Pembelajaran Ragam Hias Di SMPN 5 Mojokerto pada Masa Pandemi COVID-19

Authors

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v2i62022p880-899

Keywords:

Learning, Ornamental, COVID-19, SMPN 5 Mojokerto

Abstract

Abstract: During the COVID-19 pandemic, distance learning policies applied to almost all levels of education, from elementary school to university, until the Joint Ministerial Decree No. 03/KB/2021 where face-to-face learning was carried out on a limited basis. This decision made SMPN 5 Mojokerto apply the two learning methods. Learning the art of ornament has an innovative implementation, namely applying ornament to medical masks in order to increase awareness of the school environment for ongoing conditions. The purpose of this study was to describe how ornament learning at SMPN 5 Mojokerto during the COVID-19 pandemic took place, from learning implementation plans, teaching and learning activities, to learning evaluations. The research method used is descriptive qualitative, data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The data used are in the form of lesson plans, interview results, learning activities, and learning media. The research results obtained are in the form of two types of learning implementation plans and teaching and learning activities, namely distance learning and face-to-face learning. Evaluation of learning from students and teachers in the form of rubrics and final products. Obstacles that can be found are in the form of inadequate learning facilities, and students' lack of readiness. The solution obtained is in the form of assistance and guidance from both teachers and fellow students.

Keywords: learning; ornament; COVID-19 pandemic; SMPN 5 Mojokerto

Abstrak: Pada masa pandemi COVID-19 kebijakan pembelajaran jarak jauh berlaku hampir di semua jenjang pendidikan, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi, hingga Keputusan Bersama Menteri No. 03/KB/2021 dimana pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara terbatas. Keputusan tersebut menjadikan SMPN 5 Mojokerto menerapkan kedua metode pembelajaran tersebut. Pembelajaran seni rupa materi ragam hias memiliki implementasi yang inovatif, yakni menerapkan gambar ragam hias terhadap masker medis guna meningkatkan kesadaran lingkungan sekolah akan kondisi yang sedang berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran ragam hias SMPN 5 Mojokerto dalam masa pandemi COVID-19 berlangsung, dari rencana pelaksanaan pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, hingga evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, hasil wawancara, kegiatan pembelajaran, serta media pembelajaran. Hasil penelitian yang didapat berupa dua jenis rencana pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar, yakni pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran tatap muka. Evaluasi pembelajaran dari siswa dan guru berupa rubrik dan produk akhir, Kendala yang dapat dijumpai berupa fasilitas pembelajaran yang kurang memadai, serta kesiapan siswa yang kurang. Solusi yang didapat berupa bantuan dan panduan baik dari guru maupun dari sesama siswa.

Kata kunci: pembelajaran; ragam hias; pandemi COVID-19; SMPN 5 Mojokerto

References

Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2013). Model dan metode pembelajaran di sekolah. Semarang: UNISSULA Press.

Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2014). Psikologi belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Amin, A. K. (2017). Kajian konseptual model pembelajaran blended learning berbasis web untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar. Jurnal Pendidikan Edutama, 4(2), 51–64. Retrieved from https://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/article/view/55

Amirullah, & Budiyono, H. (2014). Pengantar manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Astutik, P. P. (2017). Integrasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Tematik SD. Proceedings of Seminar Nasional Pendidikan in Malang. 16 November 2017. 343–354. Retrieved from http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/12/Pipit-Pudji-Astutik.pdf

De Side, J. S., Latief, M. A., & Laksmi, E. D. (2021). ELT Students’ perceptions of classroom management during teaching practice: Difficulties and solutions. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 1(2), 190–205. doi: https://doi.org/10.17977/um064v1i22021p190-205

Dewi, T. A. P., & Sadjiarto, A. (2021). Pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19. Jurnal basicedu, 5(4), 1909–1917. doi: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1094

Harefa, N., Simanjuntak, F. N., Simatupang, N. I., Sumiyati, S., Sormin, E., Purba, L. S. L., & Azzahra, S. F. (2021). Analisis RPP guru kimia pada kegiatan sosialisasi pengembangan kompetensi melalui pengembangan ranah afektif. Abdimas Singkerru, 1(1), 66–78. Retrieved from https://jurnal.atidewantara.ac.id/index.php/singkerru/article/view/41

