Nilai-Nilai Relief Bubukshah Gagang Aking terhadap Penguatan Karakter Kebhinekaan Peserta Didik

Authors

  • Enni Dwi Rahayu PPG Universitas Negeri Malang
  • Afiani Arofatul Zidah PPG Universitas Negeri Malang
  • Alifia Nurhusna Afandi PPG Universitas Negeri Malang
  • Lutfiah Ayundasari Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um064v4i92024p921-928

Keywords:

keanekaragaman, relief, Bubukshah Gagang Aking, Candi Penataran

Abstract

Kecanduan gadget dapat menyebabkan siswa mengalami gangguan emosional dan bersikap individualistis. Hal ini membuat siswa kehilangan kepekaan sosial dan menjadi enggan untuk bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar mereka. Akibatnya, siswa cenderung memiliki tingkat toleransi yang rendah dan kurangnya rasa kebersamaan dengan teman-teman sebayanya. Fenomena ini juga dapat berkontribusi pada meningkatnya penyimpangan sosial di lingkungan sekolah, seperti meningkatnya kasus perundungan (bullying) antar siswa. Oleh karena itu, pendidikan karakter dan pemahaman terhadap kebhinekaan harus ditanamkan melalui berbagai kegiatan di sekolah. Nilai-nilai yang terkandung dalam relief Bubhuksah Gagang Aking, seperti nilai religius, toleransi, kerja keras, cinta damai, dan kepedulian terhadap sesama, memiliki potensi yang kuat untuk diajarkan kepada siswa. Implementasi nilai-nilai ini harus dilakukan dengan serius agar dapat diperkenalkan, dipelajari, dan diteladani oleh siswa. Dalam artikel ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan, di mana data dan informasi tentang Relief Bubhuksah Gagang Aking di Candi Penataran diperoleh melalui telaah artikel-artikel ilmiah yang relevan. Penulis akan mengkaji lebih lanjut tentang pendidikan karakter dan kebhinekaan, serta nilai-nilai yang terkandung dalam relief Bubhuksah Gagang Aking dan bagaimana penerapannya dalam konteks pendidikan.

References

Abidah, A. (2023). Dampak penggunaan gadget terhadap degradasi moral pelajar. Jurnal pendidikan dan konseling (jpdk), 5(1), 2716-2725.

Afriansyah, A. G. K., Asmaroini, A. P., & Cahyono, H. (2024). Implementasi dimensi kebhinekaan global dalam pendidikan karakter di SMPN 2 kecamatan Pulung, Ponorogo. Implementasi dimensi kebhinekaan global dalam pendidikan karakter di SMPN 2 kecamatan Pulung, Ponorogo, 9(1), 84-92.

Alkari, A., Ferdian, F., & Wiratama, N. S. (2021, December). Nilai-nilai pendidikan karakter dalam relief bubuksah-gagangaking di Candi Surowono. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 4, pp. 253-260).

Anggraini, L. D., & Sari, R. A. (2019). Fenomena bullying siswa dan upaya penanganannya (studi kasus siswa SMP Negeri 1 Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar). Jurnal psikologi dan dinamika sosial, 6(2), 230-242.

Arumti, T. S., & Rahmawati, L. (2020). Analisis perilaku bullying antar siswa terhadap pembentukan karakter siswa di SDN Sangir Kecamatan Wajo Kota Makassar. Jurnal pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, 8(1), 105-114.

Asmoro, R.E.D. 2015. Visualisasi Nilai-nilai Budaya dan Karakter Bangsa Pada Relief Candi Surawana. Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Handayani, S. D., Irawan, A., Febriyanti, C., & Kencanawaty, G. (2022). mewujudan pelajar pancasila dengan mengintegrasikan kearifan budaya lokal dalam kurikulum merdeka. Ilma jurnal pendidikan islam, 1(1), 76-81. doi: 10.58569/ilma.v1i1.457.

Irwan, I., Kamarudin, K., & Mansur, M. (2022). Membangun kebhinekaan antar remaja dalam perspektif pendidikan multikulturalisme. Jurnal basicedu, 6(2), 2301-2311.

Jahrir, A. S. Nilai-nilai pendidikan karakter budaya Makassar sebagai suatu kearifan lokal dalam memperkuat kebinekaan Indonesia di sekolah.

Kartono, K., Gufron, U., & Siregar, N. (2023). Penanaman nilai-nilai kebhinnekaan melalui mata pelajaran pkn SMA islam harapan ibu Jakarta Selatan. JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan, 2(2), 22-32.

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan budaya dan karakter bangsa. Jakarta: badan penelitian dan pengembangan pusat kurikulum.

Lestari, D. A., & Sari, R. A. (2021). Studi kasus peserta didik bullying pada kelas VIII di SMP Negeri 2 Semparuk. Media neliti, 21(1), 1-10.

Permendikbud. 2020. “Profil Pelajar Pancasila.” Retrieved (http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila).

Rassers, W. H. (1959). Siva and Buddha in the East Indian archipelago. In Pañji, the Culture Hero: A Structural Study of Religion in Java (pp. 63-91). Dordrecht: Springer Netherlands.

Sahroni, D. (2017). Pentingnya pendidikan karakter dalam pembelajaran. In Prosiding seminar bimbingan dan konseling (Vol. 1, No. 1, pp. 115-124).

Septiawan, A. P., Agung, L., & Djono, D. (2018). Internalisasi nilai-nilai relief Candi Penataran dalam pembelajaran sejarah untuk menumbuhkan kesadaran budaya. Jurnal teori dan praksis pembelajaran IPS, 3(2), 103-8.

Susanti, R., & Meilinda, M. (2023). Penerapan pendidikan karakter yang beracuan pada kebhinekaan dan pancasila pada kegiatan sekolah SMA Negeri 1 Palembang. Jurnal Adijaya Multidisplin, 1(01), 146-154.

Susilowati, E., & Masruroh, N. N. (2018). Merawat kebhinekaan menjaga keindonesiaan: belajar keberagaman dan kebersatuan dari masyarakat pulau. Jurnal sejarah citra lekha, 3(1), 13-19.

Sutadi, S. (2023). Asketisme buddha dalam tokoh bubuksah di relief pendopo Candi Panataran. Jurnal agama buddha dan ilmu pengetahuan, 9(1), 01-10.

Waty, F., Setiawan, T., & Hermanto, Y. P. (2022). Mengatasi degradasi moral anak remaja akibat pengaruh media sosial. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 3(1), 39-53.

Yudha, R. A., & Aulia, S. S. (2023). Penguatan karakter kebhinekaan global melalui budaya sekolah. Jurnal kewarganegaraan, 7(1), 596-604.

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Rahayu, E. D. ., Zidah, A. A. ., Afandi, A. N. ., & Ayundasari, L. . (2024). Nilai-Nilai Relief Bubukshah Gagang Aking terhadap Penguatan Karakter Kebhinekaan Peserta Didik. Journal of Language Literature and Arts, 4(9), 921–928. https://doi.org/10.17977/um064v4i92024p921-928

Issue

Section

Articles