Implementasi Metode Pembelajaran Jaring Laba-Laba Diksi Berbasis E-LKPD Aplikasi Canva pada Keterampilan Menulis Puisi Di Kelas VIII

Abstract

Kurangnya penguasaan kosakata dan ketidakmampuan siswa untuk menemukan diksi yang sesuai dengan tema adalah beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya keber­hasilan siswa dalam menciptakan puisi. Selain itu, penggunaan metode pengajaran yang tidak tepat juga mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kreativitas siswa dalam menciptakan puisi dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan, salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah mene­rapkan metode pengajaran jaring laba-laba diksi. Metode ini berfungsi sebagai panduan bagi siswa dalam membuat kerangka puisi, membantu mereka secara sistematis memilih diksi yang sesuai dengan tema. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan pustaka komprehensif mengenai analisis penerapan metode pengajaran jaring laba-laba diksi berbasis aplikasi e-LKPD Canva dalam keterampilan menulis puisi di Kelas VIII C SMP Laboratorium. Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai artikel, terlihat bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode jaring laba-laba diksi dapat secara signifikan memaksimalkan keterampilan menulis puisi siswa. Metode ini terbukti menjadi pilihan efektif untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menentukan diksi yang sesuai dengan tema puisi yang diberikan. Dengan mengorganisir pemikiran dan ide-ide mereka dalam kerangka yang terstruktur, siswa dapat lebih memahami seluk-beluk penulisan puisi. Lebih jauh lagi, mengintegrasikan metode ini dengan aplikasi e-LKPD Canva membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik. Canva me­nyediakan platform serbaguna di mana siswa dapat memvisualisasikan ide-ide mereka dan mengeksplorasi cara-cara kreatif untuk menyajikan puisi mereka. Kom­binasi meto­de jaring laba-laba diksi dan alat teknologi Canva tidak hanya meningkatkan pemaham­an teoritis siswa tetapi juga membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan ber­manfaat. Akibatnya, siswa lebih termotivasi dan lebih siap untuk menulis puisi dengan diksi yang lebih baik dan kreativitas yang lebih tinggi. Pendekatan terpadu ini memas­tikan perkembangan holistik keterampilan menulis puisi siswa, dengan meng­atasi keterbatasan kosakata mereka dan kebutuhan akan metode pengajaran yang efektif.