Hubungan antara Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Dengan Angka Kematian Ibu (AKI)
DOI:
https://doi.org/10.17977/um062v3i112021p845-853Keywords:
maternal mortality rate, antenatal care, health care delivery, angka kematian ibu, kunjungan antenatal, persalinanAbstract
Abstract: Maternal be the one of important that means it need serious handling. Almost every two minute, in someplace at world, a woman die because maternal complication and labor. At year 2016, maternal mortality rate in the East Java Province reaching 91,000 every 100.000 live birth. This number experiences has been rising compared year 2015 that reach 89,6 every 100.000 live birth. Maternal health service when pregnant until postnatal become important effort for reducing maternal mortality rate. Increasing mortality rate in year 2016 followed by decreasing of antenatal care, health care delivery, and postpartum health care. This research intended to know correlation between antenatal care, health care delivery, and postpartum health care with maternal mortality rate in the east java province years 2017. This research is correlational research with a data using a secondary data that obtained from Health agency east java province. Data analyses use pearson-product moment with helped of Microsoft Excel. Population from this research is all of East Java Province. Result of this research founding significant result between antenatal care and health care delivery with maternal mortality rate and direction negative relation. Different with that two variable, This research result also show there is no significant between postpartum health care services with maternal mortality rate and positive course of relation. Based on the research result, can be concluded that the range of antenatal care and health care delivery will be followed by decreasing of maternal mortality rate in a significant manner.
Abstrak: Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu isu penting yang artinya memerlukan penanganan serius dalam upaya pencegahannya. Hampir setiap dua menit, di suatu tempat di dunia, seorang wanita meninggal karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Tahun 2016, AKI di Jawa Timur meningkat di angka 91,00 bila dibandingkan tahun sebelumnya di 89,6. Pelayanan di bidang kesehatan ibu selama masa kehamilan, persalinan, hingga nifas menjadi penting sebagai upaya penurunan AKI. Meningkatnya AKI pada tahun 2016 diikuti dengan menurunnya kunjungan ibu hamil(antenatal), persalinan ditolong tenaga kesehatan (linakes), dan pelayanan kesehatan ibu nifas (yankes nifas). Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui hubungan kunjungan antenatal, linakes, dan yankes nifas dengan AKI di Provinsi Jawa Timur tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan data yang dipakai merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil pencatatan pada Dinkes Jatim. Analisis data menggunakan uji pearson-product moment dengan bantuan Microsoft Excel. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kunjungan entenatal dan linakes dengan AKI, serta hubungan yang tidak signifikan antara yankes nifas dengan AKI. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan cakupan kunjungan ibu hamil dan persalinan ditolong tenaga kesehatan akan diikuti oleh penurunan AKI secara signifikan, begitu juga sebaliknya.
References
Ahmalia, R. & Parmisze, A. (2018). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Suami dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care di Puskesmas Lubuk Alung tahun 2017. Human Care Journal, 3(1), 12-20. doi: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v3i1.145.
Amalia, L. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemilihan Penolong Persalinan. Journal Health and Sciences, 7(2), 1-11. Retrieved from http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ST/article/view /1128.
Arkandi, I & Winahju, W.S. (2015). Analisis Faktor Risiko Kematian Ibu dan Kematian Bayi dengan Pendekatan Regresi Poisson Bivariat di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. Jurnal Sains dan Seni ITS, 4(2), 139-144. doi: 10.12962/j23373520.v4i2.9936.
Chalid, M.T. (2016). Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu: Peran Petugas Kesehatan. Gakken Health and Education Indonesia. Retrieved from: https://gakken-idn.id/topics/files/upaya-menurunkan-kema tian-ibu-peran-petugas-kesehatan-summary-full-text.pdf.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2014. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Djonis. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas Kampung dalam Pontianak. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(1), 23-27.
Duong, V., Davis, B., Falhammar, H. (2015). Pregnancy and Neonatal Outcomes in Indigenous Australians with Diabetes in Pregnancy. World Journal of Diabetes, 6(6), 880-888. doi: 10.4239/wjd.v6.i6.880.
Fitrayeni, Suryati & Faranti, R.M. (2015). Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1): 101-107.
Islami & Aisyaroh, N. (2012). Efektifitas Kunjungan Nifas terhadap Pengurangan ketidaknyamanan Fisik yang terjadi pada Ibu Selama Masa Nifas. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, 5(127), 1-15. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/article/view/66.
