Pengelolaan Sudut Baca Kelas pada Jenjang Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik

Authors

  • Indah Puspitasari Universitas Negeri Malang
  • Ali Imron Universitas Negeri Malang
  • Juharyanto Juharyanto Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um065v1i102021p815-824

Keywords:

management, reading angles, reading interests, pengelolaan, sudut baca, minat baca

Abstract

Abstract: The objectives of this research are: (1) describing reading corner planning at SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Malang City, (2) describing organizing reading corner at SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Kota Malang, (3) describing the implementation of reading corner in SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Malang City, (4) describes the supervision of reading corner at SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Malang, (5) describing the development of reading angles so as to increase the interest in reading learners, (6) describing the impact From the reading corner at SDN 1 Lesanpuro Malang City. The approach used is a qualitative approach, this type of research is descriptive research. The research plan used is a case study. Data analysis models used by researchers are models Milles and Huberman. Then check the validity of data using triangulation, member checking, overtime observation, improving persistence, and sufficiency of reference material. Based on the analysis of the data that has been done, the research conclusion is: (1) The planning is done by conducting meetings that include infrastructure and habituation programs, procurement of goods needed through School treasurer, and the arrangement of infrastructure to the designated place; (2) Organizing is done by delegating duties to members who have already written on the organizational structure; (3) The implementation of the reading corner includes a silent read, retelling the summary of the story on the read book, and writing good; (4) Some of the things that become evaluation of reading corner activity are less reading material, reading interest of students, maximising time to visit reading corner, order students when in reading corner; (5) The strategy is done by establishing cooperation with parents and the public library of Malang City; (6) The impact of reading angle programs is to develop 4 aspects of language that students have, i.e. reading, writing, speaking, and listening.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan perencanaan sudut baca di SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Kota Malang, (2) mendeskripsikan pengorganisasian sudut baca di SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Kota Malang, (3) mendeskripsikan pelaksanaan sudut baca di SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Kota Malang, (4) mendeskripsikan pengawasan sudut baca di SDN 1 Lesanpuro Kedungkandang Kota Malang, (5) mendeskripsikan pengembangan sudut baca sehingga dapat meningkatkan minat baca peserta didik, (6) mendeskripsikan dampak dari adanya sudut baca di SDN 1 Lesanpuro Kota Malang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Model analisis data yang digunakan peneliti adalah model Milles dan Huberman. Kemudian melakukan pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi, pengecekan anggota, perpanjangan waktu pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan kecukupan bahan referensi. Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan, simpulan penelitian ini adalah: (1) perencanaan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan rapat yang meliputi sarana prasarana dan program pembiasaan, pengadaan barang-barang yang dibutuhkan melalui bendahara sekolah, dan penataan prasarana ke tempat yang sudah ditentukan; (2) pengorganisasian dilakukan dengan mendelegasikan tugas kepada anggota yang sudah tertulis pada struktur organisasi; (3) pelaksanaan sudut baca meliputi kegiatan membaca senyap, menceritakan kembali ringkasan cerita pada buku yang sudah dibaca, dan menulis kebaikan; (4) Beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi program sudut baca yaitu bahan bacaan yang kurang, minat baca siswa, memaksimalkan waktu untuk mengunjungi sudut baca, ketertiban siswa saat berada di sudut baca; (5) Strategi dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan orang tua siswa dan Perpustakaan Umum Kota Malang; (6) Dampak program sudut baca adalah mengembangkan 4 aspek bahasa yang dimiliki siswa yaitu membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.

References

Anggraeni, I. (2016). Strategi Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Gemar Membaca Siswa di SMP Negeri 2 Balongbendo Sidoarjo. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 4(1).

Arisma, O. (2012). Peningkatan Minat dan Kemampuan Membaca melalui Penerapan Program Jam Baca Sekolah di Kelas VII SMP Negeri 1 Puri,

Benty & Gunawan. (2017). Manajemen Pendidikan: Suatu Pengantar Praktik. Bandung: Alfabeta.

Christina, P. (2013). Pemanfaatan Sudut Baca Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Pada Siswa Kelas IV di SDN Sitimerto Kabupaten Kediri,

Faizah, dkk. (2016). Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fattah, N. (2013). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamdani. (2019). Laporan World’s Most Literate Nations Indonesia Darurat Membaca, (Online), (https://www.kompasiana.com/cangkoiburong/5c4ec840c112fe193a7a94a5/laporan-most-literred-nation-in-the-world-indonesia-darurat-literasi-membaca?page=all), diakses pada 24 Juni 2019.

Hartyatni, M. S. (2018). Membangun Budaya Baca Melalui Pengelolaan Media Sudut Baca Kelas Dengan “12345”. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 6(1), 1-11.

Sobri, A. Y., & Nurabadi, A. (2018, December). The Principal Leadership in Strengthening Elementary School Education Character. In International Conference on Education and Technology (ICET 2018) (pp. 248-254). Atlantis Press.

Kasiyun, S. (2015). Upaya meningkatkan minat baca sebagai sarana untuk mencerdaskan bangsa. Jurnal Pena Indonesia, 1(1), 79-95.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Manual Pendukung Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama, (Online) (http://118.98.227.114/glnsite/wp-content/uploads/2017/09/Manual-Pendukung-Pelaksanaan-Gerakan-Literasi-Sekolah.pdf), diakses pada 20 Agustus 2019.

Kurniawan, K. I., Sriasih, S. A. P., & Nurjaya, I. G. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMA Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha, 7(2).

Lestari, S. (2017). Upaya Mensukseskan Gerakan Literasi Sekolah Melalui Pengelolaan Sudut Baca Kelas, (Online) (https://arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id), diakses pada 20 Agustus 2019.

Nugroho, dkk. (2016). Implementasi Gemar Membaca Melalui Program Pojok

Nugrohoadhi, A. (2015). Pengorganisasian dokumen dalam kegiatan kepustakawanan. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 3(1), 1-10.

Nugroho, A. H., Puspitasari, R., & Puspitasari, E. (2016). Implementasi gemar membaca melalui program pojok baca dalam mata pelajaran IPS pada siswa kelas VIII di SMPN 2 Sumber. Jurnal Edueksos, 5(2), 187-206.

Pratiwi, P. (2018). Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah, (Online), (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180326160959-282-285982/minat-baca-masyarakat-indonesia-masih-rendah), diakses pada 24 Juni 2019.

Ramandanu, F. (2019). Gerakan literasi sekolah (GLS) melalui pemanfaatan sudut baca kelas sebagai sarana alternatif penumbuhan minat baca siswa. Mimbar Ilmu, 24(1), 10-19.

Saefrudin, S. (2017). Pengorganisasian Dalam Manajemen. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 5(2), 56-67.

Santoso, H. (2007). Promosi sebagai media pemberdayaan perpustakaan sekolah. Jurnal Perpustakaan Sekolah, 1(1), 1-8.

Widiasa, I. K. (2007). Manajemen Perpustakaan Sekolah. Jurnal Perpustakaan Sekolah, Tahun, 1, 1-14.

Zulkarnain, W. (2016). Layanan Khusus Peserta Didik sebagai Penguat Manajemen Pendidikan. https://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/.../4-Wildan-Zulkarnain.pdf,2016.

Downloads

Published

27-10-2021

How to Cite

Puspitasari, I. ., Imron, A. ., & Juharyanto, J. (2021). Pengelolaan Sudut Baca Kelas pada Jenjang Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(10), 815–824. https://doi.org/10.17977/um065v1i102021p815-824

Issue

Section

Articles