Tanda dan Simbol pada Ekosistem di SMP Negeri 4 Malang tentang Penghargaan dan Penghayatan terhadap Kebhinekatunggalikaan dalam Menguatkan Identitas Manusia Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.17977/um084v2i22024p157-170Keywords:
identitas, penghayatan, simbol, Pancasila, ekosistemAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman tentang identitas manusia Indonesia dengan mengobservasi secara kritis tanda dan simbol yang ada di ekosistem sekolah khususnya di SMPN 4 Malang dan proses pembelajaran tentang penghargaan dan penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan. Selain itu juga menganalisis secara kritis penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di SMPN 4 Malang menguatkan identitas manusia Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode yang digunakan untuk menyusun artikel ini adalah studi literasi dan observasi lapangan. Studi literasi dilakukan dengan menganalisis informasi secara rinci dari beberapa sumber literasi dan dokumentasi. Observasi lapangan dilakukan dengan mengamati secara mendalam terkait simbol, program, kegiatan, atau peristiwa di SMPN 4 Malang dalam kurun waktu tertentu. Simbol visual yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan di ekosistem SMPN 4 Malang berupa tempat ibadah, poster 5S, bendera merah putih, foto presiden dan wakil presiden, kotak saran, dan buku tatib. Adapun simbol penghayatan dari nilai-nilai Pancasila yang ditemukan di ekosistem SMPN 4 Malang diantaranya ritual keagamaan, kegiatan P5, budaya 5S, upacara bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengaitkan materi ajar dengan budaya daerah, pemilihan OSIS, komitmen kelas, dan pembelajaran berdiferensiasi.
Kata kunci: identitas, penghayatan, simbol, Pancasila, ekosistem
The Signs and Symbols in the Ecosystem at SMP Negeri 4 Malang on Appreciation and Appreciation of Kebhinekatunggalikaan in Strengthening Indonesian Human Identity
This research aims to strengthen understanding of Indonesian human identity by critically observing the signs and symbols that exist in the school ecosystem, especially at SMPN 4 Malang, and the learning process about respect and appreciation for diversity. aside from that critically analyzing the appreciation of Pancasila values at SMPN 4 Malang to strengthen Indonesian human identity. This research uses a qualitative approach. The methods used to compile this article are literacy studies and field observations. Literacy studies were conducted by analyzing information in detail from several literacy sources and documentation. Field observations were carried out by observing in depth the symbols, programs, activities, or events at SMPN 4 Malang over some time certain time. Visual symbols that implement the values of Pancasila and diversity in the SMPN 4 Malang ecosystem in the form of places of worship, 5S posters, flags red and white, photos of the president and vice president, suggestion box, and code of conduct book. As for a symbol of appreciation of Pancasila values found in the SMPN 4 ecosystem, Malang includes religious rituals, P5 activities, 5S culture, flag ceremonies, singing the song Indonesia Raya, relating teaching material to regional culture, student council selection, class commitment, and differentiated learning.
Keywords: identity, appreciation, symbols, Pancasila
References
Aprilia, A., & Nawawi, E. (2023). Penguatan nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter peserta didik melalui budaya sekolah. Jurnal Pengabdian West Science, 2(01), 109–120. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i01.157
Dewi, D. A., & Yohana, S. (2021). Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai pen-didikan karakter, 5(1), 222–231.
Dwiputri, F. A., & Anggraeni, D. (2021). Penerapan nilai Pancasila dalam menumbuhkan karakter siswa sekolah dasar yang cerdas kreatif dan berakhlak mulia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 1267–1273.
Fristy, A., Munawiroh, F. L., & Rustini, T. (2023). Analisis nilai-nilai bhineka tunggal ika untuk sekolah me-numbuhkan profil pelajar pancasila di sekolah dasar. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 135–145.
Hadiansah, D. (2021). Gerakan literasi baca-tulis (GLBT) dalam membangun ekosistem sekolah literat (ESL) pada SMA di Kabupaten Garut, 3.
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). Taqaddum, 8(1), 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2017). Implementasi pendidikan karakter di sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25. https://doi.org/10.26737/jpdi.v1i2.262
Jariah, A. (2019). Meningkatkan kecerdasan emosional siswa melalui kebiasaan membaca Al-Quran. Jurnal Studi Insania, 7(1), 52. https://doi.org/10.18592/jsi.v7i1.2630
Juliani, A. J., & Bastian, A. (2021). Pendidikan karakter sebagai upaya wujudkan pelajar Pancasila.
Kusumaningrum, R. A. (2020). Pentingnya mempertahankan nilai budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) dalam pendidikan sekolah dasar. Edusaintek: Jurnal Pendidikan Sains dan Teknologi, 7(1), 20–28. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v7i1.47
Lintang, F. L., & Najicha, F. U (2022). Nilai-nilai sila persatuan Indonesia dalam keberagaman kebudayaan Indonesia. *Jurnal Global Citizenship: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 79–85. https://doi.org/10.33061/jgz.v11i1.7469
Liuk, M. D., Sularsob, P., & Mustikarini, I. D. (2023). Penanaman nilai-nilai Pancasila untuk membangun karak-ter kesetiakawanan, 3(2), 65–74.