Jaelani, A.K., Putri, M. & Lubis, N.A. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Makanan Gizi Seimbang dengan Penyembuhan Luka Perineum. Journal Endurance, 2(1), 31-36. doi: http://dx.doi.org/10.22216/jen.v2i1.1120.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Infodatin: Situasi Kesehatan Ibu. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pus datin/infodatin/infodatin-ibu.pdf.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2017). Ringkasan Metadata Indikator:Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia. Jakarta:Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kurniati, A., Nadyah, & Darmawansyih. (2019). Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Nifas Menggunakan Jasa Dukun di Wilayah Kerja Puskesmas Bontomarannu Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar 2017. Jurnal Midwifery, 1(1), 58-67. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/jmidwifery/article/view/7535
Lawson, G.W. & Keirse, M.J.N.C. (2013). Reflections on the Maternal Mortality Millennium Goal. Birth Issues in Perinatal Health, 40(2), 96-102. Retrieved from http://europepmc.org/abstract/MED/24635463.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016. Retrieved from http://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/113091/permenkes-no-43-tahun-2016.
Nahak, K.A. (2017). Hubungan Dukungan Suami dengan Kepatuhan melakukan Kunjungan ANC pada Ibu Hamil TM III di Puskesmas Sasi Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2017. 26-35. Retrieved from http://ejournal.stikesborromeus.ac.id.
Ningrum, C.W. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kepatuhan Kunjungan ANC di Kota Surakarta. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(6), i-11. doi: http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v10i4.496.
Nurhidayanti, S., Margawati, A. & Irene, M. (2018). Kepercayaan Masyarakat terhadap Penolong Persalinan di Wilayah Halmahera Utara. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 46-60. doi: https://doi.org/10.14710/jpki.13.1.46-60.
Nurrizka, R.H., & Wahyono, T.Y.M. (2018). Disparitas Kematian Maternal di Indonesia Studi Ekologi dengan Analisis Spasial. Jurnal MKMI, 14(2), 119-127. doi : http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i2.3630.
Putro, G. & Maisya, I.B. (2018). Determinan Sosial dalam Kematian Maternal di RSUD dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo. Global Medical and Health Communi cation, 6(1), 74–82. doi: hhtp://dx.doi.org/10.29313/ gmhc.v6i1. 3274.
Rahmawati, P., Martini, S., & Wahyuni, C.U. (2014). Analisis Determinan Kematian Maternal pada Masa Nifas di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2012. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(1), 105-117. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/id/eprint/38715.
Reinnisa, A., & Indrawati, F. (2017). Persepsi Ibu Nifas tentang Pelayanan Postnatal Care dengan Kunjungan Ulang. Higeia Journal of Public Heallth Research and Development, 1(3), 33-42. Retrieved from https://journal. unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/14047.
Saraswat, L., Ayansina, D.T., Cooper, K.G., Bhattacharya, S., Miligkos, D., Home, A.W., & Bhattacharya, S.. (2017). Pregnancy Outcome in Women with Endometriosis: a National Record Linkage Study. BJOG:An International Journal of Obstetries and Gynaecology, 124(3), 444-452. doi: https://doi.org/10.1111/1471-0528.13920.
Suriani (2017). Analisis Faktor Kejadian Kematian Ibu di Kabupaten Sserang Banten. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs”. ISBN: 978-979-3812-41-0.
Sukma, F., Hidayati, E., dan Jamil, S.N. (2017). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sumarmi, S. (2017). Model Sosio Ekologi Perilaku Kesehatan dan Pendekatan Continuum of Care untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 129-141. doi: 10.20473/ijph.v12i1.2017.129-141.
Windarti, Y. & Dewi, U.M. (2018). Pengaruh Paritas dan Media Konseling Masa Nifas terhadap Kemampuan Perawatan Mandiri Ibu Post Partum di BPM VIVI Surabaya. JHS:Journal of Health Science, 11(1), 28-32. doi: https://doi.org/10.33086/jhs.v11i1.547.
UNICEF Indonesia. (2012). Ringkasan Kajian:Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: UNICEF Indonesia.
World Health Organization. (2016). Indicator and Monitoring Framework for The Global Strategy for Women’s, Children’s and Adolescents’ Health (2016-2030). Genewa, Switzerland: World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.