Perancangan Brand Identity sebagai Upaya Rebranding SMK Walisongo 1 Gempol
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v4i42024p428-444Keywords:
brand identity, rebranding, logo, SMK Walisongo 1 GempolAbstract
SMK Walisongo 1 Gempol bersaing sengit dengan 10 SMK Swasta lain dalam banyak hal, terutama pembentukan citra branding yang dianggap penting Perancangan ini bertujuan untuk membuat brand identity SMK Walisongo 1 Gempol sebagai upaya rebranding. Perancangan menggunakan metode Double Diamond yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu 1). Discover, 2). Define, 3). Develop, 4). Deliver. Elemen brand identity mencakup logo, tipografi, elemen grafis pendukung, dan warna. Berdasarkan elemen tersebut dirancang pula buku pedoman berupa Graphic Standard Manual sebagai edukasi, informasi, dan acuan. Hasil observasi menunjukkan bahwa SMK Walisongo 1 Gempol memiliki dua logo, yang pertama digunakan pada tahun 1985 hingga 2015 dan yang kedua pada tahun 2015-sekarang. Proses perancangan diawali dengan brainstorming menggunakan metode mind mapping untuk membentuk keyword yang merperesentasikan SMK Walisongo 1 Gempol, yaitu islamic, modern, professional, casual, playful, dan young. Logogram berasal dari studi visual yang berkaitan dengan walisongo dan islam secara historis. Kemudian logotype dirancang menggunakan font TT Commons yang termasuk dalam jenis Sans Serif. Elemen brand identity tersebut diaplikasikan dalam 6 kategori media, yaitu 1). stationary set, 2). media promosi cetak, 3). media promosi digital, 4) atribut almamater, 5). merchandise, dan 6). kendaraan.
References
Anita, D. A. (2014). Walisongo: mengislamkan tanah jawa (suatu kajian pustaka). Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 1(2), 243-266. doi:https://doi.org/10.21580/wa.v1i2.815
Darisman, A. (2020, Juni 16). Apa itu identitas merk/brand identity. https://binus.ac.id/bandung/2020/06/apa-itu-identitas-merk-brand-identity/
Asmoni. (2018). Kebijakan peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan berbasis ISO 9001:2008. UM repository. http://repository.um.ac.id/id/eprint/64007.
Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Penduduk per Kecamatan (Jiwa), 2018-2020. https://pasuruankab.bps.go.id/indicator/12/35/1/jumlah-penduduk-per- kecamatan.html
Badan Pusat Statistik. (2021). Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2019-2021.
Baker, L. (2006). Observation: A Complex Research Method. Library Trends, 55(1), 171– 189. https://doi.org/10.1353/lib.2006.0045
Ballias, M., & Miridjanian, J. (2011). Creating a visual brand identity: The Case of Charles Picard‟s Company. Halmstad University.
Guru, B. (2011). Visi Misi & Tujuan SMK.
https://smk.kemdikbud.go.id/konten/1/visi-misi-dan-tujuan Berrecloth, R. (2020). The Anatomy of a Brand. Threerooms Branding Agency.
Chairunnisa, N. (2016). Perbedaan persepsi masyarakat kelas menengah dengan kelas bawah terhadap pendidikan sebagai investasi ekonomi dan investasi sosial. UIN JKT repository. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/65711
Direktorat SMK. (2018). Data Pokok SMK Kecamatan Gempol. http://datapokok.ditpsmk.net/dashboard/sekolah?kode_prov=050000&kode_kab
=051900&kode_kec=051913
Erhoff, M., & Marshall, T. (2008). Design Dictionary: Perspective on Design Terminology.
Springer Science+Business Media.
Steinhardt, G. (2010). The Product Manager’s Toolkit. Kemdikbud.
Mindrut, S., Manolica, A., & Roman, C. T. (2015). Building Brands Identity. Procedia Economics and Finance, 20, 393–403. https://doi.org/10.1016/S2212- 5671(15)00088-X
Morioka, N., Adams, S., & Stone, T. (2006). Logo Design Workbook: A Hands-On Guide to Creating Logos. Rockport Publishers.
Mustofa, M. A. A. (2021). Perancangan identitas visual man 3 kediri untuk membangun citra sekolah. UM repository. http://repository.um.ac.id/id/eprint/199204
Sepehri, N. (2022). The Usages of Mandala in Iranian Architectural Spaces-An Introduction to the Symbolism The importance of History View project The Great Reset View project. Academia Letters. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.26842.67524
Slade-Brooking, C. (2016). Creating Brand Identity. Laurence King Publishing. Solihat, A. (2012). The cultural broker and alms: the key concepts to
Understanding turkish schools in Indonesia. The Prosiding The 4thInternational Conference on Indonesian Studies: "Unity, Diversity, and Future," www. icssis.wordpress.com/2012/05/09102012-06/
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian: Kualitatif, Kuantitaif dan R & D. Alfabeta. Ukaj, F. (2016). The Role and Importance of Brand in the Marketing of Small and
Medium-Sized Enterprises in Kosovo. International Journal of Marketing Studies, 8(6), 52. https://doi.org/10.5539/ijms.v8n6p52
Wardani, E. S., & Santosa, A. (2020). The influence of Hallyu, brand ambassador and brand image on the consumer purchase decision on Nature Republic products in Yogyakarta. Jurnal Apresiasi Ekonomi, 8(2), 203–211. https://doi.org/10.31846/jae.v8i2.289
Wardani, W. K. (2015). Implementasi program wajib belajar 12 tahun di provinsi DKI Jakarta (studi kota administrasi Jakarta Timur). Journal of Politic and Government Studies, 4, 371–388.
Wheeler, A. (2017). Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Whole Branding Team (5th ed.). Wiley.
Yusuf, A. M. (2017). Metode penelitian: kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan (4th ed.). Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mohammad Yusrin Abdullah, Rudi Irawanto, Fariza Wahyu Arizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.