Pengetahuan dan Subjective Norm untuk Perilaku Seksual Pekerja Usia Muda Kawasan Industri X

Authors

  • Yuliana Fatmala Universitas Negeri Malang
  • Supriyadi Supriyadi Universitas Negeri Malang
  • Ema Novita Deniati Universitas Negeri Malang
  • Septa Katmawanti Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i92022p778-787

Keywords:

sexual behavior, knowledge, subjective norm, perilaku seksual, pengetahuan

Abstract

Abstract: Adolescence is a time when teenagers looking for an identity and their life. At this time, teenagers tend have a great curiosity about various things, include a sexual behavior. Sexual behavior at a young age in each individual is different. This sexual behavior was influenced by knowledge and subjective norms. The aims of this research were (1) to see there is an influence of knowledge on sexual behavior in young workers, (2) to see there is an influence of subjective norms on sexual behavior in young workers, and (3) to see there is a simultaneous effect between knowledge and subjective norms on sexual behavior in young workers. The method of this research used was a quantitative method with an explanatory research approach. This research sample’s used were 322 respondents with a significance level of 5 percent. The data collection technique used was a questionnaire. The results shows were (1) the knowledge aspect has a t-test value of 8.2124 which indicates an influence of knowledge on sexual behavior, (2) subjective norm has a t-test value of 7.540 which indicates an influence of subjective norms on sexual behavior, and (3) the test value f of 132,333 which indicated that knowledge and subjective norms had a simultaneous influence on sexual behavior.

Abstrak: Masa remaja merupakan masa dimana para remaja melakukan pencarian jati diri dan makna hidup. Remaja pada tahap ini cenderung sangat ingin tahu tentang berbagai hal, termasuk perilaku seksual. Perilaku seksual di usia muda pada setiap individu berbeda-beda. Perilaku seksual ini diantaranya dipengaruhi oleh pengetahuan dan subjective norm. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk melihat ada tidaknya pengaruh pengetahuan terhadap perilaku seksual pada pekerja usia muda, (2) untuk melihat ada tidaknya pengaruh subjective norm terhadap perilaku seksual pada pekerja usia muda, dan (3) untuk melihat ada tidaknya pengaruh secara simultan antara pengetahuan dan subjective norm terhadap perilaku seksual pada pekerja usia muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan explanatory research. Sampel yang digunakan sebanyak 322 orang dengan taraf signifikansi 5 percent. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan (1) aspek pengetahuan mempunyai nilai uji t sebesar 8.2124 yang menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan terhadap perilaku seksual, (2) subjective norm mempunyai nilai uji t sebesar 7.540 yang menunjukkan adanya pengaruh subjective norm terhadap perilaku seksual, dan (3) nilai uji f  sebesar 132.333 yang menunjukkan bahwa pengetahuan dan subjective norm memberikan pengaruh secara simultan terhadap perilaku seksual.

References

Afritayeni, A., Yanti, P. D., & Angrainy, R. (2018). Analisis Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Terinfeksi Hiv Dan Aids. Jurnal Endurance, 3(1), 69. https://doi.org/10.22216/jen.v3i1.2717

Anshori, M., & Iswati, S. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Arimurti, I., & Nurmala, I. (2017). Analisis Pengetahuan Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. The Indonesian Journal of Public Health, 12(2), 249–262. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.249-262

Arlinghaus, K. R., & Johnston, C. A. (2018). Advocating for Behavior Change With Education. American Journal of Lifestyle Medicine, 12(2), 113–116. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/1559827617745479

Azizah, & Winarti, Y. (2021). Hubungan Norma Subjektif dan Teman Sebaya terhadap Perilaku Seks Bebas Pada Remaja di SMPN 4 Samarinda. Borneo Student Research, 3(1), 656–662.

Badan Pusat Statistika. (2021). Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2020.

Beniamino, C., & Holly, S. (2018). Social Norms and Adolescents’ Sexual Health: An introduction for practitioners working in Low and Mid-income African countries. Journal of Reproduction Health, 22(1), 38–46. https://doi.org/10.29063/ajrh2018/v22i1.4.Social

Chalimah, Siti, N., & Mubarok, Z. (2020). Fenomena Seks Bebas di Kalangan Remaja Indonesia pada Novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini. Mafsau: Jurnal Penelitian Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang, 1(2), 1–18.

Darma, H. J., & Winarti, Y. (2021). Hubungan Norma Subyektif dengan Inisasi Seks Pranikah pada Remaja di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Borneo Student Research, 2(3), 1981–1986.

