Pengembangan Media Kamus Mini Bahasa Mandarin Bergambar sebagai Penunjang Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Malang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v2i92022p1328-1338Keywords:
media, pengembangan, kamus, mini, kosakataAbstract
Abstract: The purpose of this research and development is to develop the mastery of Chinese vocabulary that was a media mini picture Chinese dictionary. The media mini picture Chinese dictionary uses vocabulary material equivalent to HSK 1 and adapts to KI and KD for high school 11th-grade students in the odd semester with the theme of family life. The research and development model that the researcher uses is the ADDIE model. The research and development model has 5 steps, namely Analyse, Design, Develop, Implement, and Evaluate. The subject of this research and development was high school 11th-grade cross- interest students of Malang. The media mini picture Chinese dictionary was validated by using a questionnaire validated by a material expert, media expert, implementation, and small dissemination. The data was obtained from a questionnaire validated by a material expert, media expert, trial, and observation. The result proved that using the media mini picture Chinese dictionary improved vocabulary learning and learning Chinese vocabulary is easier and funnier. Based on the questionnaire validated by a material expert, media expert, students questionnaire, and observation questionnaire the media mini picture Chinese dictionary was appropriate as a medium for learning Chinese vocabulary.
Keywords: media; research; dictionary; mini; vocabulary
Abstrak: Tujuan penelitian dan pengembangan adalah mengembangkan media yang dapat menunjang pembelajaran kosakata bahasa Mandarin yaitu kamus mini bahasa Mandarin bergambar. Media kamus mini bahasa Mandarin menggunakan kosakata yang setara dengan HSK 1 dan menyesuaikan dengan kurikulum pembelajaran serta tema di SMA Negeri kelas XI pada semester ganjil, yaitu kehidupan keluarga. Model penelitian dan pengembangan yang peneliti gunakan adalah model ADDIE. Model penelitian dan pengembangan ini memiliki 5 langkah yaitu, Analyse (analisis), Design (perancangan), Develop (pengembangan), Implement (implementasi), dan Evaluate (evaluasi). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 6 kelas XI lintas minat. Media kamus mini bahasa Mandarin telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, media ini juga telah diuji coba dan dilakukan penyebaran secara terbatas. Data yang diperoleh peneliti berdasarkan data dari angket validasi ahli materi, validasi ahli media, uji coba, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Media kamus mini bahasa Mandarin dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran kosakata bahasa Mandarin dan pembelajaran lebih mudah serta menyenangkan. Berdasarkan angket validasi ahli materi, validasi ahli media, angket siswa, dan lembar observasi diketahui bahwa Media kamus mini bahasa Mandarin layak digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Mandarin.
Kata kunci: media; pengembangan; kamus; mini; kosakata
References
Ali, H. I. H. (2012). Monolingual dictionary use in an EFL context. English Language Teaching, 5(7), 1–7. doi: http://dx.doi.org/10.5539/elt.v5n7p2
Anintya, L. (2018). Pengembangan kamus 成语 [chéngyǔ] peribahasa Mandarin bagi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Mandarin (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Negeri Malang, Malang).
Arsyad, A. (2009). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Chaer, A. (2007). Leksikologi dan leksikografi bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fadhli, M. (2015). Pengembangan media pembelajaran berbasis video kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 24–29. doi: 10.24269/dpp.v3i1.157
Hamka, D., Sobri, M., & Rizal, S. (2012). Aplikasi kamus Inggris–Indonesia Indonesia–Inggris pada platform android Palembang. Jurnal Mahasiswa TI S1. Retrieved from http://eprints.binadarma.ac.id/id/eprint/359
Mulyatiningsih, E. (2011). Metode penelitian terapan bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Nanik M. (2016). Pengembangan kamus mini bahasa Jerman bergambar sebagai penunjang pembelajaran kosakata TK Akademika Sawojajar Malang (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Negeri Malang, Malang).
Nation, I. S. P. (2001). Learning vocabulary in another language. Cambridge: Cambridge University Press.
Priansyah, B., Yuliany, E. H., Hidayat, S., & Dewiyeti, S. (2016). Keterkaitan hasil penelitian terhadap hasil belajar Biologi menggunakan model picture and picture. Proceedings of Seminar Nasional Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang, 1(1), 364–370. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/340500520_KETERKAITAN_HASIL_PENELITIAN_TERHADAP_HASIL_BELAJAR_BIOLOGI_MENGGUNAKAN_MODEL_PICTURE_AND_PICTURE
Rizki, D. M. (2011). Pengembangan kamus bergambar bahasa Arab untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Negeri Malang, Malang).
Sapari, N. K. (2008). Kompetensi berbahasa Indonesia kelas 7. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud. Retrieved from https://pendidikan.id/bse/Display/Detail/Kompetensi_Berbahasa_Indonesia_Kelas_7_Nia_Kurniati_Sapari_2008
Tafonao, T. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114. doi: https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.113
Tamba, D. P. (2017). Penggunaan aplikasi Pleco dalam pembelajaran bahasa Mandarin pada mahasiswa Sastra Cina angkatan 2014 (Unpublished undergraduate thesis, Universitas Sumatera Utara, Medan). Retrieved from https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/18712
Zhao, J. M. (2004). 对外语教学概论 [Duì wàiyǔ jiàoxué gàilù]. Beijing: Commercial Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Enif Patuh Sholikah, Edy Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
