Penerapan Design Thinking dalam Merancang Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPAS Kelas III Sekolah Dasar

Dina Lestari; Khikmah Mijil Pawestri; Lina Yekti Oktiningtiyas; Rizky Yuliana Pratista; Tia Sulistiani

doi:10.17977/um084v3i32025p691-700

Authors

Dina Lestari Universitas Sanata Dharma
Khikmah Mijil Pawestri Universitas Sanata Dharma
Lina Yekti Oktiningtiyas Universita Sanata Dharma
Rizky Yuliana Pratista Universitas Sanata Dharma
Tia Sulistiani Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.17977/um084v3i32025p691-700

Keywords:

Life cycle board, Media Pembelajaran, Design Thinking, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial

Abstract

Dari observasi yang dilakukan terhadap peserta didik kelas 3 SD Negeri Gedongtengen dengan menggunakan prinsip In-depth Interview dalam pendekatan design thinking mengenai ketakutan, kesulitan, dan kekhawatiran mereka terhadap pembelajaran. Diperoleh benang merah bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran mereka. Wawancara dilakukan terhadap peserta didik dengan nilai tinggi sebanyak dua anak dan peserta dengan nilai rendah sebanyak dua anak, hasilnya bahwa tidak hanya faktor internal saja yang mempengaruhi hasil belajar namun faktor eksternal juga turut mempengaruhi, seperti metode belajar, media belajar dan gaya belajar. Hasil wawancara menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan terhadap mempelajari istilah asing pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) materi daur hidup hewan, Maka dari itu dibuatlah media pembelajaran yang menarik dan berguna yaitu Life Cycle Board untuk memfasilitasi peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran IPAS. Melalui penggunaan media tersebut, menunjukkan adanya peningkatan dalam memahami daur hidup hewan di mana ke 4 peserta didik tersebut dapat mengurutkan daur hidup hewan dengan benar pada media Life Cycle Board.

References

Anggraini, R., & Maryani, I. (2023). Peningkatan motivasi dan hasil belajar IPAS melalui pendekatan berdiferensiasi pada kelas IV di SDN Bangunrejo 2 Yogyakarta. Jurnal MIPA dan Pembelajarannya, 3(5), 208–222. https://doi.org/10.17977/um067v3i52023p208-222

Brinkmann, S. (2014). Interviewing and the production of the conversational self. In The SAGE Handbook of Qualitative Data Analysis (pp. 277-290). SAGE Publications.

Brown, T. (2008). Design thinking. Harvard Business Review, 86(6), 84–92.

Cahyani, O. G. (2024). Penguatan dimensi kebhinekaan global melalui materi warisan budaya pada mata pelajaran IPAS kelas 5 sekolah dasar. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 36–43. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p36-43

Coleman, P. (2019). In-depth interviewing as a research method in healthcare practice and education: value, limitations and considerations. International Journal of Caring Sciences, 12(3). https://oro.open.ac.uk/61915/

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dörnyei, Z. (2007). Research methods in applied linguistics: Quantitative, qualitative, and mixed methodologies. Oxford University Press.

Galanter, E., & Simon, H. A. (1996). The sciences of the artificial. The American Journal of Psychology. https://doi.org/10.2307/1420867

Janah, R., Anzani, R. A., Herlina, R., Hidayah, T., Purnawan, F. S., & Sumarah, I. E. (2025). Penerapan design thinking untuk membantu peserta didik kelas IV mempelajari bilangan bulat dengan media Quizizz. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(3), 572–581. https://doi.org/10.17977/um084v3i32025p572-581

Kvale, S., & Brinkmann, S. (2015). Interviews: Learning the craft of qualitative research interviewing (3rd ed.). SAGE Publications.

Meriyati. (2015). Memahami karakteristik anak didik. Fakta Press IAIN Raden Intan Lampung.

Merriam, S. B., & Tisdell, E. J. (2016). Qualitative research: A guide to design and implementation. John Wiley & Sons.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2019). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice (4th ed.). SAGE Publications.

Putri, F. E., Zelvia, M. F., Kumala, N. R. A. C., & Khusaini, K. (2024). Metode design thinking pada perancangan media pembelajaran ular tangga IPA (ULTAPA) sebagai peluang peningkatan literasi dan numerasi siswa SMP. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(1), 55–64. https://doi.org/10.17977/um084v2i12024p55-64

Putri, R. S., Solikhah, A. I., Yustiani, I. S., Qoiriyah, M. M., Setiyani, R., Supriyadi, S., & Sulistina, O. (2025). Pengembangan Domino Adventure dengan model Teams Games Tournament melalui pendekatan design thinking pada pembelajaran perubahan wujud zat kelas VIII. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(3), 450–510. https://doi.org/10.17977/um084v3i32025p450-510

Soleh Rambe, M., & Yarni, N. (2019). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa SMA Dian Andalas Padang. Jurnal Pendidikan, 2, 291–296.

Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Prenadamedia Group.

Yuliani, W. (2024). Implementasi pendekatan CRT dalam mata pelajaran IPAS menggunakan model project-based learning (PJBL) pada siswa kelas V SDN Pandanwangi 1. Jurnal MIPA dan Pembelajarannya, 4(5), 5. https://doi.org/10.17977/um067v4i52024p5