Hubungan Antara Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien Peserta BPJS di Puskesmas Dinoyo Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.17977/um062v5i22023p117-132Keywords:
quality of health services, patient satisfaction, bpjs patient, mutu pelayanan kesehatan, kepuasan pasien, pasien bpjsAbstract
Abstract: The quality of medical services indicates the degree of completion of medical services that give each patient a sense of satisfaction. The higher the satisfaction, the higher the quality of medical services (Saputra, 2019). Patient satisfaction is the level of opinion expressed by patients as a reaction to the performance of the health care service they received after comparing it to their own expectations (Rina, 2017). Opinions of patients receiving BPJS medical services are not considered favorable. This is evidenced by the growing opinion of resident complaints when comparing the health services received by health care providers who prioritized general patients over healthy patients in BPJS (Amelia, 2018). The aim of this study was to identify the relationship between the quality of medical services and patient satisfaction participating in her BPJS at Dinoyo Public Health Center, Malang City. This study is a kind of quantitative observational study with a cross-sectional approach. The sampling method uses a random her sampling of 96 respondents. Based on the chi-square test results, p-value equal to 0.000 (p-value less than 0.05), so we can say that H0 is rejected and Ha is accepted. This means that there is a relationship between the 5 measurements. Service quality (specificity, reliability, responsiveness, safety, sensitivity) in satisfaction of her BPJS participants at Dinoyo Health Center, Malang City. Healthcare providers are encouraged to maintain, enhance and improve the quality of their healthcare services and to continue to conduct regular healthcare quality and satisfaction surveys.
Abstrak: Mutu pelayanan kesehatan menampilkan tingkatan sempurnanya layanan kesehatan untuk menciptakan rasa puas tiap diri pasien. Kian sempurnanya rasa puas itu, kian baik juga kualitas pelayanan kesehatan (Saputra, 2019). Perasaan puas pasien adalah tingkatan pandangan yang mencuat sebagai hasil dari kinerja layanan kesehatan yang didapatkan setelah pasien membuat perbandingan dengan harapannya (Rina, 2017). Pemikiran pasien mengenai pelayanan BPJS Kesehatan adalah pelayanan yang kurang baik, perihal ini diisyarati terdapatnya opini yang tumbuh tentang keluhan dari masyarakat mengenai perbandingan pelayanan kesehatan yang diterima dari penyedia layanan kesehatan ialah lebih mengutamakan pasien umum dibanding peserta BPJS Kesehatan (Amaelia, 2018). Tujuan penelitian ini merupakan mengetahui hubungan antara mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien partisipan BPJS di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Riset ini ialah tipe riset observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data memakai accidental sampling terhadap 96 responden. Berdasarkan hasil uji Chi- Square diperoleh nilai p value sama dengan 0, 000 ( p value kurang dari 0, 05) hingga bisa dinyatakan H0 ditolak serta Ha diterima maksudnya terdapat hubungan antara kelima jenis mutu pelayanan (tangible, reliability, responsiveness, assurance, serta empathy) pada perasaan puas peserta BPJS di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Dianjurkan kepada pihak puskesmas ialah mempertahankan, mengembangkan, dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta tetap melaksanakan survei kualitas pelayanan kesehatan serta kepuasan secara berkala.
References
Amelia, I. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Bpjs Rawat Jalan Puskesmas Paccerakang Kota Makassar.
Depkes Ri. (2003). Indikator Indonesia Sehat 2010. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes Ri. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes Ri. (2009). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fakhsianoor, F. (2021). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Batumandi Kabupaten Balangan Tahun 2021. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2). https://doi.org/10.31602/ann.v8i2.5904
Irsanty, R. F. (2017). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Kalipare Kabupaten Malang. Ekp, 13(3).
Kemenkes. (2013). Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Dalam Sistim Jaminan Sosial Nasional. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kosnan, W. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 21(4). https://doi.org/10.32424/jeba.v21i4.1538
Kurniawan, A. (2017). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Tingkat Iv Slamet Riyadi Surakarta. Infokes, 7(1).
Natassa, J., & Dwijayanti, S. S. (2019). Hubungan Mutu Pelayanan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Kesehatan Di Unit Rawat Inap Rsud Tengku Rafi’an Kabupaten Siak. Jurnal Kesehatan, 8(2).
Nurmalasari, N., & Nursid, F. (2019). Studi Mutu Pelayanan Kesehatan Pasien Jkn Rawat Inap Kelas Iii Di Rsud Polewali Kabupaten Polewali Mandar. J-Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.35329/jkesmas.v3i2.247
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional Edisi 4. Salemba Medika.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2014). Permenkes 75/2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Permenkes. (2013). Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan.
Pirade, F. L. (2017). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Di Puskesmas Kapasa Kota Makassar.
Puskesmas Dinoyo. (2021). Profil Puskesmas Dinoyo Kota Malang Tahun 2021. Puskesmas Dinoyo.
Rina, N. A., Wahyudi, F., & Margawati, A. (2017). Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan Di Praktek Dokter Mandiri Dan Klinik Swasta (Studi Kasus Kecamatan Tembalang Semarang). Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 6(2), 930–939.
Saputra, A., & Ariani, N. (2019). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Pengguna Kartu Bpjs Di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Borneo Nursing Journal, 1(1).
Setyawan, F. E. B. (2020). Gambaran Karakteristik Dan Kepuasan Peserta Bpjs Kesehatan Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di FKTP Kota Malang. Arteri : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(3). https://doi.org/10.37148/arteri.v1i3.103
Simalango, A. (2019). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Bpjs Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat & Gizi (Jkg), 2(1). https://doi.org/10.35451/jkg.v2i1.227
Sulistyo, B. P. (2016). Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Bpjs Di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Stikes Kusuma Husada Surakarta, 5(2).
Tonis, M., & Wiranata, R. (2020). Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Bpjs Kesehatan Di Rsud Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2015. Journal Of Hospital Administration And Management, 1(1). https://doi.org/10.54973/jham.v1i1.49
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.