Persepsi Masyarakat Sekitar Tentang Kondisi Sanitasi Pasar Tradisional Di Wilayah Kecamatan Sukun Kota Malang
Keywords:
public perception, sanitation, traditional market, persepsi masyarakat, sanitasi, pasar tradisionalAbstract
Abstract: Community perceptions of the sanitary condition of traditional markets vary. Some people may feel that the sanitary condition of traditional markets is not good and unhygienic, while others may feel that the sanitary condition of traditional markets is quite good. Sukun sub-district has 3 traditional markets, namely the Kasin market, the Sukun market, and the Gadang market. The three markets have undergone market revitalization, but problems with market sanitation are still found. The aim of the research was to find out the condition of market sanitation and the perceptions of the surrounding community regarding market sanitation. This study uses a quantitative descriptive research method which is carried out by carrying out observations and interviews by distributing questionnaires regarding statements of public perceptions about market sanitation. This research will be conducted in 3 markets in the Sukun District, namely the Sukun Market, the Cashier Market, and the Gadang Market. The time of the research was carried out for approximately 1 month. Samples were taken by method purposive sampling as many as 83 people consisting of 17 people in the breadfruit market, 33 people in the casino market, and 33 people in the gadang market. Aspects of evaluating community perceptions regarding market sanitation include building conditions, clean water, waste management, drainage and toilets. The results obtained by the people in the Kasin market and the Breadfruit market have a high perception, while the people in the Gadang market have a moderate perception of market sanitation conditions.
Abstrak: Persepsi masyarakat tentang kondisi sanitasi pasar tradisional bervariasi. Beberapa masyarakat mungkin merasa kondisi sanitasi pasar tradisional kurang baik dan tidak higienis, sedangkan yang lain mungkin merasa kondisi sanitasi pasar tradisional cukup baik. Kecamatan Sukun memiliki 3 pasar tradisional yaitu pasar Kasin, pasar Sukun, dan pasar Gadang. Ketiga pasar tersebut sudah dilakukan revitalisasi pasar, namun masih ditemukan permasalahan sanitasi pasar. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui kondisi sanitasi pasar dan persepsi dari masyarakat sekitar mengenai sanitasi pasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan cara melaksanakan observasi dan wawancara dengan menyebarkan lembar kuisioner mengenai pernyataan persepsi masyarakat tentang sanitasi pasar. Penelitian ini akan dilakukan di 3 pasar wilayah Kecamatan Sukun, yaitu Pasar Sukun, Pasar Kasin, dan Pasar Gadang. Waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan. Sampel diambil dengan metode purposive sampling sebanyak 83 masyarakat terdiri dari 17 masyarakat di pasar sukun, 33 masyarakat di pasar kasin, dan 33 masyarakat di pasar gadang. Aspek penilaian persepsi masyarakat mengenai sanitasi pasar berupa kondisi bangunan, air bersih, pengelolaan sampah, drainase, dan toilet. Hasil yang didapat masyarakat di pasar Kasin dan pasar Sukun memiliki persepsi yang tinggi, sedangkan masyarakat di pasar Gadang memiliki persepsi yang sedang terhadap kondisi sanitasi pasar.
References
Adnyana, Y. 2017. “Keadaan Sanitasi Pasar Dan Tingkat Kepadatan Lalat Tahun 2017.” Denpasar: Poltekkes Denpasar.
Ainiyah, L. A. &. dkk. 2021. “Persepsi Masyarakat Terhadap Sanitasi Pasar Tradisional Asem Jajar Dan Pasar Kokop Di Kabupaten Bangkalan.” Biosaintropis 6(1):8–12.
Annas, H. N. &. dkk. 2022. “Gambaran Penerapan Higiene Dan Sanitasi Pengolahan Makanan Di Rumah Makan Padang ‘X’ Pamulang Tangerang Selatan Tahun 2020.” ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL 2(1):49–58.
Arianty, N. 2013. “Analisis Perbedaan Pasar Modern Dan Pasar Tradisional Ditinjau Dari Strategi Tata Letak (Lay Out) Dan Kualitas Pelayanan Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Tradisional.” Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis 13(1):18–27.