Muslim, A., & Werdiningsih, W. (2023). Pendidikan moderasi beragama dan simbol keagamaan (pemben-tukan identitas Islam moderat anak melalui songkok NU perspektif teori konstruksi sosial Peter Berger). Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(1), 29–42. https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i1.135
Nahudin, Y. E. (2017). Pemilihan umum dalam sistem demokrasi prespektif sila ke-4 Pancasila. Jurnal Cakrawala Hukum, 8(2), 240–249. https://doi.org/10.26905/idjch.v8i2.1670
Parwati, Y., & Masruriyah, A. F. N. (2023). Pengenalan lambang-lambang Pancasila dalam pembentukan karak-ter cinta tanah air di SDN Cikuntul, 2(1).
Rachma, A. W. (2022). Upaya pencegahan bullying di lingkup sekolah. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 10(2), 241. https://doi.org/10.20961/hpe.v10i2.62837
Rachmah, D. N., Zwagery, R. V., Widyawati, W., Munajat, R. H., & Noor, M. I. N. I. (2022). Penyuluhan ke orangtua mengenai dampak dan perilaku bullying pada anak usia dini. PLAKAT: Jurnal Pelayanan Kepa-da Masyarakat, 4(1), 71. https://doi.org/10.30872/plakat.v4i1.6818
Radiusman, R. (2020). Studi literasi: Pemahaman konsep anak pada pembelajaran matematika. Fibonacci: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(1), 1. https://doi.org/10.24853/fbc.6.1.1-8
Rafiska. (2023). Analisis tanda dan simbol pada ekosistem serta proses belajar di SMAN 1 Palembang ten-tang penghargaan dan penghayatan identitas bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan West Science, 1(02), 90–98. https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i02.216
Sa’diyah, M. K., & Dewi, D. A. (2022). Penanaman nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar, 6.
Salminati, I. (2017). Pembiasaan upacara bendera sebagai upaya pembentukan sikap nasionalisme siswa. Jurnal Kewarganegaraan, 1(1), 8–11. https://doi.org/10.31316/jk.v1i1.877
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023). Kajian identitas nasional melalui misi bendera Me-rah Putih, dan bahasa Indonesia abad 21, 02(01).
Sarwina, E., Praheto, B. E., & Rasijah. (2022). Penerapan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan san-tun) sebagai bentuk penanaman pendidikan karakter peserta didik di SDN 001 Air Asuk. Paper Knowledge Media History Documentation, 3(April), 88–92.
Sekawael, L., Salamor, L., & Bakker, R. (e.d.) Analisis pemahaman siswa terhadap nilai nasionalisme dalam lagu Indonesia Raya.
Setiari, A. (2023). Perwujudan identitas manusia Indonesia melalui penghayatan profil pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan West Science, 1(02), 116–124. https://doi.org/10.58812/jpdws.v1i02.219
Syukri, I. I. F., Rizal, S. S., & Al Hamdani, M. D. (2019). Pengaruh kegiatan keagamaan terhadap kualitas pen-didikan. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 17. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.358
Tamara, F., Susanti, R., & Meilinda. (2023). Penghayatan nilai-nilai Pancasila terhadap keberagaman untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika di sekolah. Jurnal Pengabdian West Science, 2(07), 530–540. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i07.475
Udin, J., & Nawawi, E. (2023). Penghayatan nilai Pancasila dalam menguatkan karakter dan identitas manu-sia Indonesia di SMA Negeri 2 Palembang. Jurnal Pengabdian West Science, 2(02), 150–161. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i02.206
Udin, J., & Nawawi, E. (2023). Penghayatan nilai Pancasila dalam menguatkan karakter dan identitas manu-sia Indonesia di SMA Negeri 2 Palembang. Jurnal Pengabdian West Science, 2(02), 150–161. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i02.206
Utami, D., Susanti, R., & Meilinda. (2023). Implementasi Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai Pancasila se-bagai identitas manusia Indonesia di sekolah. Jurnal Pengabdian West Science, 2(01), 14–24. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i01.130
Vanesia, A., Kusrini, E., Putri, E., Nurahman, I., & Simaremare, T. P. (2023). Pentingnya nilai-nilai pendidikan multikultural dalam masyarakat.
Windrati, Badu, S., Prasetyo, A., & Harsan, T. (2023). Projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema fenomena perundungan kelas X di SMA Veteran 1 Sukoharjo. Jurnal Progdi PPKn FKIP UNIVET Bantara Sukoharjo bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan AP3KNI Jawa Tengah, 5, 10–25.