Penerapan pembelajaran problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi aritmetika sosial SMP kelas VII
DOI:
https://doi.org/10.17977/um067v1i9p678–686Keywords:
problem posing, critical thinking skills, kemampuan berpikir kritis, social arithmetic, aritmetika sosiaAbstract
The purpose of this study is to improve the critical thinking skills of Class VII Middle Scool students in social arithmetic material by applying problem posing learning. This type of research is Classroom Action Research (CAR) with Kemmis and Mc Taggart models with stages of planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used in this study were validation sheets, observation sheets, and final cycle test sheets. The results showed that the application of problem posing learning with the following steps: the stage of apperception and motivation, the stage of conceptualization, the development and discussion stages, and the stage of correcting answers can improve the critical thinking skills of Class VII Middle School students in social arithmetic material. The average percentage of the test results of students' critical thinking skills in the first cycle was 55.2 percent and increased by 20.6 percent in the second cycle to 75.8 percent, so that this study could be said to be successful.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan langkah-langkah pembelajaran problem posing yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP Kelas VII pada materi aritmetika sosial. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar observasi, dan lembar tes akhir siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran problem posing dengan langkah-langkah sebagai berikut : tahap apersepsi dan motivasi, tahap penyampaian konsep, tahap pengembangan dan diskusi, serta tahap mengoreksi jawaban dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP Kelas VII pada materi aritmetika sosial. Persentase rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa siklus I sebesar 55,2 persen dan meningkat 20,6 persen pada siklus II menjadi 75,8 persen, sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
References
Amri, Sofan. (2015). Implementasi pembelajaran aktif dalam kurikulum 2013. Jakata : Prestasi Pustakarya.
Arikunto,dkk. (2015). Penelitian tindakan kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Brown, S. I., & Walter, M. I. (2005). The art of problem posing. Psychology Press.
Ennis, R. H. (2011). The nature of critical thinking: An outline of critical thinking dispositions and abilities. University of Illinois, 2(4), 1-8.
Hawa, Anni M & Putra, Lisa V. (2019, Mei 1). PISA untuk Indonesia, (online), (http://jurnal.unw.ac.id/index.php/janacitta/article/download/13/14).
Kelen, Y. P. K. (2016). Pembelajaran matematika dengan pendekatan problem posing untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(1), 55-64.
Kemendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah.
Kemendikbud. (2016, Desember 1). Peringkat dan capaian PISA Indonesia mengalami peningkatan, (Online), (https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaian-pisa-indonesia-mengalami-peningkatan).
Lambertus, dkk. (2014). Mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa smp melalui pendekatan problem posing. Jurnal pendidikan matematika, 5 (1), 92͞ 101. Dari http:// /index.php/JPM/article/view/2044/pdf.
Mahmudi, Ali. (2011, Desember 3). Problem posing untuk menilai hasil belajar matematika. Makalah disajikan dalam seminar matematika dan pendidikan matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, Yogyakarta.
Mahmuzah, R. (2015). Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMP melalui pendekatan problem posing. Jurnal Peluang, 4(1).
Norman, I., & Bakar,MD.N. (2011). Secondary school students’ problem posing strategies: implications to secondary school students’ problem posing performances. Journal of Edupres. Vol.1, p.1-8.
Silver, E. A. (1994). On mathematical problem posing. For the learning of mathematics, 14(1), 19-28.
Sugiyono, P. D. (2010). Metode penelitian pendidikan. Pendekatan kuantitatif.
Thobroni, M. (2017). Belajar dan pembelajaran teori dan praktek. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Yahya, Ismail Saleh. (2016). Pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika. Jurnal media pendidikan matematika “J-MPM”.4(2), 70͞ 75. Dari http://ojs.ikipmataram.ac.id/index.php/jmpm/article/view/373.