakon untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada Anak Tunagrahita. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 13(2).

Islam, A. Z., Ponimin, P., & Sidyawati, L. (2023). Budaya Agraris Tanam Padi dan Budidaya Ikan Lele pada Masyarakat Desa Kepuh Kecamatan Kertosono sebagai Inspirasi Kreasi Motif Batik Tulis. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(3), 364–380. https://doi.org/10.17977/um064v3i32023p364-380

Jabbar, M. S., Lee, C.-H., & Cho, J. D. (2021). ColorWatch: Color Perceptual Spatial Tactile Interface for People with Visual Impairments. Electronics, 10(5), 596. https://doi.org/10.3390/electronics10050596

Kamil, M. F., & Aestetika, N. M. (2021). Online Game Addiction Behavior in Teenagers. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 9, 10–21070.

Majid, A. (2017). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Penerbit Aksara Timur.

Makmun, M., Ponimin, P., & Anggriani, S. D. (2023). Kisah raden gatotkaca sebagai ide ornamentasi cipta kriya keramik guci lampu hias. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(11), 1585–1605.

Melyana Ar, C. P., Arimbawa, A. R., & Sidyawati, L. (2021). Estetika Motif Batik Mok-Ramok Kabupaten Pamekasan. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(8), 1095–1109. https://doi.org/10.17977/um064v1i82021p1095-1109

Mukaddas, A. B. (2021). Unsur-unsur seni rupa dalam pertunjukan wayang kulit purwa. BALOLIPA: Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 1(1), 1–9.

Nautica, S., & Sayatman, S. (2019). Perancangan Motif Batik dari Potensi Daerah Kabupaten Sidoarjo sebagai Cara Melestarikan dan Memperkaya Motif Batik Sidoarjo. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 8(1), 84–90.

Noffia, I., & Yuliariatiningsih, M. S. (2018). Mengembangkan Disiplin Anak Usia Dini melalui Permainan Tradisional. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 112–120.

Nur, H., & Asdana, M. F. (2020). Pergeseran Permainan Tradisional Di Kota Makassar. Phinisi Integration Review, 3(1), 17–29.

Pertiwi, F. I. (2018). Visualisasi permainan tradisional anak dan batik Banji pada busana Kimono Kinagashi [ISI Yogyakarta]. http://digilib.isi.ac.id/5493/

Pranata, D. Y., & Sarwita, T. (2019). Permainan Tradisional Englolibaba Biskuit Meningkatkan Kelincahan Anak Sekolah Dasar. Visipena, 10(2), 294–302.

Prasetyo, A. R., Rahmawati, N., Ulfa, S., Widodo, T., Qomar, M., & Wulansari, A. E. (2021). The Development of a Virtual Module Based on the Infographic Dynamics of Art Materials. KnE Social Sciences, 178–185. https://doi.org/10.18502/kss.v5i6.9193

Purnomo, M. A. J. (2018). The Existence of Batik Esuk-Sore Pekalongan Style. 4th Bandung Creative Movement International Conference on Creative Industries 2017 (4th BCM 2017), 24–31.

Risti, A., Sumadyo, A., & MArlina, A. (2019). Penerapan Prinsip Arsitektur Industrial dalam Produktifitas Ruang pada Solo Creative Design Center. Penerapan Prinsip Arsitektur Industrial Dalam Produktifitas Ruang Pada Solo Creative Design Center, 10, 395–404.

Rusyda, C., & Purwanto, P. (2016). Redesain Mainan Tradisional Anak-Anak. Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, 5(1), 31–41.

Safitri, R. E., Safari, I., & Supriyadi, T. (2023). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Lari melalui Permainan Tradisional Kucing Jongkok. Jambura Health and Sport Journal, 5(1), 74–84.

Saiful, N. I. (2016). Teknologi dan Perilaku Sosial Pelajar (Studi Tentang Dampak Penggunaan Smartphone di SMA Negeri 3 Makassar). Pascasarjana.

Siregar, R. P. dan S. M. (2016). Sejarah songket berdasarkan data arkeologi. Siddhayatra.

Subekti, P., Hafiar, H., & Komariah, K. (2020). Word of Mouth Sebagai Upaya Promosi Batik Sumedang oleh Pengrajin Batik. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 37(1), 371761.

Sulistyohadi, B. R. M. S. C., & Purnama, L. (2019). Galeri seni rupa kontemporer. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 1(1), 390–399.

Suryani, I. (2013). Museum Layang-layang di Surabaya. EDimensi Arsitektur Petra, 1(2), 30–38.

Wiadnyani, N. K., Priatmaka, I. G. B., & Paramita, N. P. D. P. (2023). Perwujudan Busana dengan Konsep Pemedal Agung Puri Semarajaya Klungkung. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(1), 133–144.

Widada, W., Herawaty, D., Pusvita, Y., Anggreni, D., Aripianti, R., & Panduwinata, B. (2020). Multiplication and division of integers through cultural approaches of playing dakon. Journal of Physics: Conference Series, 1657(1), 12030.

Widiastuti, F. M., Hidayat, E., & Dewi, S. V. (2022). Konsep Matematis pada Proses Pembuatan Layang-layang Sendaren. Jurnal Kongruen, 1(3), 224–235.

Widiyono, A. (2023). Konstruksi dan Persepsi Batik Peter L. Berger: Monograf. UNISNU PRESS.

Widjiastuti, R. S. (2021). Penggunaan Media Gambar Motif Batik untuk Meningkatkan Keterampilan Mendesain Batik Tulis pada Mata Pelajaran Batik Kelas XI Tekstil SMKN 5 Malang. JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies), 6(2), 103. https://doi.org/10.17977/um037v6i22021p103-114

Wijayanti, R. (2018). Permainan tradisional sebagai media pengembangan kemampuan sosial anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1).

Wulandari, A. (2022). Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri batik. Penerbit Andi.

Zulfa, A. (2017). Permainan Anak Tradisional Jamuran Desa Pereng Prambanan Klaten Sebagai Ide Dasar Penciptaan Hiasan Dinding Teknik Batik. Pend. Seni Kerajinan - S1 (e-Craft), 6(5), 515–526.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Puspamurti, D. Y. ., Ratnawati, I. ., & Sidyawati, L. . (2023). Permainan Tradisional Anak dalam Penciptaan Desain Motif Batik Tulis sebagai Busana Outer Kekinian. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(12), 1828–1847. https://doi.org/10.17977/um064v3i122023p1828-1847

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>