Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi: Penerapan, Tantangan, dan Solusi di SMA Negeri 49 Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.17977/um084v3i32025p628-637Keywords:
Pembelajaran Berdiferensiasi, Kurikulum Merdeka, Strategi GuruAbstract
Penelitian ini mengkaji penerapan pembelajaran berdiferensiasi di SMA Negeri 49 Jakarta, dengan fokus pada identifikasi kebutuhan belajar, implementasi strategi diferensiasi, tantangan, dan solusi yang diterapkan. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Guru penggerak menggunakan asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan awal guna meningkatkan efektivitas pembelajaran. Diferensiasi diterapkan melalui modifikasi konten, proses, produk, dan lingkungan belajar. Tantangan utama meliputi beban kerja guru, keterbatasan fasilitas, dan persepsi negatif siswa terhadap pengelompokan. Solusi yang diusulkan mencakup pemanfaatan media sosial, pemberian tugas berbobot, dan retest sebagai remedial. Guru juga melibatkan siswa dalam penyusunan kesepakatan kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Hasil penelitian menegaskan pentingnya strategi diferensiasi yang fleksibel dan manajemen kelas yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Implikasinya, keberhasilan pembelajaran berdiferensiasi bergantung pada kesiapan guru dan dukungan sekolah dalam penyediaan fasilitas yang memadai. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan metode pembelajaran yang lebih adaptif dan berbasis kebutuhan siswa dalam konteks pendidikan modern, sehingga dapat menjadi acuan bagi sekolah lain dalam mengoptimalkan strategi pembelajaran berdiferensiasi.
References
Aldossari, E. T. (2018). The challenges of using the differentiated instruction strategy: A case study in the general education stages in Saudi Arabia. International Education Studies, 11(4), 74-83. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1175296.pdf
Armadhani, R., & Utama, C. (2024). Implementasi pendekatan berdiferensiasi melalui media pembelajaran konkret, video, dan PPT interaktif pada kelas 5 SD. Journal of Language Literature and Arts, 4(4), 421–427. https://doi.org/10.17977/um064v4i42024p421-427
Azis, A. C. K., & Lubis, S. K. (2023). Asesmen diagnostik sebagai penilaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka di sekolah dasar. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2), 20-29.
Budiono, A. N., & Hatip, M. (2023). Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka. Jurnal Axioma: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 8(1), 109-123.
Chien, C. W. (2015). Analysis of Taiwanese elementary school English teachers’ perceptions of, designs of, and knowledge constructed about differentiated instruction in content. Cogent Education, 2(1), 1111040.
Etikamurni, D., Istyowati, A., & Ayu, H. D. (2023). Upaya peningkatan motivasi belajar fisika melalui discovery learning-berdiferensiasi di era kurikulum merdeka. RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 5(2).
Ferlianti, S., Mu’iz, M. S., & Chandra, D. T. (2022). Penerapan pembelajaran diferensiasi dengan metode blended learning’s station rotation untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tekanan hidrostatis. Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(3), 266-272.
Fransisca, W., & Dewi, R. S. I. (2025). Perspektif mahasiswa PPG prajabatan terhadap implementasi pembelajaran berdiferensiasi sebagai strategi pemenuhan kebutuhan belajar siswa. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1), 125–132. https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p125-132
Freedman, R. (2015). Enhanced possibilities for teaching and learning: A whole school approach to incorporating multiple intelligences and differentiated instruction.
Halimah, N. (2023). Analisis pembelajaran berdiferensiasi sebagai bentuk implementasi kebijakan kurikulum merdeka. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 5019-5019.
Hermansyah, W. (2023). Tantangan implementasi pembelajaran berdiferensiasi pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar negeri Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. NIVEDANA: Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 4(2), 494-499.
Izzah, N. N., & Anggoro, B. K. (2024). Inovasi pengelolaan kelas: Strategi meningkatkan disiplin dan keterlibatan peserta didik. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(3), 339–348. https://doi.org/10.17977/um084v2i32024p339-348
Jager, T. de. (2016). Perspectives of teachers on differentiated teaching in multi-cultural South African secondary schools. Studies in Educational Evaluation, 53, 115-121. https://doi.org/10.1016/j.stueduc.2016.08.004
Kartika, S. K. D. (2025). Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran PKn. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1), 133–143. https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p133-143
Lavania, M., & Nor, F. B. M. (2020). Barriers in differentiated instruction: A systematic review of the literature. Journal of Critical Reviews, 7(6), 293-297.
Moleong, L. J. (2004). Metodologi penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Naibaho, D. P. (2023). Strategi pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan pemahaman belajar peserta didik. Journal of Creative Student Research, 1(2), 81-91.
Nugroho, C. M. R., & Darmawan, P. (2024). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam perspektif teori belajar humanistik pada sekolah dasar: Studi literatur. Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 2(3), 282–290. https://doi.org/10.17977/um084v2i32024p282-290
Nugroho, D., Wirawan, W., Febriantania, P., & Ridaningsih, I. (2023). A systematic literature review: Implementasi asesmen diagnostik pada kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), 50-61.
Oktiara, R. E., Azizah, S. N., Izzah, N. N., Naditasari, R. I., Buwono, O. E. P., Artanto, D. F., & Pratamawati, E. S. D. (2024). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis gaya belajar peserta didik kelas 7 pada mata pelajaran seni budaya. Journal of Language Literature and Arts, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.17977/um064v4i12024p1-7
Pham, H. L. (2012). Differentiated instruction and the need to integrate teaching and practice. Journal of College Teaching & Learning, 9(1), 13.
Rahmatiah, R., & Kusairi, S. (2016). Pengaruh scaffolding konseptual dalam pembelajaran group investigation terhadap prestasi belajar fisika siswa SMA dengan pengetahuan awal berbeda. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2), 45-54.
Sugiono. (2017). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilowati, E., Rusdiana, D., & Kaniawati, I. (2017). Efektivitas perkuliahan gelombang dan optika berbasis scaffolding terhadap peningkatan kebiasaan berpikir kritis mahasiswa. WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 2(2), 68-70. https://doi.org/10.17509/wapfi.v2i2.6976
Turner, W. D., Solis, O. J., & Kincade, D. H. (2017). Differentiating instruction for large classes in higher education. International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 29(3), 490-500.
Wiyono, H., Rahayuningtyas, W., & Anggoro, B. K. (2024). Tren pembelajaran diferensiasi dalam kajian guru di Indonesia: Analisis jurnal terindeks Sinta. Journal of Language Literature and Arts, 4(5), 512–520. https://doi.org/10.17977/um064v4i52024p512-520
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rodeo Bagus Pratama, Acep Musliman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.