Pemandangan Alam Tiris Kabupaten Probolinggo sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis Naturalisme

Authors

  • Nurjannatunaimah Universitas Negeri Malang
  • Triyono Widodo Universitas Negeri Malang
  • Swastika Dhesti Anggriani Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v3i72023p1004-1021

Keywords:

Tiris-Probolinggo, Seni Lukis, Naturalisme

Abstract

Alam Tiris Kabupaten Probolinggo memiliki objek keindahan dan pariwisata yang sangat beragam, seperti hamparan perkebunan teh Gambir, arung jeram Sungai Pekalen, Danau Ranu Agung, dan berbagai air terjun. Kecamatan Tiris terletak di Kabupaten Probolinggo dan berada di ketinggian 700 hingga 1000 mdpl. Karya seni lukis naturalisme dengan objek pemandangan alam Tiris diciptakan untuk menuangkan kekaguman pencipta terhadap keindahan alam dan sebagai upaya untuk memperkenalkan keindahan alam Tiris Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat umum. Proses penciptaan karya seni lukis naturalisme menggunakan teori penciptaan seni oleh M. Alma Hawkins yang memiliki tiga tahapan, yakni tahap eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan atau forming. Bentuk visual dari karya yang dihasilkan adalah karya seni rupa dua dimensi dengan objek yang sepenuhnya terinspirasi dari keindahan alam Tiris dengan mengemban prinsip perspektif, skala, komposisi dengan teknik goresan ekspresif dan finger painting. Penciptaan karya seni lukis menghasilkan enam karya naturalisme, yakni dengan judul (1) Lili air Ranu Agung, (2) Aliran Sungai Pekalen, (3) Argopuro dan Hamparan Teh, (4) Sudut Ladang, (5) Air Terjun Mukjizat yang Tersembunyi, dan (6) Ranu Agung dan Gunung Lemongan. Hasil penciptaan lukisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat tentang keindahan alam Tiris Kabupaten Probolinggo.

Kata kunci: Tiris Probolinggo, seni lukis, naturalisme

The Panorama of Tiris Probolinggo Regency as an Idea for the Creation of Naturalism Painting

Tiris Probolinggo Regency has very diverse beauty and tourism objects, including the expanse of the Gambir tea plantation, Pekalen River rafting, Lake Ranu Agung, and waterfalls, many of which are still unknown. Tiris District is located in Probolinggo Regency and is located at an altitude of 700 to 1000 meters above sea level. Naturalism painting works with natural landscape objects of Tiris were created to express the creator's admiration for the existing natural beauty as well as an effort to introduce the natural beauty of Tiris - Probolinggo to the wider community. The process of creating works of naturalism painting uses the theory of art creation by M. Alma Hawkins which has three stages, including the stages of exploration, improvisation, and forming. The visual form of the work produced is a two-dimensional work of art with objects fully inspired by the natural beauty of Tiris by carrying out the principles of perspective, scale, composition using expressive stroke techniques and finger painting. The creation of works of art resulted in six works of naturalism with the titles (1) Water lilies Ranu Agung, (2) Stream of the Pekalen River, (3) Argopuro and Expanse of Tea, (4) Angles of Fields, (5) Hidden Miracle Waterfall, and (6) Ranu Agung and Mount Lemongan. The results of the creation are expected to provide an overview to the public about the natural beauty of Tiris Probolinggo Regency.

Keyword:  Tiris Probolinggo, painting, naturalism

References

Djatiprambudi, D. (2017). Penciptaan Seni sebagai Penelitian. Seminar Nasional Seni dan Desain, 24–30. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/196055/

Hakam, A. M., & Prabowo, S. (2018). Viral Media Sosial sebagai tema Penciptaan Karya Seni Kriya Kayu. Jurnal Seni Rupa, 6(2), 1-13. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/va/article/view/25888.

Yudha, I. M. B. (2010). Metode Proses Penciptaan Simbolisasi Bentuk Dalam Ruang Imaji Rupa. Artikel ISI Denpasar, 8, 1–5. Retrieved from http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/140

Kartika, D. S. (2017). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

Khoirunnisa, F. (2018). Subordinat Perempuan dalam Masyarakat sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis Representasional. Skripsi. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Nelson, N. (2016). Kreativitas dan Motivasi dalam Pembelajaran Seni Lukis. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(1), 42-58. Retrieved from http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/92/92

Setiabudi, R. G. (2016) Penciptaan Karya Seni Lukis Naturalisme Pantai Lenggoksono Kabupaten Malang. Diploma thesis. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Setya R, W. (2019). Aliran Seni Lukis Indonesia. Semarang: Bengawan Ilmu.

Sumarwahyudi. (2011). Filsafat Ilmu Seni. Malang: Pustaka Kaiswaran.

Sunarto, B. (2013). Metodologi Penciptaan Seni. Surakarta: ISI Surakarta.

Suparta, I. M. (2010). Prinsip Seni Rupa. Institut Seni Indonesia Denpasar, Institutional Repository. Retrieved from www. isi-dps. ac. id/berita/prinsip-seni-rupa.

Syarif, E. B., & Sumardjo, J. (2021). Pengantar Seni Rupa. Yogyakarta: Deepublish.

Warisqianto, A. (2018). Konflik Kehidupan Keluarga Sebagai Sumber Inspirasi Berkarya Seni Lukis Gaya Pribadi. Diploma thesis. Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Widodo, T. (2013). Pengantar Komposisi dalam Seni Lukis. Malang: Penerbit Cakrawala Indonesia.

Widodo, T. (2011). Pengantar Seni Lukis Semi Abstrak/Representasional. Malang: Pustaka Kaiswaran.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Nurjannatunaimah, N., Widodo, T. ., & Anggriani, S. (2023). Pemandangan Alam Tiris Kabupaten Probolinggo sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis Naturalisme. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(7), 1004–1021. https://doi.org/10.17977/um064v3i72023p1004-1021

Issue

Section

Articles