Transformasi Novel Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer ke Dalam Film Garapan Sutradara Richard Oh: Kajian Alih Wahana
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v1i62021p728-743Keywords:
transformasi, novel Perburuan, ekranisasiAbstract
Abstract: This research based on thinking of creativity in Art has not only limited to the new art but also it has done by changing the art to the other media. In the research context ,the creativity is done by changing the art to the extranation. This research is for describing the form of Perburuan novels transformations and the artistic damage of Perburuan film, directed by Ricard Oh. The focus of the study was the transformation of elements in the ecranisation process of Perburuan novel, including 1) characters and characterizations, 2) plot, 3) settings, 4) themes, 5) storytelling style, and 6) the damage of the changing for film aesthetic. The research shows that the transformation from Perburuan novels to film can make some changes, such as subtraction, addition, and variety changing which gives some aesthetics damages of films and this study is based on the idea that creativity in the literature realm is not only about creating new works but also can be performed on old works by making appropriate transformations and not violating ethics.
Keywords: transformation, Perburuan novel, ecranisation
Abstrak: Penelitian ini didasari pemikiran bahwa kreativitas dalam ranah sastra tidak hanya terbatas pada penciptaan karya sastra baru, tetapi juga dapat dilakukan dengan melakukan pengubahan karya sastra ke dalam media lain. Dalam konteks penelitian ini kreativitas dilakukan dengan mengubah karya sastra ke dalam film melalui proses ekranisasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk transformasi novel Perburuan dan dampak artistiknya dalam film Perburuan garapan sutradara Richard Oh. Fokus penelitian ini adalah perubahan unsur-unsur novel Perburuan, yang meliputi 1) tokoh dan penokohan, 2) alur, 3) latar, 4) tema, 5) gaya bercerita, dan 6) dampak perubahan itu terhadap estetika film. Penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi dari novel Perburuan ke film mengalami beberapa perubahan berupa penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi, yang secara keseluruhan memberi dampak estetika terhadap film serta didasari oleh pemikiran bahwa kreativitas dalam ranah sastra tidak hanya pada penciptaan karya baru, tetapi juga dapat dilakukan pada karya lama dengan melakukan pengubahan yang sesuai dan tidak melanggar etika.
Kata kunci: transformasi, novel Perburuan, ekranisasi
References
Aminuddin. (1987). Pengantar apresiasi karya sastra. Bandung: Sinar Baru.
Aumont, J., Allan, B., Michel, M., & Marc, V. (1992). Aesthetics of film. Austin: University of Texas Press.
Aziez, F., & Hasim, A. (2010). Menganalisis fiksi: Sebuah pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.
Biran, H. M. Y. (2006). Teknik menulis skenario film cerita. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Damono, S. D. (2009). Sastra bandingan: Pengantar ringkas. Jakarta: Editum
Eneste, P. (1991). Novel dan film. Yogyakarta: Nusa Indah.
Hutcheon. L. (2006). A theory of adaptation. New York: Taylor and Francis Group
Routledge.
Nurgiyantoro, B. (2002). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pradopo, R. D. (2007). Pengkajian puisi: Analisis strata norma dan analisis struktural
dan semiotik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Stanton, R. (2007). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, P. (1990). Memahami cerita rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sumarno, M. (1996). Dasar-dasar apresiasi film. Jakarta: Grasindo.
Toer, P. A. (1949). Perburuan. Jakarta: Balai Pustaka.
Wicaksono, A. (2014). Pengkajian prosa fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.
Zaeny, A. (2005). Transformasi sosial dan gerakan Islam di Indonesia. Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2(1), 153-165.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.