Elfina, R., Choiriyyah, Z., & Rosyidi, M. I. (2018). Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Seks Pra Nikah Pada Remaja Di Smk Negeri 1 Bawen Kab. Semarang. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 7(2), 166. https://doi.org/https://doi.org/10.31596/jcu.v7i2.261

Faswita, W., & Suarni, L. (2018). Hubungan Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual pada Remaja Putri di SMA Negeri 4 Binjai Tahun 2017. Jurnal JUMANTIK, 3(2), 28–45.

Fitrian, H., Suwarni, L., & Hernawan, A. D. (2019). Determinan Perilaku Seks Pranikah di Kota Pontianak Tahun 2019. Jurnal Vokasi Kesehatan, 5(2), 107–114.

Ilmassalma, S. Y., Wardani, H. E., & Hapsari, A. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kejadian Keputihan. Sport Science and Health, 3(9), 663–669. https://doi.org/10.17977/um062v3i92021p663-669

Kyilleh, J. M., Tabong, P. T. N., & Konlaan, B. B. (2018). Adolescents’ reproductive health knowledge, choices and factors affecting reproductive health choices: A qualitative study in the West Gonja District in Northern region, Ghana. BMC International Health and Human Rights, 18(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12914-018-0147-5

Madigan, S., Ly, A., Rash, C. L., Van Ouytsel, J., & Temple, J. R. (2018). Prevalence of multiple forms of sexting behavior among youth: A systematic review and meta-analysis. JAMA Pediatrics, 172(4), 327–335. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2017.5314

Marbun, S. M., & Stevanus, K. (2019). Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 325–343. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.76

Masyithah, M. R. S., Wardani, H. E., & Hapsari, A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Budaya, serta Dukungan Keluarga Terhadap Motivasi Pernikahan Dini. Sport Science and Health, 3(9), 656–662. https://doi.org/10.17977/um062v3i92021p656-662

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2020-2024.

Nisa, R., Mawarni, A., & Winarni, S. (2021). Hubungan Beberapa Faktor dengan Kehamilan Tidak Diinginkan di Indonesia Tahun 2017 (Analisis Data Sekunder SDKI Tahun 2017). Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 1(2), 1–10.

Nurmala, I., Ahiyanasari, C. E., Wulandari, A., & Pertiwi, E. D. (2019). Premarital sex behavior among adolescent: The influence of subjective norms and perceived behavioral control toward attitudes of high school student. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 15(3), 110–116.

Oktavia, E. R., Agustin, F. R., Magai, N. M., & Cahyati, W. H. (2018). Pengetahuan Risiko Pernikahan Dini pada Remaja Umur 13-19 Tahun. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 2(2), 239–248. https://doi.org/10.15294/higeia.v2i2.23031

Prinstein, M. J., Nesi, J., & Telzer, E. H. (2020). Commentary: An updated agenda for the study of digital media use and adolescent development – future directions following Odgers & Jensen (2020). Journal of Child Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines, 61(3), 349–352. https://doi.org/10.1111/jcpp.13219

Rahmah, R. M. (2017). Upaya perilaku preventif remaja terhadap HIV & AIDS berdasarkan theory of planned behavior (TPB). Jurnal Ilmu Kebidanan, 3(1), 1–12.

Rivani, Rizal, M., & Darwis, R. S. (2019). Analysis of Financing Characteristics For Creative Industries in Bandung City. Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi Bisnis Dan Kewirausahaan, 4(1), 27–33. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/adbispreneur.v4il.19797

Sari, D. E., & Rokhanawati, D. (2018). The correlation between age of first dating and sexual behavior of adolescents and young adults in indonesia. Journal of Health Technology Assessment in Midwifery, 1(1), 23–28. https://doi.org/10.31101/jhtam.441

Septiani, R. (2020). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi, Sikap Terhadap Masalah Kesehatan Reproduksi Dan Akses Media Seksual Remaja Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Menara Medika, 3(1), 13–21.

Siregar, R. E., Apriliani, A., Hasanah, N. F., & ... (2020). Analisis faktor perilaku seksual remaja di kota medan. AN-Nur: Jurnal Kajian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 01(01), 99–108.

Siswantara, P., Rachmayanti, R. D., Muthmainnah, M., Bayumi, F. Q. A., & Religia, W. A. (2022). Keterpaparan Program GenRe (Generasi Berencana) dan Perilaku Pacaran Remaja Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(1), 1–6. https://doi.org/10.14710/jpki.17.1.1-6

Suwarni, L., & Selviana. (2017). Inisiasi Seks Pranikah Remaja Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 169. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/kemas.v10i2.3378

Suwarno. (2018). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Perilaku Seksual Pra Nikah Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 13(1), 23. https://doi.org/10.21580/sa.v13i1.2203

Ulfah, M. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja SMP dan SMA di Wilayah Eks-kota Administratip Cilacap. MEDIASAINS : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, 16(3), 137–142. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i3.3733

Downloads

Published

30-09-2022

Issue

Section

Articles