Arrazy, Syafran. 2020. “Persepsi Masyarakat Tentang Higiene Sanitasi Pasar Tradisional Kota Medan Community’s Perception of Traditional Market Sanitation in Medan City 1.” 2(2):1–13.
Asari, A., B. H. Toloh, and J. R. Sangari. 2018. “Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Masyarakat Di Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara.” Jurnal Ilmiah Platax 6(1):29–41.
BPS. 2018. “Profil Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, Dan Toko Modern Tahun 2018.” Badan Pusat Statistik.
Engkus, E. 2019. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabum.” Jurnal Governansi 5(2):99–109.
Gusti, A., and P. N. Sari. 2020. “Sanitasi Lingkungan Pasar Tradisional Di Padang Dan Payakumbuh.” Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan 1(1):3–11.
Hamdani, Parman, and Nur Inna. 2019. “Analisis Penyelenggaraan Pasar Sehat Tac Kota Jambi Tahun 2019.” Scientia Journal 8(1):175–90. doi: 10.5281/scj.v8i1.435.
Khosiah. 2017. “Persepsi Pedagang Terhadap Renovasi Pasar Semparu Desa Semparu Kecamatan Kopang Lombok Tengah.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 1(2):155–63.
Marlina, H., Q. Aini, H. Fuady, and ... 2021. “Identifikasi Sistem Pengelolaan Limbah Pada Pasar Ikan Di Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh.” Rumoh: Journal of … 2:71–76.
Marlina, Nanda Ika Vera, Tri Joko, and Onny Setiani. 2021. “Evaluasi Aspek Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional Kedunggalar Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur.” Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 20(5):308–16. doi: 10.14710/mkmi.20.5.308-316.
Monica, Maya, Moch Salatoen, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Institut Teknologi, Sepuluh Nopember, Jl Arief, Rahman Hakim, and Surabaya Indonesia. 2015. “12823-31339-1-Pb (2).” 4(2):101–4.
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Rineka Cipta.
Noviyani, Eva, Lai Dupai, and Yasnani. 2018. “Gambaran Kepadatan Lalat Di Pasar Basah Mandonga Dan Pasar Sentral Kota Kendari Tahun 2018.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 3(1):1–9.
Ompi, F. J. B., Pinontoan, O. R., & Joseph, W. B. S. 2020. “Gambaran Kondisi Lingkungan Pasar Winenet Di Kota Bitung Tahun 2019.” Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine 1(1):84–89.
Purnama, SG, Purnama, H., & Subrata, IM. 2017. “Kualitas Mikrobiologis Dan Higiene Pedagang Lawar Di Kawasan Pariwisata Kabupaten Gianyar.” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 16(2):56–62.
Sabri, R. 2019. “Faktor Yang Memengaruhi Tingginya Penyakit ISPA Pada Balita Di Puskesmas Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara.” Contagion :Scientific Periodical of Public Health and Coastal Health 1(2):69–82.
Sari, E. K. 2019. “Analisa Kinerja Terhadap Keandalan Bangunan Dan Kondisi Sanitasi Lingkungan Pasar Baru Kabupaten Ogan Komering Ulu.” Bearing: Jurnal Penelitian Dan Kajian Teknik Sipil 6(1):1–7.
Taluke, Dryon, Ricky S. M. Lakat, Amanda Sembel, Ekosistem Mangrove, and Menjelaskan Bahwa. 2019. “Analisis Preferensi Masyarakat Dalam Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Pesisir Pantai Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat.” Spasial 6(2):531–40.
Thohira, Morrin Choirunnisa, and Faisol Rahman. 2021. “Tata Kelola Sanitasi Lingkungan Pasar Rakyat Menuju Pasar Sehat Era New Normal Di Kota Yogyakarta.” Higiene 7 No 3:110–18.
Yaqin, A., Laili, S., & Syauqi, A. 2019. “Persepsi Masyarakat Terhadap Sanitasi Pasar Tradisional (Pasar Blimbing Dan Pasar Mergan) Di Kota Malang.” Biosaintropis 4:21–25.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.