Pengembangan perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan berbasis inkuiri terbimbing melalui pemanfaatan potensi wilayah industri mojokerto sebagai sumber belajar untuk mengembangkan pemahaman konsep, keterampilan ilmiah, dan sikap ilmiah siswa kelas VII SMPN 2 Sooko

Authors

  • Indrias Ma’rufinia
  • Ibrohim Ibrohim
  • Vita Ria Mustikasari

DOI:

https://doi.org/10.17977/um067v1i3p163-172

Keywords:

learning material, perangkat pembelajaran, guided inquiry, inkuiri terbimbing, industrial area, wilayah industry, student competence, kompetensi siswa

Abstract

The  purpose of this research was to produce a learning instrument based on guided inquiry by the usage of potency area as learning resource were valid and reasonable to be used. The research used Borg and Gall’s developing model. The result of this research is the learning materials were included of syllabus, learning implementation design, student worksheet, handout, and evaluation instrument showed the learning materials valid with that validity was 96.9 percent. The test result of implementation of learning material showed got very practical criteria in 91,9 percent value. The test result of learning material showed that the student concept comprehension was 82,6 with high criteria, scientific skill was 88,3 with high criteria, and scientific attitude was 91,0 with high criteria. The result research showed that learning materials reasonable to be used.

 

Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing melalui pemanfaatan potensi wilayah sebagai sumber belajar yang valid dan layak digunakan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall (1983). Hasil dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, LKS, handout dan instrumen penilaian yang valid dengan nilai validitas sebesar 96,9 persen. Hasil uji keterlaksanaan perangkat pembelajaran menunjukkan nilai sebesar 91,9 persen dengan kriteria sangat praktis. Hasil uji coba perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemahaman konsep sebesar 82,6 dengan kriteria tinggi, nilai keterampilan ilmiah sebesar 88,3 dengan kriteria tinggi, dan nilai sikap ilmiah sebesar 91,0 dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan perangkat pembelajaran layak digunakan.

References

Aisya, N., Wibowo, Y. & Aminatun, T. (2014). Pengaruh Pembelajaran Sosio-Scientific Issues terhadap Pemahaman Konsep dan Reflective Judgment Siswa SMA Pada Materi Ekosistem. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, (Online), 1 (1): 1-11

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara

Borg, W. R., (1983). Applying Educational Research: A Practical Guide for Teachers. London: Longman Inc.

Erlani, M. (2012). Pengaruh Metode Inkuiri Discovery terhadap Prestasi Belajar IPA Pada Kelas IV B SV Negeri 2 Lugosobo Gebang Purworejo. Skripsi tidak diterbitkan. FIP UNY.

Ibrohim, I., Nurdiana, F. R., Estiningsih, Y., & Martiana, C. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa-Biologi Berbasis Diskoveri-Inkuiri Dengan Sumber Belajar Potensi Lingkungan Lokal Kabupaten Pasuruan. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 11, No. 1, pp. 1050-1059).

Istiani, R. M., & Retnoningsih, A. (2015). Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar menggunakan metode post to post pada materi klasifikasi makhluk hidup. Journal of Biology Education, 4(1).

Khanifah, S., Pukan, K. K., & Sukaesih, S. (2012). Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Journal of Biology Education, 1(1).

Kunandar, K. (2013). Penilaian autentik (Penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.

Kusumawardhany, S. (2012). Pengaruh Pendekatan Salingtemas Pada Proses Pembelajaran Pencemaran Lingkungan terhadap Sikap Positif dan Penguasaan Konsep Siswa Kelas VII. E Jurnal Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY.

Listyawati, M. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science Education, 1(1).

Llewellyn, D. (2013). Teaching high school science through inquiry and argumentation. Corwin Press.

Majid, A. (2008). Perencanaan pembelajaran mengembangkan standar kompetensi guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, H. E. (2017). Pengembangan dan implementasi kurikulum 2013.

Mustofa, M., Ngabekti, S., & Iswari, R. S. (2013). Pengembangan lembar kerja siswa berbasis observasi pada taman sekolah sebagai sumber belajar sains. Journal of Biology Education, 2(1).

Nurhidayah, T., Rahayu, E. S., & Martuti, N. K. T. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pengelolaan Lingkungan. Journal of Biology Education, 3(1).

Pendidikan, P. M., & Nomor, K. R. I. (65). Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Republik, P. M. P. D. K. Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Endah, P. L., & Amri, S. (2013). Panduan Memahami Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Prastowo, A. (2013). Bahan Ajar Inovatif: Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.

Prayitno, B. A. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Biologi SMP Berbasis Inkuiri Terbimbing dipadu Kooperatif STAD serta Pengaruhnya terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Metakognisi, dan Keterampilan Proses Sains.(Disertasi). DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Rokhayati, N. (2010). Peningkatan penguasaan konsep matematika melalui model pembelajaran guided discovery-inquiry pada siswa kelas VII SMP N 1 Sleman. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sadida, A. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing pada materi klasifikasi makhluk hidup untuk mengembangkan kompetensi siswa melalui pemanfaatan potensi wilayah pesisir SMPN 4 Nguling Kabupaten Pasuruan (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Santiningtyas, K. (2012). Pengaruh Outdoor Learning Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Sari, I. P., & Kartijono, N. E. (2012). Pemanfaatan Kebun sebagai Sumber Belajar dengan Menerapkan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS). Journal of Biology Education, 1(2).

Uno, B. D. P. P., & PAILKEM, B. D. P. (2014). Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ma’rufinia, I., & Ibrohim, V. R. M. (2016). Pengembangan perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan berbasis inkuiri terbimbing melalui pemanfaatan potensi wilayah industri mojokerto sebagai sumber belajar untuk mengembangkan kompetensi siswa kelas VII SMPN 2 SOOKO. Kata pengantar, 73.

Yuwono, S. L. (2013). Pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan proses, dan pemahaman konsep IPA siswa kelas VIII D SMPN 1 Banyuwangi (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Downloads

Published

31-03-2021

How to Cite

Ma’rufinia, I. ., Ibrohim, I., & Ria Mustikasari, V. . (2021). Pengembangan perangkat pembelajaran pencemaran lingkungan berbasis inkuiri terbimbing melalui pemanfaatan potensi wilayah industri mojokerto sebagai sumber belajar untuk mengembangkan pemahaman konsep, keterampilan ilmiah, dan sikap ilmiah siswa kelas VII SMPN 2 Sooko. Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya (JMIPAP), 1(3), 163–172. https://doi.org/10.17977/um067v1i3p163-172

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)