Herliandry, L. D., Nurhasanah, Suban, M. E., & Kuswanto, H. (2020). Pembelajaran pada masa pandemi COVID-19. JTP: Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1), 65–70. doi: https://doi.org/10.21009/jtp.v22i1.15286

Illahi, M. T. (2012). Pembelajaran discovery strategy & mental vocational skill. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam masa pandemi COVID-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48. Retrieved from https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/44

Khusniyah, N. L., & Hakim, L. (2019). Efektivitas pembelajaran berbasis daring: Sebuah bukti pada pembelajaran bahasa Inggris. Jurnal Tatsqif, 17(1), 19–33. doi: https://doi.org/10.20414/jtq.v17i1.667

Kristin, F. (2016). Analisis model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 2(1), 90–98. Retrieved from https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPDP/article/view/25

Latip, A. (2020). Peran literasi teknologi komunikasi pada pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Eduteach: Jurnal Edukasi dan Teknologi, 1(2), 107–115. doi: https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1956

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). California: SAGE Publications.

Mutiani. (2015). Pemanfaatan puisi sebagai sumber belajar IPS untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan peserta didik di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 199–208. doi: https://doi.org/10.17509/jpis.v24i2.1456

Narbuko, C., & Achmadi, A. (2015). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Noverina, S., Taufiq, & Wiyono, K. (2014). Pengembangan rubrik penilaian keterampilan dan sikap ilmiah mata pelajaran Fisika Kurikulum 2013 di Kelas X Sekolah Menengah Atas. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 1(2), 145–151. Retrieved from https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/view/1804

Nuralia, L. (2017). Kajian arti dan fungsi ragam hias pada rumah tuan tanah Perkebunan Tambung, kabupaten Bekasi. Purbawidya, 6(1), 43–60. doi: https://doi.org/10.24164/pw.v6i1.158

Pratama, R. E., & Mulyati, S. (2020). Pembelajaran daring dan luring pada masa pandemi COVID-19. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(2), 49–59. doi: http://dx.doi.org/10.30870/gpi.v1i2.9405

Rantauwati. (2015). Studi evaluatif terhadap pelaksanaan penilaian autentik pada guru Seni Budaya jenjang SMP di kota Makassar (Unpublished master’s thesis, Universitas Negeri Makassar, Makassar). Retrieved from http://eprints.unm.ac.id/7760/

Rosarina, G., Sudin, A., & Sujana, A. (2016). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan wujud benda. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 371–380. Retrieved from https://ejournal.upi.edu/index.php/penailmiah/article/view/3043

Saifuddin. (2014). Pengelolaan pembelajaran teoritis dan praktis. Yogyakarta: Deepublish.

Seles, Halidjah, dan Kresnadi (2020). Analisis rencana pelaksanaan pembelajaran tematik secara daring selama masa pandemi COVID-19. JPPK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(3). Retrieved from https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/45841/75676588830

Soendari, T. (2012). Metode penelitian deskriptif. Bandung, UPI.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syarif, I. (2012). Pengaruh model blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SMK. Jurnal pendidikan vokasi, 2(2), 234–249. doi: https://doi.org/10.21831/jpv.v2i2.1034

Tucker, C. R. (2012). Blended learning in grades 4–12: Leveraging the power of technology to create student-centered classrooms. California: Corwin Press.

Warmi, A., Adirakasiswi, A. G., & Imami, A. I. (2019). Analisis soal penilaian akhir semester mata pelajaran Matematika SMP berdasarkan level berpikir. JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan, 5(2), 53–63. doi: https://doi.org/10.33222/jumlahku.v5i2.762

Widana, I. W. (2017). Modul penyusunan soal higher order thinking skill (HOTS). Jakarta: Depdikbud.

Widoyoko, E. P. (2014). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Zamili, M. (2015). Menghindar dari bias: Praktik triangulasi dan kesahihan riset kualitatif. Lisan Al-Hal, 9(2), 283–304. doi: https://doi.org/10.35316/lisanalhal.v9i2.97

Downloads

Published

2022-06-27

How to Cite

Santoso, H. F. ., Hariyanto, H., & Anggriani, S. D. . (2022). Pembelajaran Ragam Hias Di SMPN 5 Mojokerto pada Masa Pandemi COVID-19. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 2(6), 880–899. https://doi.org/10.17977/um064v2i62022p880-899

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>