Ornamen Candi Bajang Ratu sebagai Ide Kreasi Penciptaan Motif Batik Tulis Sandang

Authors

  • Reza Dwi Anggraini Universitas Negeri Malang
  • Ike Ratnawati Universitas Negeri Malang
  • Denik Ristya Rini Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v3i102023p1485-1503

Keywords:

Candi Bajang Ratu; Batik Tulis ; Sandang

Abstract

Majapahit adalah kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Majapahit berpusat di wilayah Mojokerto yang ditandai dengan banyaknya penemuan arkiologi berupa candi dan benda-benda bersejarah. Salah satu candi yang paling terkenal dan lengkap adalah Candi Bajang Ratu. Candi tersebut adalah peninggalan Kerajaan Majapahit memiliki ornamaen/relif yang indah sehingga menginspirasi ide/gagasan dalam menciptakan motif batik tulis sandang. Pada artikel ini menjabarkan konsep, proses kreatif, hasil, dan penyajian karya batik tulis sandang. Metode yang digunakan dalam menciptakan motif batik tulis sandang ini menggunakan metode tiga tahap enam langkah yang dikemukakan oleh S.P Gustami yaitu: (1) tahap eksplorasi; (2) perancangan; dan (3) perwujudan. Judul karya batik tulis terapan yang sudah diciptakan yaitu Kembang petal, Kamurkaan kala, Naga Surya Majapahit, Suluran Badjang, Pelipit Bajang, dan Wahoyo. Keenam karya batik tulis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk sandang berupa outer.

Kata kunci: Candi Bajang Ratu; batik tulis; Sandang

The Ornaments of Bajang Ratu Temple as an Idea for Creating Batik Motifs for Clothing

The Majapahit empire was the largest kingdom that ever existed in Nusantara. Located in the Mojokerto region, it is marked by many archaeological discoveries, including temple and antiquities. One of the most famous and complete temple is the Bajang Ratu. This temple was a relic of the Majapahit kingdom, featuring beautiful ornamentation that inspires the creation of the sandang motif in batik. In this article, we would discuss the concept, creative process, results, and presentation of handwritten batik sandang. The method used to create the sandang motif in batik follows three stages and eight steps, as proposed by S.P. Gustami, namely: (1) exploration; (2) design; and (3) execution. The sandang motif batik has been applied to various themes, such as Kembang Petal, Kamurkaan Kalasan, Naga Surya Majapahit, Suluran Badjang, Pelipit Bajang, and Wahoyo. The batiks are then displayed in the form of a sandang, in the form of an outer.

Keywords: Bajang Ratu Temple; batik tulis; Sandang

References

Christy, V. L. A. (2020). Ulin sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Motif Batik pada Kain Panjang (ISI Yogyakarta). ISI Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.isi.ac.id/7978/1/BAB 1 Vio.pdf

Dellanita, A., & Wisnubrata. (2021). Batik Tulis, Cap, dan Print, Bagaimana Membedakannya? Retrieved from kompas.com website: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/30/122039820/batik-tulis-cap-dan-print-bagaimana-membedakannya?page=all

Dwityasari, R., & Pangestuti, E. (2017). Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing Batik Blimbing Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 50(4), 96–104. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/188069-ID-analisis-strategi-pemasaran-untuk-mening.pdf

Fadhila, A. Z., & Andalas, E. F. (2022). Peran Mitos Sebagai Promosi Wisata Candi Bajang Ratu Di Kabupaten Mojokerto. Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra, 3(2), 74–87. https://doi.org/10.25077/majis.3.2.64.2021

Fadhila, A. Z., Andalas, E. F., & Widodo, J. (2023). Dampak Sosial Mitos Penurunan Jabatan Di Candi Bajang Ratu Bagi Masyarakat Dusun Pelem. Jurnal Kata: Penelitian Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra, 7(1), 12–23. https://doi.org/10.22216/kata.v7i1.862

Failisnur, F., Sofyan, S., & Silfia, S. (2021). Colorimetric properties of batik fabrics colored using gambier liquid waste. Journal of Physics: Conference Series, 1940(1). https://doi.org/https://doi.org/10.1088/1742-6596/1940/1/012092

Gustami, S. (2004). Proses Penciptaan Seni Kriya: Untaian Metodologis. Yogyakarta: Program Pascasarjana S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Yogyakarta.

Hidayat, M. J., Bramantijo, Wahmuda, F., Puspitasari, R., Mardiana, C., Adianii, N., … Bahalwan, H. (2020). Desain Produk dan Tantangan Industri Kreatif Di Era New Normal. In B. W. Sulistyo (Ed.), Penerbit Samudra Biru. Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru.

Intan, N. T. H. A., Purwanto, & Gunadi. (2020). Penciptaan Batik Terapan dengan Inspirasi Motif Kekayaan Kuliner Grobogan. Eduart: Journal of Arts Education, 9(2), 1–11. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/arty

Jabbar, M. S., Lee, C.-H., & Cho, J. D. (2021). ColorWatch: Color Perceptual Spatial Tactile Interface for People with Visual Impairments. Electronics, 10(5), 596. https://doi.org/10.3390/electronics10050596

Musman, A. (2011). Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: G-Media.

Ramadhan, P. (2020). Jejak-Jejak Peradaban Majapahit: Imperium Raksasa Penguasa Nusantara. Yogyakarta: Araska.

Reza, D. N. (2018). Ornamen dan relief Garudeya Candi Kidal sebagai sumber inspirasi penciptaan motif batik tulis sandang (Universitas Negeri Malang). Universitas Negeri Malang. Retrieved from https://repository.um.ac.id/13002/

Riyanto, A. D. (2014). Pemanfaatan Google Trends dalam Penentuan. Seminar Nasional Informatika 2014 (SemnasIF 2014), 52–59. Yogyakarta: UPN ”Veteran” Yogyakarta. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/174401-ID-pemanfaatan-google-trends-dalam-penentua.pdf

Rosyada, M., & Tamamudin, T. (2020). Pengembangan Ekonomi Kreatif Batik Tulis Kota Pekalongan Sebagai Upaya Pelestarian Budaya dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 41–50. https://doi.org/10.31102/darmabakti.2020.1.2.41-50

Roykhan, R. (2019). Batik klasik sebagai simbol legitimasi kekuasaan Sultan Hamengkubuwono VIII tahun 1927-1939 dan relevansinya dalam pengembangan materi sejarah sosial. Universitas Sebelas Maret.

Salam, S., B, S., Hasnawati, & Muhaemin, M. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makassar: Badan Penerbit UNM. Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/18130/1/Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2020 lengkap.pdf

Sari, R., Suradi, & Yunus, F. (2014). Dampak Pajanan Zat pada Proses Pewarnaan Pembuatan Batik terhadap Kelainan Klinis Pekerja Industri Batik. J Respir Indo, 34(2), 77–86. Retrieved from http://jurnalrespirologi.org/wp-content/uploads/2015/02/JRI-2014-34-2-77-86.pdf

Vitulli, P., Giles, R. M., & Shaw Jr, E. L. (2014). The Effects of Knowledge Maps on Acquisition and Retention of Visual Arts Concepts in Teacher Education. Education Research International, 2014. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2014/902810

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Anggraini, R. D. ., Ratnawati, I. ., & Rini, D. R. . (2023). Ornamen Candi Bajang Ratu sebagai Ide Kreasi Penciptaan Motif Batik Tulis Sandang. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(10), 1485–1503. https://doi.org/10.17977/um064v3i102023p1485-1503

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>