Survei Kualitas Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Di SMP Negeri 8 Kota Malang

Authors

  • Uzlifatul Jannah Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5, Malang, Jawa Timur, 65145, Indonesia
  • Mashuri Winarno Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No. 5, Malang, Jawa Timur, 65145, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.17977/um062v4i22022p146-155

Keywords:

kebugaran jasmani, ekstrakurikuler, siswa smp

Abstract

The purpose of this study was to determine the quality of the physical fitness of sports extracurricular participants at SMPN 8 Malang in the 2019/2020 academic year. Descriptive survey research design used in this study, using 46 research subjects’ extracurricular participants SMPN 8 Malang. The research instrument used was TKJI, namely the Jamani Indonesia Fitness Test with instrument items in the form of strength, speed, explosive power, muscle endurance, and heart-lung endurance tests. Quantitative descriptive analysis with percentage technique is used in analyzing the data of this study. The results of the study were 19 students, 11 students were moderate, 6 students were classified as poor, and 2 students were classified as good. The results for boys were 17 moderate students, 5 students were classified as good, and 5 students were classified as poor. For a total of 28 students are classified as moderate, 11 students are classified as less, and 7 students are classified as good. So, it can be concluded that extracurricular participants at SMP Negeri 8 Malang in the "enough" category are able to carry out sports activities or daily activities.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler cabang olahraga di SMPN 8 Malang tahun ajaran 2019/2020. Rancangan penelitian deskriptif survei digunakan dalam penelitian ini, menggunakan 46 subjek penelitian peserta ekstrakurikuler SMPN 8 Malang. Instrument penelitian yang digunakan berupa TKJI yaitu Tes Kebugaran Jamani Indonesia dengan butir instrumen berupa: tes kekuatan, kecepatan, daya ledak, daya tahan otot, dan tes daya tahan jantung-paru. Analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase dimanfaat dalam analisi data penelitian ini. Hasil penelitian pada putri sebanyak 19 siswa sebanyak 11 siswa sedang, 6 siswa masuk klasifikasi kurang, dan 2 siswa masuk dalam klasifikasi baik. Hasil pada putra sebanyak 17 siswa sedang, 5 siswa masuk klasifikasi baik, dan 5 siswa masuk dalam klasifikasi kurang. Untuk keseluruhan sebanyak 28 siswa masuk klasifikasi sedang, 11 siswa masuk klasifikasi kurang, dan 7 siswa masuk dalam klasifikasi baik. Sehingga dapat disimpulkan peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri 8 Malang dalam kategori “cukup” mampu melakukan kegiatan olahraga atau aktivitas sehari-hari.

References

Abduljabar, B. dkk. (2015). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTS Kelas IX. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Amiq, F. (2014). Futsal (Sejarah, Teknik Dasar, Persiapan Fisik, Strategi, dan Peraturan Permainan). niversitas Negeri Malang (UM PREES).

Dharmadi, M. A. (2017). Tenis Lapangan Teori dan Praktik Disertai Variasi-variasi Latihan. PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Giriwijoyo, S. dkk. (2005). Manusia dan Olahraga. ITB.

Giriwijoyo, S. (2013). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). PT Remaja Rosdakarya.

Harsono, H. (2017). Kepelatihan Olahraga. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Hidayat, Y. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Kementrian Pendidikan Nasional.

Husdarta, H. (2011). Sejarah dan Filsafat Olahraga (Ridwan (Ed.)). Alfabeta.

Iskandar, H. (2017). Bugar dan Sehat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemenpora. (2008). Buku Pedoman Biomekanika dan Kebugaran Jasmani. Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kesehatan Olahraga Internasionah.

Kompri, K. (2017). Manajemen Pendidikan. Ar-Ruzz Media.

Muhajir, M. (2017a). Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Muhajir, M. (2017b). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Mutohir, T. C. (2011). Berkarakter dengan Berolahraga. PT. Java Pustaka Group.

Nuh, M. (2014). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA/MA,SMK,MAK Kelas X. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Nurhasan, N. (2005). Aktivitas Kebugaran. Departemen Pendidikan Nasional.

Pekik, I. D. (2006). Bugar dan Sehat Dengan Berolagraga. C.V Andi Offset.

Peraturan Mentri dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013. (n.d.).

Prihatin, E. (2011). Manajemen Peserta Didik. Alfabeta.

Purnama, S. K. D. (2017a). Modul Pelatihan Pelatih Fisik Olahraga Level 1. KONI Pusat.

Purnama, S. K. D. (2017b). Modul Penataran Pelatih Olahraga Tingkat Dasar. KONI Pusat.

Raharjo, S. (2019). Buku Ajar Olahraga Adaptif Untuk Siswa Utis. Wineka Media.

Rahayu, A. I. (2018). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Untiuk SMK/MAK Kelas XI. Erlangga.

Rahayu, T. dkk. (2017). Pedoman Penataran Pelatih Olahraga Tingkat Dasar. KONI Pusat.

Roji dkk. (2015). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP/MTS Kelas VIII. In Pembangunan Profesionalisme Guru Pendidikan Islam. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Roji, & Yulianti, E. (2017). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP/MTS Kelas VIII. Pusat Kurikulum dan Perbukuaan, Balitbang, Kemendikbud.

Sidik, Z. (2019). Pelatihan Kondisi Fisik. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sopiatin, P. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa (R. Sikumbang (Ed.)). Ghalia Indonesia.

Sumaryoto. (2017). Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Wiarto, G. (2013). Fisiologi dan Olahraga (Edisi pert). Graha Ilmu.

Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

Winarno, M. E. (2006). Dimensi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Laboratorium jurusan ilmu keolahragaan, FIP Universitas Negeri malang.

Wiradiharja, S. dkk. (2017). Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Pusat Kurikulum dan Perbukuaan, Balitbang, Kemendikbud.

Downloads

Published

15-02-2022

Issue

Section

Articles