Penggunaan Deiksis dalam Acara Lapor Pak! Episode Erick Thohir pada Kanal YouTube Trans TV
DOI:
https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p592-603Keywords:
deiksis, pragmatik, Lapor Pak!, Trans TVAbstract
Bahasa memungkinkan seseorang untuk menerima informasi dari satu sisi ke sisi lain. Hal ini agar makna, informasi, dan kepentingan yang ingin disampaikan oleh penutur dapat diterima dengan baik oleh mitra tutur. Dalam kajian pragmatik, terdapat komponen yaitu deiksis. Deiksis dapat mengacu pada bentuk yang berhubungan dengan penutur dalam situasi tertentu. Jenis dari deiksis adalah deiksis personal, deiksis waktu, deiksis tempat, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Objek yang menarik untuk diteliti pada kajian ini adalah acara Lapor Pak! episode Erick Thohir yang ada pada kanal YouTube Trans TV karena pada acara tersebut banyak tuturan yang mengandung makna. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam deiksis yang terdapat dalam tuturan pada acara Lapor Pak! YouTube Trans TV. Data dari penelitian ini adalah tuturan pada acara Lapor Pak! yang mengandung deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Sumber data pada penelitian ini adalah acara Lapor Pak! episode Erick Thohir yang terdapat dalam YouTube Trans TV. Hasil penelitian ini adalah didapat jenis deiksis, yaitu deiksis persona, deiksis waktu, deiksis tempat, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Penggunaan deiksis paling banyak pada acara tersebut ditunjukkan oleh deiksis persona dan deiksis sosial.
Kata Kunci: deiksis, pragmatik, Lapor Pak!
The Use of Deixis in the Lapor Pak! Show Erick Thohir's Episode on Trans TV's YouTube Channel
Language allows a person to receive information from one side to another. This is so that the meaning, information, and interests conveyed by the speaker can be well received by the speech partner. In pragmatic studies, there is a component, namely deixis. Deixis refers to forms that relate to speakers in certain situations. The types of a deixis are person deixis, place deixis, time deixis, discourse deixis, and social deixis. An interesting object to be studied in this study is the Lapor Pak! Erick Thohir's episode which is on the Trans TV YouTube channel because there are many meaningful stories on the show. This study used a qualitative descriptive method. This study aims to analyze various kinds of deixis contained in the speech at the Lapor Pak! YouTube Trans TV. The data of this research are speeches on the Lapor Pak! which contains personal deixis, time deixis, place deixis, discourse deixis, and social deixis. The data source in this research is the Lapor Pak! Erick Thohir's episode on YouTube Trans TV. The results of this study obtained types of deixis, namely personal deixis, time deixis, place deixis, discourse deixis, and social deixis. The most use of deixis at the event was shown by personal deixis and social deixis.
Keyword: deixis, pragmatic, Lapor Pak!
References
Aminuddin, A. P. L. (2016). Deiksis dalam Novel Tembang Ilalang Karya Md. Aminudin. Jurnal Bastra, 3(3), 1–26.
Ardiansyah, V., Wardarita, R., & Rukiyah, S. (2022). Analisis Deiksis Sosial Teks Eksplanasi Berbasis Ekologi Karya Siswa Kelas VIII SMPN 3 Penukal Utara Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 13(2), 144–150.
Eka Putri Pratiwi, & Dawud, (2021). Pendayagunaan Gaya Bahasa Sindiran dalam Tayangan Ini Talk Show. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(10), 1325–1340. https://doi.org/10.17977/um064v1i102021p1325-1340
Fibiani, M., Devina, N. I. Della, Astutiningtyas, D., & Nurhayani, I. (2021). Sindiran Melalui Pelanggaran Maksim Kuantitas di Acara TV Lapor Pak! Jurnal Budaya FIB UB, 2(2), 16–24.
Kushartanti. (2009). Pesona Bahasa Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Listyarini, L., & Nafarin, S. F. A. (2020). Analisis Deiksis dalam Percakapan pada Channel YouTube Podcast Deddy Corbuzier Bersama Menteri Kesehatan Tayangan Maret 2020. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(1), 58–65.
Mahsun. (2013). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Moleong, L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nababan, P. W. (1987). Ilmu Pragmatik (Teori dan Penerapannya). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nifmaskossu, R., Rahmat, A., & Murtadho, F. (2019). Tindak Tutur Direktif Upacara Perkawinan Adat Masyarakat Watmuri. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(1), 104–115.
Nurleli, D. Y., & Rahmawati, L. E. (2020). Bentuk deiksis tempat dalam iklan belanja online. Linguistik: Jurnal Bahasa dan Sastra, 5(1), 41–48.
Purwo, B. K. (1984). Deiksis dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero).
Putrayasa, I. B. (2015). Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanti, S., Sumaryoto, S., & Sumadyo, B. (2021). Penggunaan Deiksis dalam Acara “Mata Najwa” di Trans7 Episode April 2020 (Jokowi Diuji Pandemi). Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(03), 274.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alissa Qotrunnada, Azzahra Ilka Aulia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
