Pembentukan Nilai Karakter Toleransi bagi Peserta Didik Tunagrahita Ditinjau dari Objek Kajian Filsafat Ilmu Aksiologi
DOI:
https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p144-150Keywords:
Pembentukan nilai karakter, toleransi, Tunagrahita, Filsafat ilmu aksiologiAbstract
Pembentukan nilai karakter toleransi bagi peserta didik tunagrahita memerlukan pendekatan yang spesifik dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran filsafat ilmu aksiologi dalam membentuk nilai karakter toleransi pada peserta didik tunagrahita. Dengan melakukan tinjauan pustaka terhadap konsep toleransi, pentingnya toleransi dalam pendidikan, dan tantangan yang dihadapi peserta didik tunagrahita, penelitian ini menemukan bahwa filsafat ilmu aksiologi memiliki peran kunci dalam meningkatkan toleransi. Filsafat ini dapat menumbuhkan empati, pemahaman, dan rasa hormat terhadap keberagaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi filsafat ilmu aksiologi ke dalam kurikulum dapat membantu peserta didik tunagrahita mengembangkan nilai karakter toleransi yang esensial untuk perkembangan sosial dan emosional mereka. Rekomendasi dari penelitian ini menyarankan pendidik dan pengambil keputusan untuk mengintegrasikan filsafat ilmu aksiologi dalam sistem pendidikan, guna meningkatkan toleransi di kalangan peserta didik tunagrahita. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan peserta didik dalam menghadapi perbedaan dan berkontribusi pada kehidupan sosial yang lebih harmonis dan inklusif.
References
Anderson, J., & White, R. (2023). Dialogues in education: Theory and practice. Routledge.
Beauchamp, T. L., & Childress, J. F. (2022). Principles of biomedical ethics (8th ed.). Oxford University Press.
Djamaluddin, S., B, R., & Basri, M. (2022). Analisis penanaman nilai karakter pada anak berkebutuhan khusus di SD Negeri Unggulan Mongisidi I Makassar. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(4), 1441. https://doi.org/10.35931/am.v6i4.1402
Fithriani. (2017). Implikasi aksiologi dalam filsafat pendidikan. Jurnal Intelektualita, 5(1), 84.
Garcia, M., & Toma, R. (2024). Creating inclusive learning environments: Strategies and innovations. Springer.
Hoffman, M. L., & Greenberg, M. T. (2023). The social-emotional learning of children with special needs: A comprehensive approach. Cambridge University Press.
Hume, D., & Hume, E. (2022). A treatise of human nature. Oxford University Press.
Juhari. (2019). Aksiologi ilmu pengetahuan (Telaah tentang manfaat ilmu pengetahuan dalam konteks ilmu dakwah). Al-Idarah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam, 3(1), 95–108.
Kurniawati, E. (2018). Penanaman nilai-nilai akhlak pada anak tunagrahita dalam pendidikan vokasional: Studi deskriptif kualitatif di Balai Rehabilitasi Sosial Disgranda “Raharjo” Sragen. Jurnal Penelitian, 11(2), 263–280. https://doi.org/10.21043/jupe.v11i2.3485
Lee, J., Patel, S., & Williams, T. (2024). Reflections on tolerance: Empirical studies and theoretical perspectives. Palgrave Macmillan.
McGrath, S. (2023). The philosophical foundations of education. Routledge.
Nussbaum, M. C. (2023). The monarchy of fear: A philosopher's guide to democracy, free speech, and fear. Simon & Schuster.
Patel, S., Williams, T., & Garcia, M. (2024). Enhancing social skills through educational interventions. Springer.
Rahmawati, M., & Harmanto. (2020). Pembentukan nilai karakter toleransi dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan bagi siswa tunagrahita. Journal of Civics and Moral Studies, 5(1), 59–72.
Rahman, M. T. (2020). Filsafat ilmu pengetahuan. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rawls, J. (2022). A theory of justice. Harvard University Press.
Rorty, R. (2023). Contingency, irony, and solidarity. University of Chicago Press.
Simbolon, C. J., & Firmanto, A. D. (2021). Aksiologi pendidikan karakter bagi kaum muda remaja di Indonesia menurut perspektif Ki Hajar Dewantara. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 9(2), 87–98. https://doi.org/10.15548/turast.v9i2.2142
Sandel, M. J. (2021). Justice: What's the right thing to do?. Farrar, Straus and Giroux.
Sen, A. (2023). The idea of justice. Harvard University Press.
Smit, T., Lee, J., & Patel, S. (2024). Transformative education: A study on integrative learning practices. Routledge.
Sugiyono. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wiratsiwi, W., & Sumadi, S. (2022). Efektivitas pengenalan nilai-nilai karakter pada anak tunagrahita ringan di SD inklusi melalui game interaktif. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, 16(1), 81–87. https://journal.upgris.ac.id/index.php/mediapenelitianpendidikan/article/view/12088
Yassa, S. (2018). Pendidikan Pancasila ditinjau dari perspektif filsafat (aksiologi). Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 1. https://doi.org/10.12928/citizenship.v1i1.10442