Inovasi Media Lava Pijar dalam Meningkatkan Literasi Sains Anak Usia 5-6 Tahun Siswa Bustanul Athfal

Authors

  • Nikmatul Karimah PPG Universitas Negeri Malang
  • Siti Mas’ula Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v4i62024p615-622

Keywords:

bustanul athfal, anak usia dini, literasi sains, inovasi media

Abstract

Inovasi pembelajaran bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran sains berupa lava pijar untuk meningkatkan literasi sains pada anak usia dini. Berdasarkan laporan PISA (Programme for International Student Assessment) dari 80 negara di tahun 2018, indikator literasi sains Indonesia memiliki rata-rata 396 dari 457,6, skor tersebut menurun dari tes PISA 2015, saat itu memiliki rata-rata 403 dari 467,0. Dari data tersebut diperlukan adanya pembaharuan dalam hal pembelajaran di Indonesia, salah satunya dengan adanya inovasi media pembelajaran dikarenakan media memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Subjek penelitiannya adalah anak berusia 5-6 tahun dengan jumlah 48 anak.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode pengembangan Borg and Gall, dengan tahapan yang terdiri dari uji validasi, pengembangan media dan menguji keefektifan media dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan literasi sains anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil uji coba, media lava pijar memenuhi standarisasi, yaitu efektif, efisien dan berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kelompok B1 mengalami peningkatan literasi sains sebesar 83,3 persen setelah adanya pembelajaran dengan media lava pijar, sedangkan kelompok B2 hanya mengalami peningkatan sebesar 20,8 persen setelah adanya pembelajaran tanpa media. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media lava pijar sangat layak digunakan untuk meningkatkan literasi sains anak usia dini.

References

Asmara, B. (2021). Implementasi media pembelajaran sains pada AUD terhadap kreativitas guru Paud di TK Kreatif Cendekia Surabaya. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 50-59.

Atika, A. R., & dkk. (2019). Pelatihan literasi sains untuk meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah pada guru pendidikan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(3), 267-268. Diakses pada 28 September 2021 dari https://www.zenius.net/blog/pisa-2018-2019-standar-internasional

Brata, M. D. (2021). PISA 2018-2019 standar internasional. Diakses pada 29 September 2021 dari https://www.zenius.net/blog/pisa-2018-2019-standar-internasional

Hanafi. (2017). Konsep penelitian R&D dalam bidang pendidikan. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2), 129-150.

Handayani, P. H., & Srinahyanti. (2018). Literasi sains ramah anak usia dini. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 1(2), 47-48. Diakses pada 28 September 2021 dari https://www.zenius.net/blog/pisa-2018-2019-standar-internasional

Hermita, H., & dkk. (2021). Inovasi pembelajaran abad 21. Surabaya: Global Aksara Pres.

Jayawardana, H. B. A., & dkk. (2022). Analisis penggunaan berbagai macam media pembelajaran sains untuk anak usia dini. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education), 5(2), 71-75.

Lestari, T., Damayanti, I. L., & Nurlaelawati, I. (2022). Reading to Learn (R2L) Pedagogy: Teaching Reading Comprehension to a Young English Language Learner. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(11), 1558–1569. https://doi.org/10.17977/um064v2i112022p1558-1569

Mahnun, N. (2012). Media pembelajaran (Kajian terhadap langkah-langkah pemilihan media dan implementasinya dalam pembelajaran). Jurnal Pemikiran Islam, 37(1), 27-35.

Noor, F. M. (2020). Memperkenalkan literasi sains kepada peserta didik usia dini: Perspektif mahasiswa PIAUD. Jurnal ThufuLA, 8(1), 56-67.

Nurfadhilah, S., & dkk. (2021). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa SD Negeri Kohod III. PENSA : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(2), 243-255.

Okpatrioka. (2023). Research and development (R&D) penelitian yang inovatif dalam pendidikan. DHARMA ACARIYA NUSANTARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 1(1), 86-100.

Pemerintah RI (2014) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014.

Prasetyo, S. (2016). Implementasi pembelajaran sains untuk anak usia dini dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Literasi, 7(1), 58-66.

Putri, F. E. ., Zelvia, M. F. ., Kumala, N. R. A. C. ., & Khusaini, K. (2024). Metode Design Thinking pada Perancangan Media Pembelajaran Ular Tangga IPA (ULTAPA) sebagai Peluang Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa SMP. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 55–64. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p55-64

Sapriyah. (2019). Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 470-477.

Timpuslitjaknov. (2008). Metodologi penelitian pengembangan. Departemen Pendidikan Nasional.

Wanto, S., Arisman, & dkk. (2020). Kupas tuntas penelitian pengembangan model Borg and Gall. Jurnal PKM Ilmu Kependidikan, 3(2), 47. Diakses pada 25 September 2021 dari https://www.zenius.net/blog/pisa-2018-2019-standar-internasional

Westhisi, S. M., & dkk. (2019). Pengembangan literasi sains untuk anak usia dini kelompok B. Jurnal Tunas Siliwangi, x(x), 31-36.

Wiyono, H., Rahayuningtyas, W., & Anggoro, B. K. (2024). Tren Pembelajaran Diferensiasi dalam Kajian Guru di Indonesia: Analisis Jurnal Terindeks Sinta. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 4(5), 512–520. https://doi.org/10.17977/um064v4i52024p512-520

Downloads

Published

2024-06-20

How to Cite

Karimah, N. ., & Mas’ula, S. . (2024). Inovasi Media Lava Pijar dalam Meningkatkan Literasi Sains Anak Usia 5-6 Tahun Siswa Bustanul Athfal. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 4(6), 615–622. https://doi.org/10.17977/um064v4i62024p615-622

Issue

Section

Articles