Mengintegrasikan Permainan Tradisional dalam Kurikulum Sekolah Dasar: Pendekatan Filosofis untuk Pendidikan Karakter

Wiji  Astuti; M. Anas  Thohir

doi:10.17977/um084v3i12025p218-225

Authors

Wiji Astuti PPG Universitas Negeri Malang
M. Anas Thohir PPG Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p218-225

Keywords:

Filosofis, Pendidikan Karakter, Permainan Tradisional, Sekolah Dasar, SDN Mergosono 3

Abstract

Permainan tradisional di Indonesia merupakan bagian penting dari warisan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur seperti kerja sama, kejujuran, dan disiplin. Namun, dalam konteks pendidikan modern, integrasi permainan tradisional dalam kurikulum sekolah dasar sering terabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana integrasi permainan tradisional dapat memperkuat pendidikan karakter dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi-eksperimental dengan desain pretest-posttest. Sampel diambil secara acak dari 1 kelas di SDN Mergosono 3, dan data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi partisipatif, dan wawancara dengan guru dan siswa. Intervensi dilakukan dengan mengintegrasikan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran, diikuti dengan diskusi tentang nilai-nilai karakter yang terkandung dalam permainan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek-aspek pendidikan karakter, termasuk kerja sama dan kejujuran, setelah intervensi. Observasi dan wawancara mendukung temuan ini, dengan perubahan positif dalam perilaku siswa dan peningkatan partisipasi dalam kelas. Penelitian ini menunjukkan bahwa permainan tradisional dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung pendidikan karakter dan memperkuat hubungan antar siswa.

References

Anwar, T., & Yulia, S. (2017). Pendekatan analisis tematik dalam penelitian pendidikan. Jurnal Metode Penelitian Kualitatif, 5(3), 89-99.

Arifin, M. (2020). Mengintegrasikan permainan tradisional dalam kurikulum merdeka: Pendekatan fleksibel untuk pendidikan karakter. Jurnal Studi Kurikulum Indonesia, 5(4), 67-80.

Dewi, L. (2019). Pendidikan karakter melalui permainan tradisional: Studi kasus di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(3), 123-135.

Dewi, R. (2018). Elemen filosofis dalam permainan tradisional dan penerapannya dalam pendidikan karakter. Jurnal Studi Kebudayaan Indonesia, 7(3), 89-101.

Gunawan, R., & Putra, D. (2020). Desain kuasi-eksperimental dalam penelitian pendidikan: Studi kasus pada penggunaan permainan tradisional. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 9(1), 34-44.

Hidayat, A., & Surya, M. (2017). Kurikulum dan budaya lokal: Analisis terhadap kurangnya integrasi permainan tradisional. Jurnal Studi Kurikulum Indonesia, 6(1), 89-102.

Indrawati, T. (2019). Peran permainan tradisional dalam membangun karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(3), 112-124.

Kurniawan, T. (2021). Pendekatan holistik untuk pendidikan karakter: Peran permainan tradisional. Jurnal Internasional Pendidikan dan Budaya, 8(1), 112-125.

Kusuma, H., & Setiawan, M. (2019). Efektivitas pendekatan pretest-posttest dalam penelitian pendidikan. Jurnal Metodologi Penelitian, 7(2), 78-87.

Novanti, A. D., & Iriaji, (2024). Pengembangan Pop Up Book Permainan Tradisional Egrang untuk Mengembangkan Karakter Anak di Kampung Budaya Tanoker Kabupaten Jember. JoLLA Journal of Language Literature and Arts, 4(4), 391–406. https://doi.org/10.17977/um064v4i42024p391-406

Pratama, R., & Sari, D. (2020). Kurangnya integrasi elemen budaya lokal dalam kurikulum: Sebuah kajian dalam konteks kurikulum merdeka. Jurnal Studi Kurikulum, 7(1), 89-101.

Putra, A., & Wijaya, D. (2019). Analisis statistik dalam penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif. Jurnal Metode Penelitian Pendidikan, 7(2), 45-56.

Putri, A., & Ahmad, K. (2020). Pendekatan berbasis budaya dalam pendidikan: Implikasi bagi pengembangan karakter siswa sekolah dasar. Jurnal Studi Budaya dan Pendidikan, 7(1), 89-102.

Rahma, R., & Indriani, L. (2018). Penggunaan uji-t dalam analisis kuantitatif untuk pendidikan. Jurnal Statistika dan Pendidikan, 10(3), 78-89.

Rahman, A., & Sari, M. (2019). Dampak sosial permainan tradisional pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 15(1), 45-56.

Santoso, B., Widodo, T., & Prasetyo, D. (2017). Peran permainan tradisional dalam menumbuhkan kerja sama pada siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 10(2), 123-135.

Saputra, D. (2020). Pendekatan filosofis dalam pendidikan karakter melalui permainan tradisional. Jurnal Filsafat Pendidikan, 9(1), 45-56.

Sari, A., & Nugroho, B. (2020). Analisis tematik dalam penelitian kualitatif: Studi pada pendidikan karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Kualitatif, 9(1), 67-78.

Saulina, H., & Untari, E. (2024). Implementasi Permainan Edukatif pada Pendekatan Pembelajaran Teaching at The Right Level (TaRL) di Kelas V Sekolah Dasar Negeri. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 44–54. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p44-54

Setiawan, D., & Hermawan, T. (2021). Kurikulum merdeka: Peluang dan tantangan dalam implementasi di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(2), 45-56.

Utami, R., & Suryani, T. (2019). Dampak integrasi permainan tradisional terhadap interaksi antar siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2), 45-56.

Wahyudi, S., & Kartika, A. (2018). Pendidikan karakter: Pendekatan konvensional dan inovasi dalam kurikulum sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 11(2), 65-74.

Wijayanti, L., & Hartono, R. (2018). Manfaat lingkungan belajar yang tidak terlalu formal bagi interaksi sosial siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial, 10(1), 67-78.